moshi moshi chingu^^.....
Panda dengan kelanjutan FF kemaren..
gimanaa,,penasarankan ama kelanjutannya????*hening
-------
aigoo,,pokoknya Happy reading yaaahh
jangan lupa KOMEN+like
FF INI HARAM BAGI YANG PELIT KOMEN (uiih sadiis mennn)
Title : TroubleMaker
Author : Hashlin Panda
Genre : romantic, comedy, family, etc (terserah lah genrenya apaan,,keke)
cast :
Park Ye Jun (karam DGNA)
Lee Nan Hee (Sully FX)
chan Gong Chan (Hyungjun SS501)
Park Eun Joo (Yuri SNSD)
(yang dalam kurung diatas itu bayangan versi Panda..kalau kalian bayangin aja muka2 orang orang diatas sebagai bias kamu n dirimu juga boleeh..hhe)
Gamsa~~!!
Hari ini aku bermaksud keliling keliling kota menggunakan bus. Aku memang ingin berpetualang sendiri. Yaa..kota ini bener bener indah. Aku merogoh isi tas ku dan mengambil secarik kertas. Ya, aku juga mau pergi melihat seminar jurnalistik. Sebelum kuliah mahasiswa baru memang harus diwajibkan pergi.
“ aula hotel Minca lantai 36” aku membaca tulisan yang di kartu undangan seminar itu. Yaa,,tinggi sekali, apa tidak apa apa...akupun naik bus yang menuju ke hotel tersebut setelah tanya kanan kiri.
Setelah sampai aku takjub melihatnya. Hei sebenarnya ni hotel berapa lantai sih,,tinggi sekali aku sampai mengadahkan kepala ku keatas , arggh,,leherku jadi sakit.
Aku melihat jam, sekarang jam 9.15,,yaa!! Aku telat 15 menit dengan segera aku berlari menuju lift yang hampir tertutup, aku pun berteria “ tahan duluuu!!” akhirnya aku berhasil masuk, didalam lift ada 2 anak yang usianya kira kira sama denganku.
“ itu,,apakah kalian juga mengikuti seminar disini...” aku bertanya kepada mereka
‘ah,,iya..kau juga?”
Aku mengangguk. “ bagaimana ini kita sudah telat..” ujar cewe yang satu lagi. Setelah lift sampai ditujuan kami pun berlari secepatnya dan sampai diruangan seminar. Untung saja kami masih diperbolehkan masuk. Setelah mengambil posisi untuk duduk, kami pun mengatur nafas kami yang masih ngos ngosan.
“haa..hampir sajaa...” ujar anak itu, kami bertiga tertawa cekikikan
“aku park ji yeon..kau..?” katanya sambil menodongkan tangannya, aku membalas salamnya “ aku lee nan hee”,
“aku kim hye mi” ujar cewe yang satu lagi.
“ yaa..aku sudah kenal dengan mu!” ujar ji yeon.
“kami berdua adalah teman dari sma” jelas hye mi. “ mulai sekarang ayo kita berteman baik!” bisik ji yeon,”nee!!!” aku menyambut dengan senang!. Bahagianya sudah mendapat teman baru disini.
“aku kim hye mi” ujar cewe yang satu lagi.
“ yaa..aku sudah kenal dengan mu!” ujar ji yeon.
“kami berdua adalah teman dari sma” jelas hye mi. “ mulai sekarang ayo kita berteman baik!” bisik ji yeon,”nee!!!” aku menyambut dengan senang!. Bahagianya sudah mendapat teman baru disini.
**********
“ .seung hyun-ah,,apa kabar...?”
“yaaa,,,lee nan hee!!!kemana saja kau! Kenapa tak menghubungiku hah..?”
“mianhe,,waktu itu aku tiba tiba harus pergi,,tak ada rencanaa...”
“kau tau,,aku sangat kaget ketika main kerumahmu dan ibumu bilang kau sudah ke seoul,,keterlaluan...anak iniiii”
“hehehe,,jangan emosi gitu seung hyunssi,,,bagaimana pengumumannya udah keluar..kau lulus?”
“apa,,?”
