aku cuma mengharapkan Komen dan like dari kalian semua
author : Hashlin Panda
leave a comment and dont be a silent readers please^^gamsa!!!
Yang pernah ngikutin FF ini sebelum-nya pasti(mungkin) udah tau,,,
Kalian tinggal ngebayangin Cast2 ini sama Idol yang menurut kalian cocok untuk peran2 ini (cielahhh)kalau aku ngebayangin-nya kayak gini ::
Karam as Ye Jun
Sully as Nan Hee
Hyung Jun as Gong Chan
YuRi as Eun Joo
Ye jun POV
Apakah yang kulihat tadi, nan hee menangis? Dan sorang pria disampingnya yang mencoba menghentikan tangisnya. Gong chan-hyung. Kenapa dia menangis. Dia bahkan belum pernah menunjukkan air matanya padaku, aku tidak pernah melihatnya begitu sedih. Siapa yang menyebabkannya menagis? Gong chan kah? Atau aku? Apa ia sedang menceritakan aku sehingga menangis?. Apakah aku yang menyebabkannya menjadi seperti itu.
“oppa,,,ternyata kau disini,,aku mencarimu keruang tunggu, tapi kata menejermu kau sudah keluar mencariku,,hehe” sapanya penuh senyum, padahal mata sembab, aku tahu kau habis menangis hebat lee nan hee.
Aku menariknya kedalam pelukanku. “oppa..?!” tanyanya heran, lau aku menciumnya. Dia sangat kaget. “oopaa,,,kenapa kau menciumku?” serunya. Sebenarnya aku juga tak tau kenapa aku melakukankan, tapi ku jawab saja “ kenapa? Kita kan suami istri?” lalu aku menarik tangannya menuju parkiran. “ayo kita pulang”, dia masih menatapku heran dan terlihat melamun. Apa yang kau bayangkan nan hee-ah?.
*******
Nan Hee POV
Gyaa,,,sebenarnya apa yang sedang terjadi? Adakah yang bisa menjelaskannya padaku? Aku tau ye jun oppa menyukai noona itu, dan semalam noona itu juga dengan sangat jelas mengatakan bahwa hati ye jun oppa adalah miliknya. Tapi kenapa kemaren ia menciumku,,kenapa?.
Pikiran itu terus berputar putar dikepalaku seperti sendok yang kuputar putar untuk mengaduk coklat panas ini. “hahh....”
“ lee nan hee,,kenapa pagi pagi kau sudah menghela nafas hah?” tiba tiba suara oppa menyadarkanku
“ah,,oppa,,selamat pagi,,” sapaku dengan senyum kikuk
“ selamat pagi nan hee-ah..” balasnya sambil terrsenyum, lalu ia masuk kamar mandi.
Mwo? Apa tadi aku tidak salah lihat? Apakah tadi aku tidak salah dengar? Oppa tersenyum dan mengucapkan selamat pagi padaku?. Apa yang terjadi padanya apa kepalanya terbentur sesuatu.
Dikamar mandi aku mendengar oppa mennyanykan bagian rapp dari sebuah lagu.
nuneul tteuneun achim buteo
Neol saenggak hadaga jamdeuro
Haru jongil ni saenggagi myeon
Haengbokhae, cause you're my girl
(admiring boy, the boss)
Translate :
When I opened my eyes in the morning, until I go to bed I only think of you
I think of you all day, and Ì'm so happy Cuz you my girl
**********
Sekarang aku berada didepan kantor manajement-nya gongchan, setelah pulang dari kampus aku memutuskan untuk singgah kesini, karena gongchan memintaku untuk datang ke kantornya hari ini. Whoaa,,SNEntertaiment,,gedungnya begitu besar,
Seperti yang dikatakan gong chan-ssi, aku menunggu didepan gedung itu, dan menghubunginya ketika sampai. Dan akhirnya gongchanpun datang.
