Annyong~..ini FF yang aku bikin ketika aku belum begitu kenal Dae Guk Nam Ah (yang tau cuma karam aja)
heyyya~ panda kembali dengan FF yang lain..
eh,,tapi nini bukan FF ding,,Semua tokoh disini pake nama yang min bikin... my original character...
Tapi teneng aja~
jalurnya masih sejenis FF kok^^
leave a comment and dont be a silent readers please^^
gamsa!!!
Title : TroubleMaker
Author : Hashlin Panda
Genre : romantic, comedy, family, etc (terserah lah genrenya apaan,,keke)
cast :
Park Ye Jun
Lee Nan Hee
chan Gong Chan
Park Eun Joo
Btw biar enak bacanya Kalian tinggal ngebayangin Cast2 ini sama Idol yang menurut kalian cocok untuk peran2 ini (cielahhh)
kalau Panda ngebayangin-nya kayak gini ::
Karam as Ye Jun
Sully as Nan Hee
Hyung Jun as Gong Chan
YuRi as Eun Joo
Nah..ayoo mulai ngayal~
Lets cheks it up guys!!!!
happy reading^_______^
Hari ini aku bangun pagi seperti biasanya, yah walaupun ini pertama kalinyaaku tinggal dirumah orang lain tapi tidurku tetap nyenyak. He he.Tapi ketika turun aku mendapati suasana sepi,,sepertinya belum ada yang bangun. Ku lihat jam yang tergantung di dinding, jam 6.30. yang benar saja!! Belum ada yang bangun? Kehidupan kota benar benar berbeda. Kalau di desa jam segini orang orang sudah bergerak melakukaan pekerjaannya.
Sully as Nan Hee
Hyung Jun as Gong Chan
YuRi as Eun Joo
Nah..ayoo mulai ngayal~
Lets cheks it up guys!!!!
happy reading^_______^
Hari ini cerah sekali, walaupun sedikit panas, tapi angin yang sepoi sepoi dapat mengurangi sedikit rasa panas yang kurasakan. Pohon pohon di tepi jalan melambai lambai membuat daunnya berguguran. Di trotoar yang terlindungi oleh pohon pohon banyak anak anak sekolah yang pulang dari sekolah menuju rumahnya masing masing. Diantara anak anak tersebut ada 2 sahabat yang terlihat mengobrol, yaitu..aku dan sahabatku Yoo Seung Hyun.
“Nan hee-ah ....sekali lagi selamat ya!!” ujarnya sambil menepuk bahu ku
“yaa!!!seung hyun!!! Sakitt tau !!!” akupun mengejar dia yang sudah lari duluan.
“haahahaa,,,,ampuun,,aku tidak mau merasakan tinju dari ketua klub karate”
“hmm,,baguslah kalau kau sudah mengerti..heheheh”
Kamipun duduk sebentar karena capek lari larian tadi. Kubuka tas ku untuk melihat lagi surat yang kudapatkan dari sekolah tadi. Aku di terima di Universitas Pusat!!!. Gyaahhh..menyenangkan sekaliii.
“heii...kapan rencana kau akan pergi ke sana..ke Seoul..?”
“hmm..belum tau..pertama aku akan memberi tau orang tua ku dulu..kau tau kaan..orang tua ku bahkan tak tau kalau aku mendaftar disana..hihihihi..”
“semoga saja orang tua mu setujuuu..”
“yaa!!tentu saja mereka setuju..!!anak mereka diterima di Unversitas pusat masak tak setujuu....”
“oke,,okeee”
“lihat saja..aku akan jadi orang kotaa..jangan kaget ya melihat aku pulang dari seoul..haha”
“yee,,,sombong” seung hyun menempeleng kepalaku. Tapi itu tidak menyakitkanku karena rasa gembira yang meluap ini.
Setelah berpisah dengan seung hyun diperempatan, aku langsung menambah kecepatanku agar cepat sampai dirumah. Didepan rumah aku melihat ada mobil yang terparkir. Mobil siapa? Apa ada tamu?.
“aku pulang” ah ternyata benar ada tamu
“ayo,,duduk disini dulu,,” ujar ibu, akupun duduk.