“aku bilang apa apa kau lulus?”
“ah?apa?” yaa..sinyalnya jelek sekali...apa karena digedung tinggi ya,,? Akupun berjalan menuju beranda.
“hei seung hyun, sudah jelaskah sekarang?”
“ah..ya,,apa yang kau tanyakan tadi..?”
“tadi aku nanya a...seung hyun” pertanyaanku terputus karena aku melihat seseuatu yang janggal.
“apa?”
“aku sekarang ada di beranda hotel, tepatnya di lantai 36, aku melihat ada seorang pria yang memanjat pagar pembatas, menurutmu dia mau apa?”
“hah? Tentu saja dia mau bunuh diri bodoh!” aku langsung menyimpan hapeku ke saku, lalu berlari ke arah pria yang memanjat pagar pembatas itu, dan segera menangkapnya dari belakang. Aku melingkarkan tanganku dipinggangnya “apa yang anda lakukan!!!”
Pria itu menoleh.waah tampan sekali, akir akir ini aku beruntung bertemu pria pria tampan.
“ lepaskan aku! ini tak ada urusannya denganmu”pria itu berteriak dan memberontak.
“ tidaaaaakkk!!!!” aku memperat peganganku dan merusaha menariknya menjauh dari pagar pembatas.
“apa kau ingin mati hah!!” teriakku.
“apa kau ingin mati hah!!” teriakku.
“ bodoh! Aku melakukan hal ini karena aku ingin mati!”
“jangann,,,,,!!!kenapa kaumelakukan hal bodoh iniii!!”
“aku tak perlu menceritakan hal ini padamu!!” pemberontakannya makin kuat
“aku tak mau dijadikan tersangka nantiinyaa!!!”
“ kau hanya akan dijadikan saksi,,sebab aku sudah menulis surat wasiat di kamarku!!”
“tidak bisaaaa!!!” teriakku sambil menangis, “jangan lompat,,,kumohonn....”
“bukan urusanmu, lepaskan saja aku, dan kau bisa pergi!”
“tidak mau! Matipun aku tak melepaskanmu!!”
“kenapa kau begitu!apa kau fans ku hah!! Kau harus mengerti juga idol mu ini!!”
“bukann!!aku bahkan tak mengenalmuu..” ujarku sambil menangis. Orang itu pun berhenti memberontak.
“kalau tak mengenalku kenapa kau menghalangiku” aku memanfaatkan situasi ini dan segera menariknya menjauh dari pagar pembatas.
“yaa!!!!!”
“ sadarlah bodooohh!!!!” akupun memukul wajahnya sekerasnya hingga ia sedikit terlempar, sudut bibirnya berdarah.
“sudah sadarkah??” aku mendekatinya, “ kenapa kau tak mensyukuri hidupmu hah..apakah tadi terasa sakit? Bagaimana pukulanku tadi? Sakitkan? Coba bayangkan kalau tubuhmu jatuh dari lantai 36 ini! Bisa kau bayangkan rasa sakitnya???pasti sangat sakitkan!!!”
“sa..sakit sekali,,,,,yaa!apa kau memukul dengan sekuat tenaga mu!” cowok itu memegang pipinya yang sakit, “ah,,berdarah,,perih!!” ucapnya ketika menemukan sudut bibirnya yang berdarah
“sudah sadarkah?”
“aa..aku...”
Aku diam menunggu penjelasannya
“aku tak kuat lagi hidup begini!!!! Aku merasa ruang hidupku sangat sempit!! Aku sangat sibuk sehingga aku mengabaikan orang disekitarku!! Saat tersadar,,aku tidak punya seorang temanpun untuk bercerita..bahkan pacarku meningkalkanku!! Karir ku memang bagus..uangku memang banyak,,,tapi aku merasa hidup ini hampa...” ia terisak
“aku sendiriian..”
“kau tak punya keluarga..?”
“ di kampung..”