“ nan hee-ah,,,ayoo,,,” serunya, dan aku mengikutinya ke sebuah ruangan, sepertinya ini ruangan yang biasa dipakai untuk meeting. “ tunggu sebentar ya,,aku ambil berkasnya dulu...kau santai lah disini...” ucapnya lalu pergi. Disini begitu banyak poto poto idol yang dipajang didindingnya. Waho,,semua tampan tampan dan cantik. Dan aku menemukan sebuah gambar yang kukenal. Ye jun oppa, ternyata oppa juga bekerja di kantor ini. Ketika aku hendak menyentuh fotonya, gongchan datang.
“maph membuatmu menunggu...”
“ah,,tidak apa apa....” ucapku sedikit salah tingkah.
“ tandatanganilah disini,,,,tapi sebaiknya kau baca dulu,,” katanya sambil menyodorkan kertas padaku. Akupun membaca tulisan tulisan yang tertera di kertas tersebut.
“ kau tidak usah bingung,,aku akan memberikan banyak keringanan padamu,,” ucapnya sambil menatapku lembut
“ne,,” akupun menandatangani surat kontrak tersebut.
“ah ya,,sebelum itu gongchan,,aku hanyak bekerja sampai tanggal 25 atau 26,,apakah tidak apa apa?” tanyaku
“ ah,,tidak apa apa,,kalau begitu kau tulis lah disana akhir kontraknya...” jawabnya
Whoaa,,,gongchan-ssi benar benar orang yang baik hati. “apa kau siap untuk bekerja mulai hari ini...?” serunya penuh semangat
“ ya tuan...” balasku dengan semangat.
**********
“whoa,,,sudah jam segini,,” aku melihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 8.00 malam.
“ benarkah?” tanya gongchan, dari tadi aku membantu gongchan menandatangani posternya yang berjumlah ratusan.
“ ya sudah, kau pulang saja nan hee-ah,,biar aku antarkan...” ia beranjak dari tempat duduknya
“ tidak usah,,lihat pekerjaanmu masih banyak kan? Aku bisa pulang sendiri kok.,lagi pula aku ini cewe kuat “ ucapku membanggakan diri.
“ baiklah kalau begitu, tapi berhati hatilah,,” ujarnya sambil menyelempangkan sebuah syal di leherku, “ sekarang musim dingin, bagaimana bisa kau keluar tanpa syal..?” tanyanya
“ hehehe, aku ini lumayan tahan dingin kok, gomawo,,aku pergi dulu ya...” uucapku sambil membungkuk dan melangkah pergi.
********
Kali ini aku memutuskan untuk naik bis saja, sekarang akukan sedang masa penghematan. Ku lihat katalog belanja yang kudapatkan dari sebuah mall tadi. Jam tangan rolex yang sangat bagus dan cocok ditangan oppa, berwarna hitam warna kesukaan oppa. Walaupun mahal, dengan gaji kerja sambilanku pasti akan cukup.pokoknya aku harus rajin bekerja, semangat nan hee!!.
Aku melihat keluar jendela, hari ini aku menandatangani surat perjanjian kerja, aku jadi ingat dengan surat perjanjian kami dulu. Sudah begitu banyak pelanggaran tapi tak ada yang membayar denda. Hah, sudahlah, oppa yang dulu melanggar kontrak tersebut, ia memberi tahukan hubungan kami kepada noona itu, lalu,,,lalu ia,,juga memeluk dan menciumku,,itu melanggarkan?.
Ketika sampai didepan apartemen aku melihat sosok yang kukenal berdiri di depan gerbang. Oppa kah itu.
“oppa?” seruku, dan ia menoleh, ternyata benar oppa, aku berlari menghampirinya
“oppa apa yang kau lakukan diluar sini? Ya! Kau jadi dingin begini!!” ujarku cemas ketika menyentuh pipinya yang terasa dingin
“ kau sendiri? Apa yang kau lakukan baru pulang jam segini hah?” ia terlihat sangat marah
“hmm...apa oppa menungguku?” tanyaku menyelidik
“ ya! Kenapa aku harus menunggumu? Memang aku kurang kerjaan apa!!” teriaknya, dan berlalu pergi, hehehe pasti untuk mnyembunyikan rasa malunya. Akupun mengejarnya dan merangkul pinggangnya “ gomawo jagiya,,,”, dan ia balas dengan senyum sinis yang biasanya. Hei, bisakah rumah tanggaku dengan pria ini berlangsung bahagia?, aku merasa dimasa depan kami bisa seperti pasangan yang lainnya.