“ini tante mu,,ia baru bisa mengunjungimu sekarang sebab selama ini ia tinggal diluar negri,,”
“apa kabar, nan hee cantik sekali ya...” sapanya ramah
“aah?benarkah?bukanya ibu anak tunggal? “ Aku sangat heran sebab selama ini ibu tak pernah membicarakannya.
“ sudah ibu bilang,,selama ini tantemu tinggal diluar negri,,ayo beri salam”
“aah,,,apa kabar tante..”
Tante itupun tersenyum “ maaf ya..baru bisa mengunjungimu”
“ ya sudah kamu makan dan ganti baju dulu,,nati kita lanjutkan lagi bicaranya”
“aa..baik lah,,permisi” aku beranjak dan para orang tua itu melanjutkan pembicaraan mereka..hmm,,kalau begitu suratnya aku kasih liat nanti aja laagh.
************
Lampu panggung begitu germelapan. Hiruk pikuk membuat suara orang sekitar tak terdengar sehingga untuk berkomunikasi harus berbicara lebih keras. Banyaknya orang membuat suhu meningkat. Walaupun pendingin ruangan sudah dinyalakan hawa panas itu tetap saja dirasakan. Tempat yang nyaman disana hanya satu. Yaitu waiting room . Sebuah ruangan yang di sediakan untuk para artis sebelum perform di atas panggung.
“yaaaa!!!!!kenapa rambutku masih berantakan begini!!!” teriak ye jun
“ mian,,,eun joo noona terjebak macet jadi agak telat” ujar asisten stylist itu takut takut
“ ye jun-ah....jangan teriak teriak begituu..telingaku bisa tuli..” omel je min
“apa kau gugup hah?” tanya ki seop
“ heii..ini bukan stageku yang pertamaa..cih”
“mianhe,,,,aku tadi terjebak macet..” eun joo langsung cekatan dengan pekerjaannya.
“noona,,lebih baik urus si yejun ini aja duluu..” kata ki seop
“iaa,,,dari tadi dia ribut terus “ tambah je min
“ isshhh,,,” ye jun pun melempar mereka dengan bantal yang ada di dekatnya.
“ rambutku sedikit berantakan,,”
Eun joo pun tersenyum melihat tingkah ye jun yang lucu.dan yejunpun balik tersenyum.
*******
“apaa...???ikut tinggal dengan tante???kenapa..” aku tak percaya ini
“kau kan sudah tamat sma,,ibu berencana akan mengkuliahkanmu disana...”
“tidak mau,,aku sudah lulus di universitas pusat! Aku akan masuk sana! Aku akan ke seoul,,!”
“apa..??kapan kau mendaftar? Kenapa tak pernah bilang padaku??” tanya ibu
“ lagi pula kenapa aku harus tinggal dengan tante yang baru kutemui hari ini? Ibu juga sudah membiarkan nan kyung tinggal bersama nenek sejak ia kecil,,apa ibu tidaj suka ada anak anak disekitarmu???” emosiku jadi meluap. Aku merasaakan dibuang oleh ibu. Plakk. Tangan ibu mendarat di pipi ku.
“ wae...???”
“jangan sembarangan ngomong nan hee..ibu tidak membuang kalian,,ibu Cuma mau kalian hidup lebih baik!!!” ibupun langsung beranjak ke kamarnya dan membanting pintu.
“nan hee,,jangan langsung menolak begitu,,apa kau tau aku tinggal dimana?” akhirnya tante ikut bicara
“di..mana..?”
“tante tinggal di seoul,,,dan ibumu sudah berencana memasukkanmu ke universitas pusat, dan ternyata kau sudah lulus disana..bagus lah,,” jelas tante
“ibu..?? rasa bersalah langsung meggorogotiku, kenapa aku bisa langsung marah marah sedangkan aku belum mendengarkan penjelasan dari ibu?bagaimana bisa..?. akupun langsung pergi kepintu kamar ibu.
“ ibu..aku sudah mendengarnya dari tante...”