“aku juga,,orang tua dikampung,,orang tua kita percaya pada kita..sehingga ia melepaskan kita untuk berjuang,,jadi kita harus berhasil biar orang tua kita bangga”
“maksudmu..?kata katamu barusan agak berbelit belit..” pria intu menatapku heran
“gyaa...!!!aku memang tak bisa berkata kata indah,,tapi intinya kamu harus berbuat yang terbaik tanpa adanya penyesalan dalam hidup ini!!” aku mengacak ngacak rambutku.
“he he” pria itu tersenyum kecil eh tunggu dulu rasanya aku pernah melihat orang ini..dimana ya...
“apa?” tanya pria itu karena melihat aku yang menatapnya dengan seksama
“apakah kita pernah bertemu?”
“hah? Sama sekali belum..”
“gyaaa!!!! Ka,,kauuu...” teriakku sambil menunjuk nunjuk kearahnya, dengan segera ia menutup mulutku
“gong chan-ssi?” ujarku pelan, gongchan seorang aktor yang sedang naik daun itu??! dan ia tersenyum kecil. Ia beranjak dan mulai melangkah pergi.
“ ma..mau kemana?” tanyaku, takut dia mencari lokasi lain untuk bunuh diri.
“kembali ke kamar..”
Aku berlari menyusul dan menghalanginya
“ tunggu dulu,,sebelum itu kau harus janji padaku..”
ia menyerengitkan keningnya, aku mengancungkan kelingkingku padanya.
“ janji kelingking,,,janji kalau kau tidak akan mengadakan praktik percobaan bunuh diri lagi...”
Lipatan di dahinya semakin banyak, dan ia menghela nafas. “ baik lah janji....” ia memberikan kelingkingnya padaku.
********
Beberapa hari ini ye jun oppa tidak pulang kerumah, waktu liburannya sudah habis sekarang ia tinggal di dormgrup mereka, apa yah namanya,,,? Aku lupa. Lalu, hingga hari ini masih terngiang ngiang olehku moment momenku bersama gong chan-ssi,,,hah...muka memerah.
“ya, nanhee...kau sedang membayangkan apa...” ji yeon mengagetkanku
“melamun di depan toileet,,” ujar hye mi heran
“ abis kalian lama banget di toilet, jadi biar ngga buang buang waktu aku ngelamun de...”
“yee..alasanmuu!!” sorak ji yeon dan hyemi bersamaan.
Sebenarnya..kadang kadang aku kepikiran buat menceritakan ke mereka kalau aku tinggal bersama park ye jun yang terkenal yang tak lain adalah sepupuku (katanya). Atau tentang aku yang bertemu dengan gong chan. Hahahaha.
Tak ada yang melarangku menceritakan semua itu, tapi aku merasa jika aku menceritakan semua itu aku akan terancam. Yahh..mereka kan selebriti,,jika ketahuan dekat denganku bisa gawat, bisa habis aku ama fans fans mereka.
“ya..kali ini ChiCk magazine membahas connect3 lo...” ujar hyemi sambil mengeluarkan majalah itu dari tasnya, dan dengan segera ia membalik halaman yang ada connect3 nya
“hah..ini?” tanpa sadar aku menunjuk foto oppa, yang dimana sangat diragukan kebenarannya.
“ ah..ini? ini park ye jun,,dia maknae-nya..kyopta sekalii yaaa,,ini member favoriteku..” seru ji yeon
“ terlihat sedikit dibuat buat...” ujarku pelan
“ihh..ini natural tau,,,dia itu emang kyopta,,baik tampang maupun tingkah lakunya..” bela ji yeon
Ya...aku tau kalau yejun oppa itu sangat tampan dan imut, tapi kelakuannya itu iblis tau,,ngga ad imut imutnya,,arrgh.
“sepertinya pengetahuan tentang idol-mu masih sedikit nan hee-ah..” ujar hye mi sambil geleng geleng kepala. Aku hanya tertawa garing, toh pengetahuan idol tidak akan mebuatku cepat tamat kuliah.
*******
Lorong gedung SNEntertaiment, lorong yang begitu bersinar. Banyak artis artis yang lalu lalang di lorong ini, menyelesaikan urusan mereka dengan agency atau latihan. Ye jun duduk di lorong. Ia tak percaya, ia dapat tawaran untuk bermain sebuah film! Tentu saja ia harus mengikuti audisi dulu, dan audisinya seminggu lagi. Ia sangat bahagia, karena ia sudah dekat dengan tujuan utamanya yaitu menjadi aktor.