*********
Sekarang kami disupermarket, aku pergi dengan seorang cowok yang penuh penyamaran. Ia memakai kacamata dan syal yang menutupi separuh wajahnya. Yang tidak lain dan tidak bukan adalah park ye jun si iblis.
“ ya! Kenapa kau ambil yang itu, harganya lebih mahal tau! Seruku sambil menempeleng kepalanya. Iapun menatapku kesal.
“ yang merek ini lebih murah,..” ujarku mengambil rumput laut merek xx
“huh, aku tak suka rumput laut”
“ aku tau,,aku kan sudah mewawancaraimu..” kataku berlalu sambil mendorong troli. Oppa merebut trolinya dariku. “ ya, kau suka apa?” tanyanya.
“ apanya? Makanan? Warna? Aktor? Buku..” jawabku
“semuanya..”
Aku menatap oppa heran, dan ia memalingkan wajahnya. “ aku suka ramen dengan tingkat kepedasan 7, aku suka warna hijau, aku suka buku novel fiksi ilmiah, ermm kalau aktor aku suka taecyeon dan gongchan..” jelasku sambil mengambil beberapa sayuran.
“ ya, sebenarnya dari dulu aku heran, sebenarnya hubunganmu dengan gongchan hyung itu apa?”
“ haruskah aku menjawabnya?”
“ya!!!” teriaknya keras, akupun memukul lengannya, “ hei ini tempat umum tau! Kalau ketahuan habis lah kau,,,” bisikku.
“aku dan gong chan sekarang Cuma berteman,,” jawabku pendek
“ sekarang? Berarti dulu atau kedepannya dia bukan temanmu begitu?”
“kalau dulu aku belum kenal dia, dan kalau dimasa depan mana aku tau apa yang akan terjadi..”
“ heh, memangnya ia mau meneima wanita yang sudah bersuami sepertimu?”
“ aku sudah memberi tahunya kok,,” tatapku polos padanya
“apa? Hei kau melanggar kontrak kita!!”
“ oppa juga sudah melanggar 2,,pertama memberi tahukannya pada noona itu, lalu kau menciumku,,” tunjukku padanya dan pergi menuju kasir.
Ketika dikasir aku mulai menyadari orang orang mulai memperhatikan oppa yang sedang melihat coklat didekat kasir. Menurut pendengaranku mereka menyebut nyebut nama ye jun, tapi si babo itu juga tidak menyadari dia sudah diperhatikan. Setelah semua dibayar, aku berbisik “ semua orang sekarang memperhatikanmu...”. dengan membawa barang belanjaan ditangan masing masing,oppa menggengam tanganku, berusaha agar tidak ketahuan.
“ ya! Itu bukannya ye jun?” seorang cewek histeris berteriak. Oppapun segera menarikku dan berlari, sedangkan di belakang banyak yang mengejar kami. Aku menengok kebelakang “ whoaa,,begitu banyak yang mengejar kitaa,,memangnya aku berbuat kesalahan apaa...!!!!!” teriakku
“ya! Kau diam saja, tutupi wajahmu, jangan sampai ada kamera yang menangkap gambarmu,,”
Akhirnya kami berhasil bersembunyi dan lolos dari kerumunan itu, oppa sekarang sedang mendekapku, nafasnya tersengal sengal, aku dapat merasakan hembusan nafasnya, aroma tubuhnya..”hah,,sepertinya mereka sudah pergi..”,aku menatap oppa, oppa kaget, sadar betapa dekatnya posisi kami sekarang, “ mianhe,,,” ia langsung melepaskanku dari dekapannya.