Tak ada sahutan dari dalam
“aku salah..aku minta maaf ibu,,aku tidak mendengarkanmu malah sudah marah marah duluan,,maafkan aku”
Ibu tetap diam
“ibu..ma..” belum sempat aku menyelesaikan perkataan ibu membuka pintu dan memelukku.
“ ibu sayang pada mu dan nan kyung..ibu tidak membuang kalian,,kau harus tau itu” ibu terisak
“aku tau..maafkan aku..” aku memperat pelukanku. Dan dari jauh tante melihat sambil tersenyum.
********
Malam ini aku dan ibu mulai mengemas barang barang yang akan ku bawa ke seoul besok. Besok tante dan suaminya..yang seharusnya ku panggil paman akan datang menjemput pagi pagi.
“kalau aku pergi...ibu akan sendirian,,apa tak apa apa..?”
“tak apa..kan ada ayahmu..”
“heii..kalian mebicarakanku” ayahpun datang tiba tiba dan masuk kemarku.
“hmm..biar ku bantu sedikit..”
“terimakasih ayaah..” ayah mengacak acak rambutku. Walaupun ayah Cuma ayah tiriku, ia sangat menyayangi kami seperti keluarganya sendiri.
*********
Kami berangkat subuh subuh sekali, dari desaku ke seoul kira kira harus menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam. Tapi karena pagi pagi tak ada macet paman bilang kita bisa sampai dalam waktu 4 jam. D perjalanan aku teringat kata kata ibuku tadi.
“ baik baik ya disana,,,dengarkan perkataan tantemu,,kuatlah disana ya,,jangan menjadi manusia yang lemah..”
“iaa ibuu,,aku kan sangat kuat..hehehehe”
“anak ku memang anak yang kuat,,hahaha” timpal ayah
“ibu sangat sayang padamu,,baik baiklah dengan hidup ini yah” ibu memelukku,,memelukku seaakan tak ingin aku pergi.
“oh ya,,nanti kamu juiga bakal bertemu sepupumu” ujar tante membuyarkan lamunanku
“aa,,oh ya,,?namanya siapa tante..?”
“ tante punya 2 anak, yang pertama perempuan yejin-ah, tapi dia sudah menikah, sekarang dia tak dirumah,,ia tinggal dirumah suaminya,,”
“ooo,,”
“tapi kapannkapan kita pergi mengunjunginya ya,,kebetulan dia punya anak..”
“aah benarkah,,hehe”
“kau suka,,?”
“nee...” aku senang sekali dengan anak kecil
“laluu,,anak tante yang kedua laki laki,,dia lebih tua kira2- 3 tahun darimu,,dia kuliah si,,tapi agak keteteran juga..”
“maksudnya..”
“hmm dia seorang idol,,,selebriti..kau tau grup idol Conect3?”
“aa..sepertinya,,baru dengar sekarang tante...hehehe”
“aah,,ya,,nanti jangan kaget ya,,sepupumu itu keren lo..” ujar si tante membanggakan anaknya
“heheheh..”
“kalau hanya mengandalkan penampilan luar apa gunanya kalau isi otaknya kosong begitu” tiba tiba paman ngomel sendiri
“aa..yoboo..”
“mulai hai ini kau panggil aku omma saja ya,,lalu appa” ujarnya sambil menepuk paman
“nee..omma,,appa..” bahagia sekali berada ditengah tengah keluarga seperti ini. Hh.. kehidupan kotaku yang menyenangkan akan datang sebentar lagi,,yeeeiii!!!!.
**********
“ siapa dia..??” itu lah kata yang pertama kali terucap olehnya ketika aku baru memasuki rumah, bahkan aku belum sempat mengucap salam.
“ ye jun-ah..ini sepupumu nan hee, dia akan tiunggal bersama kita,kemaren ibu mau cerita..tapi kau belum pulang..”
“annyonghaseyo..” aku agak sedikit gugup, anaknya memang tampan tapiaku dapat melihat kalau sikapnya jel;ek sekali, anak yang egois.