“ah...gong-chan hyung, jun ho-hyung,,annyonghaseyo” ye jun lasung bangkit dari tempat duduknya setelah melihat seniornya, segera memberi salam dan membungkuk. Memang itu lah peraturannya, senioritas.
“ ye jun-ah..kudengar kau akan bermain film ya?” tanya jun ho hyung sambil menepuk bahunya
“ahh,,,iaa,,audisinya satu minggu lagi”
“bagaimana ini,,?satu minggu lagi aku juga ditawari audisi untuk film..apakah film yang sama denganmu?” ujar gong-chan hyung membulatkan matanya. ye jun-pun mengangguk sebab manejer mereka sudah memberi tahu, kalau kemungkinan besar peran utama akan didapatkan oleh gong-chan hyung. Ya,,dia memang seorang aktor berbakat yang sudah membintangi berbagai film dan drama.
“yaa...uri gong chan,,,sekarang sudah terlihat bersemangat,,,! Beberapa minggu yang lalu kau tidak mau mengambil pekerjaan apapun kan?” goda jun ho.
“ya,,jangan asal ngomonghah!!!” mereka mulai berantem layaknya anak kecil. Ckckckc. Ye jun Cuma bisa geleng geleng melihat tingkah laku aneh hyung-nya itu.
********
“omma....aku pulang....!!!” seru ye jun ketika memasuki rumahnya
“omoo...ye jun-ah,,,,,!! “ omma langsung berlari kearahnya dan memeluknya.
“omma,,kau tau? Minggu depan aku akan ikut audisi film!!” teriaknya histeris dan ommapun berteriak lebih histeris dari anaknya itu. Mereka berpelukan sambil berputar putar. Aku yang melihatnya dari lantai dua hanya bisa tertawa tawa kecil. “ye jun-oppa..!!chukae!! teriakku dari atas. Ye jun oppa hanya memeletkan lidahnya padaku. Akupun tertawa menyeringai, orang ini kemajuannya berjalan mundur.
*****
“oppaa...aku masuk ya...” teriakku sambil membuka pintu kamarnya sebelum minta izin. Tidak ada jawaban, dan akupun masuk kedalam. Aku ingin bertanya beberapa tugas padanya, karena setahuku ia mengambil ilmu komunikasi, yang mana hampir hampir sama saja dengan ilmuku.
Aku menemukan oppa yang tertidur dengan earphone ditelinganya,,dan iPod di tangannya. Ya..posisi tidurnya benar benar jelek, satu kakinya naik kedinding,tapi tetap terlihat tampan. aku geleng geleng kepala.
Akupun penasaran dengan lagu apa yang diputar oppa di ipodnya, sebab suaranya masih terdengar samar samar dikamar yang hening ini, akupun mengambil earphone di telinga kirinya, dan mendengarkannya. Ya..lagu yang keren sekali, akupun tertawa cekikikan. Tanpa aku sadari oppa terbangun karena mendengar suara cekikikanku, yang mana sumber suara itu sekarang dekat dengan telinganya.
“ya!apa yang kau lakukan disini..” teriaknya sambil menarik earphone yang ada ditelingaku. Ia bangkit dari tidurnya, dan duduk.
“aku mau menanyakan beberapa hal” ujarku sambil memperlihatkan tugas yang ku maksud
“ tidak mau! Kau keluarlah” teriaknya
“oppa..kumohoon...” aku mengeluarkan tampang memelasku yang paling kasihan. Akirnya dengan terpaksa ia merebut tugas yang ada ditanganku, “setelah ini kau langsung keluar ya!” perintahnya.
“siap bos..!!” seruku sambil memberi hormat seperti para tentara. Oppa melihatku dan tersenyum kecil “cih”
“oppa..walaupun kau bangun tidur dan rambutmu berantakan kau masih tetap terlihat keren ya....” pujiku sambil tersenyum jahil.