“ti,,tidak apa,,apa,,”kataku sambil menunduk
“hmm,,ayo kita pulang dan melanjutkan misi kita” ujarnya dengan mengulurkan tangannya
“ne,,,” aku membalas uluran tangannya, kami jalan bergandengan sampai apartemen. Kenapa oppa menggandeng tanganku? Bukankah hatinya milik noona-nya itu? Apa aku punya sedikt harapan?.
***********
Rencana kami hari ini yaitu, pergi membeli bahan bahan ke supermarket lalu memasakknya berdua dirumah, dan masakan itu kami jadikan oleh oleh untuk berkunjung ke rumah mertuaku. Ya, omma dan appa. Kebetulan kakak ipar dan anaknya ada disana sekarang.
“ hahaha..omma pasti kaget merasakan hasil masakanku,,” ujar ye jun bangga
“ya! Menyetir saja dengan benar, padahal kau hanya memotong motong sayuran, mana potongannya aneh aneh lagi,,,” omelkuu
“ hei! Yang pentingkan aku sudah membantu!” serunya
“ya..ya..ya..gomawo JA.GI.YA!!!” seruku lebih keras, tapi kali ini ia tak membalas dengan teriakan yang lebih keras atau senyum sinisnya. Melainkan tersenyum lembut. Whoa,,aku merasa kehilangan setengah kesadarannku.
“ kau kenapa?” tanyanya heran. Aku hanya menggeleng geleng.
Piyonn pii~piyonn piii~..Tiba tiba hape ku berdering. Ternyata dari gongchan.
“ ne,,,” jawabku
“nan hee-ah,,bisakah sekarang kau membantuku? Nanti ada rapat 4,,jadi bisakah datang jam 4 nanti?”
“ahh,,baiklah gongchan..” jawabku. Ye jun menatapku heran karena mendengar kata kata gongchan.
“nee,,aku tunggu ya..” dan iapun menutup sambungan telpon
“gongchan?” tanyanya menyelidik. Aku mengangguk.
“ ada urusan apa dengannya?”
“aku ini bekerja pada gong chan,,,”
“mwo?” ye jun menghentikan mobilnya tiba tiba
“ya! Kenapa kau me rem mendadak? Kau ingin membenturkan kepalaku?!” teriakku
“bekerja?” tanyanya heran. Apa yang dipikirkan orang ini.
“iaa,,aku bekerja sebagai asistennyaa,,nanti jam 4 aku pergi kesana...” jawabku santai sambil memberi isyarat untuk maju. Dan alhasil sepanjang perjalanan kami hanya diam, oppa terlihat cemberut. Kenapa lagi anak itu?.
******
“ kau tunggu lah disini, aku masukkan mobil ke garasi dulu,,,” ucapnya sambil memberikan oleh oleh yang akan kami berikan. Akupun mengangguk dan turun dari mobil.
Tak lama oppa masuk ke garasi, aku melihat anak yang menatapku aneh dari balik pintu rumah.sepertinya anak sd. Aku melambaikan tanganku padanya. “ ddoboseyo..??” katanya
“aah,,annyonghaseyo,,lee nan hee imnida..” ujarku sambil tersenyum
“ommaa,,ada orang aneh didepan rumah kitaa!!!!” teriaknya.
“ mwo? Anni,,anni,,aku bukan orang aneh...” seruku sambil mengibas ngibaskan tanganku.tak lama kemudian datang seorang ibu ibu muda. Iapun menatapku heran, dan berkata “ nan hee kah?”. Akupun mengangguk “ annonghaseyo,,”. “ ada apa ribut ribut” ye jun muncul dibelakangku.
“ajusshi!!!” seru anak itu girang, ia langsung berlari dan memeluk ye jun. “min ji-ah,,kapan kau datang?” tanya ye jun sambil membelai rambut anak itu.
“ah,,nan hee-ah,,perkenalkan ini keponakan kita park minji,,,dan itu noona,,ye jin noona, ah kalau kau memanggilnya ye jin onnie...” jelas ye jun padaku. Dia seakan tau keadaanku yang sedang bingung sekarang.
