Hyumin sedang sibuk dengan buku buku dan beberapa paper diatas meja belajarnya. Sesekali ia melihat hapenya apakah ada sms atau panggilan masuk. Tapi nihil, padahal sekarang sudah hampir jam 10, kenapa Ji eun masih belum memberi kabar?.
Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon Ji eun duluan, anehnya no. Ji eun malah tidak aktif. Hyunmin yang kesal mencoba menghubunginya lagi, dan hasilnya masih tetap sama, tidak aktif.
Hyunmin yang cemas dengan keadaan Ji eun memutuskan untuk menelpon Su hoon, sahabatnya dari kecil. Kali ini tersambung, dan tak lama kemudian terdengarseseorang mengangkat telepon.
SH : ya?
HM : hyung, apakah latihannya sudah selesai?
SH : sudah,,memangnya kenapa?
HM : erm,,kalau begitu apakah kau melihat ji eun? No.nya tidak aktif...
SH : ji eun?ermm,,ah,,tadi kulihat dia pulang bersama temannya..
HM : benarkah?
SH : hyunmin-ah, aku sedang sibuk ni, annyong
Su hoon menutup percakapan mereka. Hyunmin menatap handphone-nya heran. Akhir akhir ini sahabatnya begitu sibuk dan menjauh darinya. Ya, dia tau kalau Su hoon akan ikut showcase minggu depan. Bersama dengan Lee Ji eun juga, pacarnya.
Ia mengenal Ji eun ketika masuk trainee 1 tahun yang lalu, dan menjadi pacarnya 3 bulan yang lalu. Hyunmin menyukai Ji eun sejak pertama kali Su hoon memperkenalkan mereka.
******
Hyumin POV
Sudah 2 hari aku tidak menikuti trainee, yah, karena aku adalah ketua OSIS yang baru di sekolah, Jadi aku sibuk menyiapkan festival musim panas yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya disekolah pada saat libur musim panas. Itu adalah semacam acara penampilan bakat, tiap kelas mengirimkan utusannya masing masing dan kelompok independent.
Sebenarnya hari inipun aku tak bisa masuk, karena hari ini ada rehaesal. Tapi kusempatkan diriku kesana untuk bertemu dengannya, ya, Lee Ji eun. Sudah 2 hari tak bertemu aku jadi ingin melihatnya.
Aku sudah menghubungi handphonenya beberapa kali, tapi lagi lagi hapenya tidak aktif. Mungkin dia sedang latihan.pikirku, akupun pergi menemui beberapa temanku.
“Hyunmin-ah..kemana saja 2 hari ini?” tanya Kwangmin begitu melihatku
“Ada kegiatan disekolah..” jawabku
“Whoa,,sepertinya kau sibuk sekali..masih memakai seragam begitu..” komentar Youngmin, aku hanya tersenyum menanggapinya.
“Apakah aku ketinggalan banyak?” tanyaku pada mereka, dan tiba tiba raut wajah mereka berubah jadi aneh, dan beberapa saat kemudian mereka menggeleng.
“Semuanya berjalan seperti biasa...untuk kemampuanmu hal itu tak masalah..” ujar Youngmin
“I,,iya..” Tambah Kwangmin yang entah enapa jadi terbata bata. Aku menatap mereka heran.
“Sayang sekali aku belum bisa ikut showcase,,” gumamku
“Tahun depan kau pasti bisa, syarat ikut shocase kan kau sudah di trainee selama satu setengah tahun...” timpal Kwangmin
“Hyunmin-ah?” panggil seseorang, kami bertigapun menoleh keasal suara.
“Su hoon-hyung..apa kabar?” sapaku
“ahh,,ya,,ba,,baik..” balasnya terbata bata
“Su hoon hyung apakah kau melihat Ji eun? Aku ingin bertemu dengannya..” tanyaku pada Su hoon hyung
“Erm..ituu,,sepertinya dia ada diruang latihan..” jawab Su hoon hyung sambil menunjuk ke arah ruang latihan.
“Oh ya? Kalau begitu aku akan kesana..” ujarku riang, “Aku pergi dulu ya...” kataku pamit pada mereka.
******
Hyunmin dengan setengah berlari menuju ruang latihan. Ketika ia membuka pintu ia menemukan Ji eun yang memeluk lututnya dan membenamkan kepalanya dilututnya. Ada apa dengannya?. Batin Hyunmin.
Ji eun yang mendengar decitan pintu, mengangkat kepalanya. “Su hoon oppa..apakah kau berubah pikiran..” ujarnya tiba tiba tanpa melihat siapa yang datang.
“Su hoon oppa?” tanya Hyunmin heran, Ji eun kaget, dan segera menoleh ke belakang. Ternyata itu bukan Su hoon, tapi Hyunmin.
“Hyunmin-ah?”
“Kenapa dengan Su hoon hyung?” tanya Hyunmin heran, dari wajahnya terlihat ia sangat bingung.
“Ah..ani,,kenapa kau bisa disini?” ujar Ji eun dengan senyum yang terlihat dibuat buat
“Aku?aku kesini,,,ingin bertemu denganmu..” Jawab hyunmin datar, otaknya masih mencerna apa yang terjadi barusan.
“Benarkah? Kalau begitu kau sudah makan siang belum..?” tanya ji eun. Hyunmin menggeleng.
“kajja..kita pergi makan siang” ujar Ji eun sambil menarik tangan Hyunmin yang masih terlihat bingung.
Saat mereka melewati Su hoon, Hyunmin merasakan hal yang aneh. Entah kenapa ada atmosfer yang aneh antar Ji eun dan Su hoon. Ia tau, kalau Ji eun dan Su hoon sudah berteman semenjak ia belum kenal Ji eun. Tapi entah kenapa ia punya firasat jelek.
Go! part 3 (~^o^)~
Hashlin Panda
Go! part 3 (~^o^)~
Hashlin Panda
0 comment:
Posting Komentar