“ya!!kau ini!” dia melempar bantal ke mukaku, akupun tertawa. Diapun tak bisa bisa menahan tawanya.
“ya..diamlah, atau tugas ini tal akan selesai..” serunya, akupun segera menutup mulutku dengan kedua tanganku agar tak ketawa lagi. Oppa hanya bisa mengeleng geleng melihat tingkahku ini dan melanjutkan tugas yang aku bebankan padanya.
Sedangkan dibalik pintu omma mengintip dan menguping tindakan kami. Bagi omma itu terlihat sangat akrab, dan ommapun tersenyum kecil, merasa misi pertamanya sudah berhasil.
********
“ apa....?ibu sakit....?”pagi ini aku dibangunkan oleh telepon dari ayahku, yang menyampaikan kabar yang tidak baik. Setelah berbicara panjang lebar ayah menyuruhku untuk pulang sebentar. Untung saat ini sedang akhir pekan jadi kegiatan perkuliahan tidak ada. Selah buru buru pamit pada omma dan appa, sedangkan ye jun oppa masih tidur, aku langsung ke stasiun kereta agar lebih cepat sampai dirumah.
“ibuuu....” teriakku sambil membuka pintu,,aku langsung berlari kekamar ibu, disana ada ibu yang terbaring disampingnya ada ayah dan nan kyung.
“aah...ibu, nan hee onnie sudah datang” ujar nankyung pelan membangunkan ibu, ibupun bangun dan duduk dengan dibantu oleh ayah.
“nan hee kau sudah datang,,,duduk lah disini..” ibu menepuk nepuk lantai disampingnya, akupun duduk ditempat yang ibu minta.
“nan hee-ah...kau tau kan,,ayahmu sudah tua,,begitu juga dengan ibu,,sudah sakit sakitan begini...” ujar ibu pelan. Aku masih belum mengerti apa yang ibu ingin katakan, tapi aku mengangguk.
“ ibu,,dan ayahmu,,sudah mencari berbagai cara agar kau bisa kuliah di iniversitas pusat,, tapi ternyata memang sulit bagi ibu untuk mendapatkan uang,,,” oke, aku mulai mengerti arah pembicaraan ini.
“ibu sudah berusaha nan hee...maaf ibu tak bisa memenuhi keinginanmu...” ucap ibu dengan matanya yang berkaca kaca sambil memegang pipiku.
“apa itu artinya,,,aku harus berhenti kuliah bu?” tanyaku, ibu hanya menunduk dan diam, tapi aku mengerti apa maksudnya.
“wae..?? aku tak mau...!!! ayah...?” aku memalingkan wajahku ke ayah, berharap ada jawaban yang positif dari ayah.
“maafkan ayah nanhee..” ucap ayah lirih, aku Cuma bisa menangis, aku ingin kuliah bagaimanapun caranya..aku ingin kuliah. “ ibu...apakah tak ada cara lain lagii..?” ujarku merengek.
“ kami tidak berani meminjam uang yang banyak nanhee,,kita tidak bisa membayarnya..” jelas ayah.
“nan hee,,sebenarnya masih ada satu cara...” ucap ibu.
“apa bu..?” mataku mulai berbinar lagi.
“ jadilah bagian keluarga dari keluarga park..”
“maksud ibu?”
“ menikahlah dengan park ye jun...” ujar ibu tegas.
“apaa...???aku...dan ye jun oppa..?menikah...????” aku merasakan kaget yang luar biasa, aku tidak percaya akan hal ini. Ibu mengangguk, kulihat nan kyung juga terkejut, tapi ayah mengangguk ketika kutatap.
“wae...?? bukannya dia sepupuku..??”
Ibu menggeleng “ itu hanya trik yang disarankan oleh ommanya ye jun agar kalian bisa dekat...”
“ tapi ibu....” aku masih belum percaya
“ keluarga park adalah keluarga yang baik, nyonya park adalah teman ibu dari kecil, kami sudah seperti bersaudara,,kamipun pernah berjanji akan menikahkan anak kami bila mereka sudah dewasa nanti, dan ibu pikir waktunya sekarang sudah tepat..” jelas ibu
“tapi..”