“annyonghaseyo,,,ayo semua masuklah..” ajak ye jin onnie
“ omo~..ye jun-ah,,,nan hee-ah,,,” seru omma ketika melihat kami berdua
“omma,,,” seruku, dan omma langsung memelukku
“ya, uri nan hee tambah kurus saja,,,” komentar appa, “ anniyo appa...” jawabku.
Sekarang kami berada di meja makan, ya ini waktunya makan siang. Makanan buatan aku dan ye jun oppa juga ikut dihidangkan.
“ ya,potongan sayur apa ini?” tanya appa
“ itu hasil dari ye jun oppa..” kataku
“ya! kau tak perlu memberitahu orang orang..” serunya
“wah,,,istri ye jun benar benar kyopta,,,,” puji ye jin onnie, akupun tersipu malu malu “ah,,onnie,,”.sedangkan ye jun hanya tetap berkonsentrasi makan, seperti biasa.
“ ajjushi lebih cantik dari ahjumma...” kata min ji membanggakan ajusshinya. Yang lainnya tertawa dan akupun ikut tertawa garing.
“ ya, aku tidak akan bahagia kau memanggilku cantik minji-ah,,aku ini tampan dan cool tau...” ujar oppa, sambil memberhentikan makannya sejenak.
“oh ya,,,? Aku masih mengira kau adik perempuanku ye jun-ssi...” goda onnie
“ya! Kau mau kulempar dengan tahu goreng??!” teriak ye jun
“ memangnya aku rubah!!..” balas onnie
“ya, kalian diamlah,,jangan bertengkar disaat makan..” omel appa
“ nan hee-ah,,kkenapa diam saja..? biasanya kau banyak bicara...kau sakit?” tanya omma
“ah,,tidak omma,,Cuma,,rasanya sudah lama sekali aku tidak merasakan suasana makan yang ramai seperti ini..” ujarku
“aah,,pasti membosankan makan berdua saja dengan ye jun ya,,dia kalau sudah makan tak memperhatikan sekelilingnya..” sindir omma
“ ah, tidak kok omma..” jawabku
“ mana mungkin dia bisa bosan makan bersama orang yang tampan ini” ledek ye jun, akupun mencubit pinggangnya diam diam. “ ya!!” teriaknya. Aku benar benar bahagia ditengah keluarga ini, begitu ramai dan menyenangkan, aku jadi kangen dengan keluargaku yang dikampung.
***********
Karena kamarku yang dulu ditempati oleh ye jin onnie, jadi mau tak mau aku ditempatkan di kamar ye jun oppa. Yah, walaupun kamar kosong kami pasti akan tetap ditempatkan disatu kamar. Ketika membuka pintu kamar aku dan oppa kaget sekali. Semuanya sangat berbeda dengan kamar ye jun oppa yang dulu, sudah dihias dengan sangat cantik dan sangat aneh menurutku.
“ommaa!!!apa apaan ini!!” teriak ye jun
“aah,,semoga kalian suka..!!!!” sorak omma dari bawah
“aigoo,,apa ini..? benar benar sudah berubah..” ujarku sambil melihat lihat. Sedangkan oppa memukulkan telapak tangannya ke dahinya.
“whaoo,,terlihat empuk..” akupun segera berlari dan menelungkup di kasur,,”ah..nyamannya...”
“hmm,,ternyata memang nyaman..”
“omo~ kenapa oppa juga berbaring?” seruku sambil duduk
“ya! Ini kasurku,,kenapa aku tidak boleh berbaring disini?”
“iya si,,,tapi...”
“hah, kau selalu memusingkan hal hal kecil, sudah lah tidur saja, tidur siang,, aku tak kan menyentuhmu...” oppa menarik tanganku
“lihat,,jarak diantara kita jauhpun,,” tambah oppa, dan ia mulai memejamkan matanya, aku menatap oppa.