“ kapan aku punya sepupu?” ujarnya sedikit berteriak
“kecilkan suaramu,,,orang tuamu ini belum tuli,,bersikap baik lah pada tamu!!” ujar appa
“appa,,kenapa kau begini,,kenapa membioarkan orang asing tinggal disini?”
“kau ini! Orang asing apa! Sudah ku bilang ia sepupu mu! Dasar anak keras kepala!!”
Waa..otoke,,sepertinya rumah ini tak sedamai yang kubayangkan. Hmm,,pokoknya aku harius bertahan disini, menyelesaiakan kuliahku dan membuat ibu dan ayahku bahagia.
“ nan hee,,biarkan saja mereka,,biarku tunjukan kamarmu ya...” sepertinya omma sudah terbiasa dengan hal ini..
“ermm..yaa,,terimakasih omma..”
“hahh..jeongmal!!!” ia terlihat kesal dan pergi
“yaaa!!!” appa berteriak.
*********
Aku menuju dapur, dan membuat kopi. “wangi sekaliii..”, lebih baik aku minum di teras. Wah..pemandangan yang benar benar berbeda. Begitu banyak gedung tinggi,,ckckck..bagaimana cara mereka membangunnya?.” Hmm..yang harus akulakukan hari ini adalah...melanjutkan beres beres yang kemarin,,ke bank dan ke universitas,,,yaa..aku sibuk sekali..”. “heh” ujar seseorang di belakangku. Akupun menoleh kebalakng “ selamat pagi oppa, tidurmu nyenyak” sapaku penuh senyum. Dia membalas dengan senyum sinis dan berlalu pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.
*********
“omma aku pergi dulu ya...” ujarku setelah selesai berbenah kamar
“aah,,apa kau sudah tau jalan"
“sedikit sedikit,,bagaimanapun aku harus mencobanyakan?hehe”
“ahh..biarkan ye jun mengantarmu...”
“apa? Tidak mau!” ia langsung berteriak ketika namanya dilibatkan. Padahal dari tadi dia diam saja sambil menonton tivi.
“aah..omma,,tidak apa apa...aku punya peta kok” aku langsung menunjukkan peta yang kumaksud
“hahh..inikan peta korea selatan! Bagaimana kau bisa tau jalan kalau begini..!!”
“ah,,he he he he”
“tidak bisa,,ye jun pokoknya hari ini kau harus menemaninya!! jadwalmu Cuma malam nanti kan,,sekali sekali bantulah ibu mu ini..!”
“ommaa..” iapun merengek, tapi omma meberikan isyarat agar ia bergegas. Dengan pose yang amat sangat terpaksa dan tak enak dilihat itu ia pun ikut menemani perjalananku hari ini. Hey boy! Hari ini kau harus mengikuti kemana pun yang aku mau!
Aku hanya bisamengatakan halitu dalam hati. Sepanjang perjalanan dia hanya diam dan wajahnya jelek sekali ( maksudnya ekpresinya sedang kesal tapi masih keren).
“aa...maap sudah merepotkanmu oppa..” ujarku membuka pembicaraan, tapi dia hanya diam, bertingkah seperti tak ada orang yang bicara padanya, bahkan ia tak menganggapku ada!mengesalkan sekali tingkah laku makhluk ini.
“anuu..pertama kita ke...”
“ ke bank”
“aa..i..i..ya..” wao, bagaimana bisa ia ingat gumamanku tadi pagi? Daya ingatnya luar biasa.Aku menatapnya,,memperhatikan stuktur wajahnya yang sempurna...wah,,dia benar benar tampan!
“apa lihat lihat!!” teriaknya
“aa..tidak,,,” aku mengalihkan pandanganku kejendela mobil.
“oppa,,,benar benar tampan seperti artis..” ujarku pelan
“hah? Tentu saja aku park ye jun!!!”
“ya,,aku tau namamu park ye jun”
“ lalu apa? Tanda tangan?”
“hah?”
“foto bareng,?”
“ti,,tidak kok oppa,,maaf,,sebenarnya aku belum pernah melihat oppa di tivi, jadiii...”
“apa?? Aapa dirumah mu tak adativi hah? Atau siarannya tidak sampai disana?!” ye jun benar benar heran masih ada yang tidak mengenalnya.