“ semua tergantung padamu nan hee...Cuma ini pilihan yang kita punya..” ibu menutup pembicaraannya, dan kembali tidur. Dan aku masih mematung tidak percaya dengan yang barusanku dengar.
*********
“ye-jun ~ah...kesinilah sebentar..omma dan appa mau bicara...” kata omma
Ye jun yang sedang menuang kopi didapur menuju ruang tempat omma dan appanya memanggilnya. Ia Pun langsung duduk dan meneguk kopinya.
“ ye jun~ah..kau akan menikah dengan nen hee~ah...” ucap ommanya cekikikan.
Brrushhh!! Kopi menyembur dari mulut yejun. Ia pun melap bibirnya melopotan dan berkata “ omma bicara apa..?”
“mian,,” ucap omma tersenyum kecil
“ begini ye jun” appa mencoba menjelaskan situasi yang membuat anaknya menjadi mematung begitu.
“omma mu dan ibunya nen hee,, bersahabat dekat dari kecil, sudah seperti saudara,,erm,,jadi mereka punya janji untuk menikahkan anak mereka dimasa depan, dan kami pikir waktunya sudah tepat...”
“mwo,,? Apa kalian menjodohkan aku? Bukan kah kalian bilang dia itu sepupu ku?”
“i,,itu,, sedikit trik yang omma gunakan supaya kalian dekat..” ujar omma pelan, melihat emosi anaknya sudah meledak ledak
“tidak mau!!kenapaaku harus menuruti perjanjian bodoh kalian dimasa lalu begitu!!” teriak ye jun
“ ye jun-ah!! Jaga mulutmu! Jangan berkata seprti itu pada ibumu!!” bentak appa
“pokoknya aku tak mau...” ucap yejun lebih pelan dan beranjak pergi
“ ya! Kau mau kemana!!” teriak appa
“aku tidak mau appa..kenapa kau seperti ini?”
“aku melakukan ini karena hidupmu terlalu rapuh!berantakan! appa tidak mau kau bermain main dengan wanita wanita!!”
“appa,,,aku tidak seperti itu..!!”
“oh ya?”
“ benar appa,,a,,aku sudah punya pacar!!” serunya
“benarkah?” ucap app dan omma hampir bersamaan
“yyaa,,,” sebenarnya bukan pacar tapi orang yang disukai. Ucap ye jun dalam hati
“ kalau begitu bawa dia kemari...” tantang omma
“mwo??”
“ah,,benar,,,bawalah ia kesini,,kenalkan pada kami,,ayah tunggu sampai jam 7 malam nanti..” lanjut appa
“appa...mana bisa seperti itu!! Dia orang yang sibuk,,,,” ujarnya mencari alasan
“aku tak mau tau,,kalau kau tak bisa membawanya sampai jam 7 nanti kau harus menikah dengan nan hee..!! ingat itu,,tidak ada kata tidak! Atau aku tidak akan membiarkanmu di dunia enterrtaiment lagi!!!” ancaman appa jadi semakin berat.
“appaa..omma...” rengeknya
Kali ini appa bahkan omma tak mau mendengarkan rengekannya lagi. Tinggalah ye jun sendiri meratapi nasibnya. Bagaimana caranya ia membawa eun joo noona ke rumah,,,bahkan ia belum menyatakan perasaannya pada noona. Ia pun segera meraih hape dan menghubungi nomor noona untuk mengajaknya bertemu.
*******
Aku duduk dikursi dibawah pohon chedar tua, dihadapanku ada hamparan danau yang sangat biru, diapit oleh bukut bukit disekitarnya, tempat ini adalah tempat terbaik unutuk menenangkan hatiku yang sedang ngga karuan ini. Aku bigung mana yang haru kupilih,, berhenti kuliah atau tetap kuliah tami menikah dengan si iblis ye jun. Hh,,akupun yakin ye jun oppa menolak perjodohan ini.
“aah..otokachi?” gumamku, tiba tiba ada yang menutup mataku dari belakang.