“ nanti bangunkan aku sebelum jam 4 ya,,,” kataku pelan, oppapun mengangguk. Wajah oppa saat tidur sangat tampan tapi cantik, tak lama akupun tertidur.
******
Ye jun terbangun, dan ia kaget melihat wajah nanhee yang sedang tertidur tepat dihadapannya . Lalu ia ingat janjinya pada nan hee, yaitu membangunkan nan hee sebelum jam 4. Ia melihat jam. Jam 3.47. haruskah kubangunkan dia?. Ye jun menatap nan hee lembut. Sebentar lagi saja biarkan aku melihat wajahmu yang sedang tertidur.ketika ye jun hendak menyentuh rambut nan hee, terdengar bunyi pintu, yang menandakan ada seseorang yang datang. Dan ye jun pun dengan segera berpura pura tidur.
“ajusshi...?” terdengar suara dari pintu. Argh min ji-ah. “ aku masuk ya,,” tambahnya. “omo, ajusshi sedang tidur?” ujarnya pelan. Karena suara itu nan heepun membuka matanya. Ia duduk dan belum bangun sepenuhnya. “min ji-ah?” ujar nan hee pelan.
“ whoa,,apakah aku membangunkanmu..?” tanya minji. Nan hee menggeleng. Dan melihat jam. “mwo? 3.54??? aku telat...!!!!” iamemandang kesal ye jun yang masih berpura pura tidur. “sebaiknya aku cepat....” iapun bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi yang terletak diluar kamar. “ ahjuma mau kemana? “ tanya min ji yang dari tadi heran memperhatikan tingkah laku nan hee yang aneh.
“ aku ada pekerjaan jam 4 ini...” serunya panik. “ermm,,ada apa?” ujar ye jun pura pura baru bangun. “ ye jun oppa,,aku pergi dulu,,byee,,,,,” diapun segera keluar berlari. Ye jun hanya bisa geleng geleng melihat tingkahlaku istrinya.
*********
Mc : jin young-ah,,diantara para namja namja yang tampan ini siapakah favoritemu?
JY : errmm,,faforite saya,,ye jun-ssi
YJ : gamsahamnida
Mc : ya, uri ye jun-ssi benar benar menjadi favorite para wanita...saya dengar soo kyung juga menyukai ye jun? Kalian pernah berperan menjadi sepasang kekasih di MV.a connect3 kan?
(diputar klip adegan mv mereka)
SK : nee,,saya berpikir ye jun oppa benar benar tampan, dan beruntung sekali bisa bekerja sama dengan ye jun oppa
KLIK
“ ya! Nan hee-ah..kenapa kau matikan!..” teriak ji yeon, ia berusaha merebut remote dariku dan menghidupkannya kembali
“ aku tidak suka melihat yoeja yoeja genit seperti itu..” omelku
“aah,,uri nan hee cemburu...” goda hyemi
“ aku tidak cemburu,,,” bantahku
“ nan hee-ah,,ye jun oppa mu itu di gilai oleh para wanita...kau harus menjaganya dari wanita wanita genit itu..kami akan membantumu....” ujar ji yeon bersemangat
“aku tau..aku tau,,,tapi dalam rangka apa kalian bermain dirumahku dihari libur begini? Mana ngga bilang bilang lagi,,untung aku ada dirumah....” omelku lagi
“mianhe,,kami Cuma mau bersilahturahmi,,” alasan hye mi. Padahal alasan utamanya biar bertemu ye jun oppa.
“ tapi sayang sekali, ye jun oppa kalian sekarang tidak dirumah, dia sedang pergi syuting film..” kataku
“ hmm sayang sekali, tapi tak apa lah,,aku masih bisa merasakan kehadiran ye jun-nim,,ahh,,foto pernikahan kalian bagus sekali....” ujar hye mi, dan ji yeon menganguk. Aku hanya bisa tersenyum simpul.
“ya, di film yang ye jun-nim main ada gongchan juga kan? Apa ye jun-nim tau kalau kau jadi asistennya gongcham?” tanya ji yeon tiba tiba. Aku mengangguk.