“yaa!!!lepaskan,,siapa??” teriakku
“ini aku,,” seung hyun melepaskan tangan nya
“ hah kau ternyata..” ujarku
“ aku juga onnie..” dibelakang ada nankyung yang tersenyum.
“ balik dari seoul kenapa kau tambah jelek saja? Bukan kah sekarang kau sudah jadi orang kota..?” canda seung hyun.
“ ya,! Aku ini sedang galau tau,,G.A.L.A.U!!!” mereka ini menggangguku saat suasana hatiku sedang buruk.
“ aku tau kok, kau dijodohkan dengan park ye jun kan? Yang artis itu?”
“ bagaimana kau bisa tau?” tanyaku
“ aku” nankyungmenunjuk tangannya. Dari dulu anak ini tak bisa menjaga rrahasia,cih.
“ya, bukannya itu bagus, kau bisa kuliah dan menikah dengan ye jun-nim..apalagi yang akan menikah denganmu itu tampan, kaya dan baik hati...huhuh,,aku iri denganmu” ujar seung hyun.
Aku Cuma bisa manyun, untuk stetmen tampan dan kaya aku memang setuju, tapi untuk stetmen yang baik,,aku sama sekali tak setuju,,dia orang yang paling egois yang pernah kutemui!!.
“ onnie,,pikirkan lah baik baik,,ini bukan hanya demi dirimu sendiri,,tapi juga untuk kebaikan keluarga kita,,,kami tak bermaksud untuk mengorbankan onnie,,tapi,,” aku menutup mulut nankyung
“nee...araso,,aku tau,,tapi berilah aku waktu berpikir sedikit lagi...”
Suasana jadi hening, baik aku, seung hyun ataupun nan kyung tidak mengeluarkan perkataan apapun. Kami tenggelam dalam pikiran kami masing masing.
*********
“ ada apa memanggilku tiba tiba?” ujar noona yang baru datang, aku sudah menunggunya selama 10 menit didepan kantornya.
“aa..anu noona,,bisakah kita bicara ditempat lain...?” ujarku setengah memohon
“ ye jun-ah,,aku sedang sibuk,,karena kau bilang penting makanya aku sempatkan sekarang,,waktuku tak banyak,,,kalau begitu kita bicarakan lain kali ya?” eun joo noona hendak beranjak, langsung ku pegang pergalangan tanagn noona.
“i,,,itu,,tidak bisa kalau tidak sekarang..”
Noona menoleh “memangnya ada apa..?”
“noo,,,noona...” gyah apa yang harus kulakukan, timingnya terlalu tidak tepat. Noona menatapku heran.
“noona,,,” aku melanjutkan perkataanku, untuk keadaanku yang terjepit sekarang tidak ada kata timing.
“a..aku..sudah lama..sudah lama aku suka noona!” akhirnya kukatakan juga.
“a..aku..sudah lama..sudah lama aku suka noona!” akhirnya kukatakan juga.
“mwo?”
“aku su,,suka noona,,”
“ ye jun-ah kau kenapa?”
“hah?”
“karena aku sibuk dan menghiraukanmu makanya kau beginikan,,lain kali kita main lagi ya,,sekarang noona mu nin sangat sibuk..” ujar noona sambil menepuk nepuk rambutku.
“bu..bukan aku serius noona!! Benar benar..”
“ sudahlah ye jun ahh,,aku pergi dulu ya,,pekerjaanku masih banyak,,” noona pun melangkahkan kakinya meninggalkanaku yang bengong.
“noona..!!! ini yang terakhir kalinya!! Tidak ada kesempatan yang keduaa..!!” teriakku dari kejauhan
“ pulanglah ye jun,,kita bicarakan lain kali,,”ucap noona. Apa apaan ini?? Ini kah takdirku? Harus kah aku menikah dengan orang itu? Aku tidak mau karierku terputus,,tapi,,,. Aku memandang noona daro kejauhan, ia terus saja melangkah tanpa menoleh lagi padaku. Noona tak peduli padaku, untuk apa aku menunggunya?.
go! next part!!! 2 Part 1
0 comment:
Posting Komentar