“apa dia marah?” tanya ji yeon lagi
“ dia selalu marah padaku, kalau dia tak marah baru aku heran,,orang sakit jiwa begitu...” gerutuku
Ji yeon dan hyemi hanya bisa geleng geleng kepala.
**********
“ annyonghaseyo yorobeun..” sapa gongchan pada semua staf, para stafpun membalas salam gongchan. Sedangkan aku mengikuti gong chan dan tersenyum pada staf staf tersebut. Setelah duduk, aku memberi gongchan minum.
“ gomawo,,”katanya sambil tersenyum, aku membalas senyumannya.
“ hari ini aku syuting sampai subuh, kau pulang saja duluan nanti ya,,,” ujar gongchan
“mana bisa begitu gongchan,,aku harus bekerja dengan baikkan..” balasku bersemangat
“ tidak usah, ,tidak baik seorang cewek tak pulang kerumah,,,” ujarnya penuh pengertian. Ya! Gong chan begitu baik
“ anni,,,aku aku akan menemanimu sampai syuting berakhir,,sekarangkan akhir pekan, jadi tak ada kuliah,,kumohon,,biarkan aku bekerja dengan full!!!” mohonku sambil mengatupkan ke dua tanganku
“ baik lah....gomawo nan hee-ah..” ucapnya sambil mengacak ngacak rambutku.
“ehm,,,” sebuah suara mengagetkan kami
“ mohon bantuan dan kerja samanya dalam film ini hyung..” ucap ye jun oppa ramah sembari membungkuk
“ne, mohon bantuan dan kerja sama mu juga ye jun-ah” balas gong chan, oppa tersenyum. Lalu ketika menatapku ia menatap sinis.
“ ye jun-ah,,giliranmu,,,” seru salah satu staf
“ ne!!” balas oppa, setelah pamit oppa langsung berlari ke lokasi.
Aku memperhatikannya dari jauh. Setelah dipoles, oppa mulai bersiap siap untuk scene-nya. Whoaa,,adegan hujan...oppa akan basah basah kah?.
“menurut skenario, disana ye jun akan mengejar si cewe yang selalu menghindar darinya, disana ye jun menanyakan apa penyebab si cewe selama ini menjauhinya..adegan ini sangat penting,,karena rencananya ini adalah adegan pembuka....” gong chan menjelaskan situasi. Aku mengagguk ngangguk tanda mengerti tanpa melepaskan pandanganku dari ye jun oppa.
“itu kenapa?” tanyaku, melihat para staff mendekati ye jun, “ hmm,sepertinya ye jun membuat kesalahan..” gumam gongchan. Oppa terlihat berkali kali membungkuk minta maaf pada orang orang sekitarnya dan tetap tersenyum. Baru kali ini aku melihat oppa seperti itu, benar benar berusaha.
Setelah beberapa kali take, akhirnya giliran oppa selesai juga, terlihat senyum puas diwajahnya. “hmm,,sebentar lagi giliranku,,aku kesana dulu ya,,” ujar gongchan.
Akupun memutuskan untuk mencari oppa, setelah bertanya pada beberapa staf, mereka mengatakan oppa tadi menuju belakang gedung. Dan akhirnya aku menemukan oppa sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“oppa..” panggilku, ia menoleh dan tersenyum, aku membalas senyumnya dan duduk disebelahnya.
“apa yang kau lakukan?” tanyaku
“berjemur mataharii,, untuk menghangatkan badanku..” jawabnya. Aku ingin memberika coklat panas yang aku beli barusan, tapi aku melihat kaleng kopi disebelah oppa. Aku jadi ragu menyerahkannya.
“apa itu untukku?” tanyanya sambil mengambil kaleng itu dari tanganku
“ gomawo jagiya..” ujarnya, aku tersenyum.
“lihatlah rambutmu begitu basah” kataku sambil mengambil handuk dari tangannya dan membantunya mengeringkan rambutnya. Oppa menatapku, tapi aku bersikap pura pura tidak tahu saja.
“kala kau terlalu dekat nanti ku cium loh..” godanya, reflek akupun menjauh.
“ ya !kau jangan bercanda! “ seruku. Ternyata oppa tidak bercanda, Dia menciumku.Aku kaget, aku tak tau seperti apa mukaku terlihat sekarang.
“kenapa kau menciumku lagi?” tanyaku. Oppa hanya diam, lalu berkata” berhentilah bekerja dengan orang itu...”
“ kenapa aku harus berhenti? Aku belum mau berhenti..” jawabku
“pokoknya berhentilah,,aku tak suka melihat kau dekat dekat dengannya, bagaimanapun kaukan istriku..!" teriaknya
“aku tau, aku akan berhenti, tapi tak sekarang!!!” teriakku dan berlalu pergi. Apa apaan orang ini, semua tingkah lakunya hanya berdasarkan sudut pandangnya, tidak memperhatikan orang disekelilingnya, dasar park ye jun egois!!.
“ tidak bisa,,,aku harus tetap bersemangat,,semangat nan hee,,hanya tinggal bebrapa hari lagii...” sugestiku pada diri sendiri.
Tanpa disadari ada yang memperhatikan dan mengambil gambar mereka berdua.
**********
“gongchan,,ini jaketmu,,,,,” ujar nan hee sambil menyodorkan jaket gong chan
“ gomawo nan hee-ah,,” ujar gongchan
“oh ya,,apa kau tak ngantuk? Sekarang sudah jam 12..” ujar gong chan lagi. Untung sekarang syutingnya di studio, kalau tidak pasti terasa sangat dingin.
“sedikit,,hehehe” kata nan hee sambil garuk garuk kepala
“ tidurlah sebentar,,,,sekarang juga lagi istirahat kok..” ujarnya sambil menyodorkan bantal dan selimut.
“ aku kesana dulu ya...” lanjutnya, dan akupun mengangguk. Sejujurnya aku merasa sangat ngantuk,,akupun menenggelamkan kepalaku dibantal. Kali ini aku tidur dimeja,,hah,,punggung jadi sedikit pegal kalau tidur sambil duduk begini. Tiba tiba ada tangan yang menepuk bahuku, akupun menoleh.
“ kau mengantuk..?” tanya oppa. Aku mengangguk.
“tidur dimobil saja,,” ujarnya sambil menarik tanganku
“ tidak usah, disini saja..” kataku mengantuk
“disinikan dingin bodoh! sudah lah tidur dimobil saja..” paksanya
“tidak mau,,disana aku Cuma sendirian” seruku, akhirnya oppa mengalah lalu duduk disampingku.
“apa yang oppa lakukan? Kalau terlihat orang lain bagaimana?” kataku sambil melanjutkan tidurku
“isshh,,dasar anak ini..” ujarnya kesal, akhirnya oppapun pergi.
***********
Sudah dua hari aku dilokasi syuting menemani gongchan. aku hanya pulang sebentar untuk mandi dan beristirahat. Tentu saja aku hanya pulang sendiri karena jadwal istirahat oppa berbeda denganku. Memang sangat melelahkan, tapi kelelahanku hilang jika melihat oppa. Kadang kadang jika pandangan kami bertemu oppa tersenyum padaku atau membentuk tangannya menjadi tanda peace. Melihat oppa begitu serius dan bersemangat bekerja aku juga harus bersemangat.
“nan hee-ah..sepertinya kau dekat ya dengan ye jun-ssi..” tanya seorang stylis bernama mi na.
“ah,,hanya perasaanmu saja mi na..aku,,aku fansnya..” alasanku. Menyedihkan sekali harus berbohong seperti ini. Mi na pun mengangguk. Menyedihkan sekali nasibku, padahal ye jun oppa suamiku, aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan, seperti fansnya, seperti orang lain.
***********
go!go!go!
next part!!!! 4 Part 1
0 comment:
Posting Komentar