“aah..bukan begitu,,setahun ini aku sibuk belajar..jadi jarang nonoton tivi..”
‘kampungan”ye jun merasa mungkin saja cewe itu ngaa nonoton, sebab ia dan grupnya baru debut 10 bulan yang lalu.
*********
Hehehehe. Ternyata urusan d universitas tak selama yang kubayangkan. Setelah mondar mandir mengurus urusan pendaftaran, aku langsung bergegas ke parkiran. Tempat oppa laknat itu menunggu. Untung aja dia ganteng!kalau ngga udah abis tu orang!.
“oppa..semua sudah beres!” teriakku dari jauh saat melihatnya sedang memainkan hp nya di dekat mobil. Setelah menoleh sebentar ia langsung mobil, dan mulai men-starter. Yaaa! Akupun mempercepat langkahku. Bisa bisa dia meninggalkan aku!.
“haahhh..oppa buru buru sekalii” ujarku ngos ngosan, dia Cuma diam.
“aah..oppa! kacamata hitam itu cocok sekali denganmu, sangat tampan!” aku mengacung ngacungkan jempol kemukanya. Ia menyingkirkan tanganku, dan tersenyum songong. Hihhhh!!! Menyebalkan!.
“oppa,,aku lapar..” ujarku lagi. Dia menatapku sinis.
“mau makan apa?” tanyanya ketus.
“hmm,,sebentar kupikir dulu...”
Ring~ding~dong~, hp oppa berdering, dan ia berusaha merogoh kantongnya sambil menyetir. Setelah melihat layar hp dengan segera ia menganglkatkan.
“nee noona,,” ujarnya sambil tersenyum.heh?
“ ye jun-ssi,,,kita makan siang bareng yuk, sepertinya kau sangat sibuk akhir akhir ini,,jadi,,” jawab orang diseberang, yang bisa dengan samar samar ku dengar.
“aaa..oke..kebetulan aku juga mau pergi makan,,,ditempat biasakah?”
“iaa,,jangan telat ya”
“okee..” jawabnya sok imut. Heh dasar serigala berbulu domba.
“ah noona, tapi aku ada sepupu yang ikut,,,”
“kau punya sepupu?”
“akupun baru tau kemaren” ia memandangku sinis. Pasti sedang membicarakanku.
“tidak apa apa,,kita makan bertiga saja,,kututup ya..”
“yaa...”
“kita ke Mexicana..” raut wajahnya kembali normal
“hah?tidak mau! Aku tak suka makanan fast food!!”
“aku tak butuh persetujuanmu...”
“apaa...?” teriakku , ia menutup telinganya.
“ahh,,itu dia,,kau mau tinggal di mobil atau ikut kami?”
“aku tunggu saja..”
Dia melihatku dengan aneh, seperti melihat benda aneh..
“aku pergi dulu,” ia melempar kunvi mobil padaku, aku segera menangkapnya.
“nice shoot!” ujarku, dan ia hanya tersenyum meremehkan.
hh..aku benar benar ditinggalkan. kkrrrK. Aah..perutku sudah berbunyi dari tadi. Otoke...
“lapar...”. gumamku, dan tiba tiba oppa membalikkan badannya.
“ jangan larikan mobilku yaa!!” teriaknya, lalu iapun melanjutkan langkahnya.
Dasar orang aneh!!! Mau pergi ke restoran fastfood saja harus berdandan aneh begitu! Pake wig dan kacamata..seperto orang idiot tauu!!
*********
Yejun dengan menggunakan properti menyamarnya yaitu wig dan kacamata yang membuatnya culun tapi tetap imut.
“ hi noona..” ujarnya sambil tersenyum ketika ia sudah menemukan eun joo duduk di tepi dekat jendela. Eun joopun membalas senyumannya.
“ sepupumu?” tanya eun joo
“aah..itu..” tunjuk ye jun menujuk ke arah seorang gadis yang sedang duduk di mulut mobilnya
“aah..kenapa dia tak ikut”
“tak suka fast food katanya,,ah..tak usah pedulikan orang itu..”
“hahaha..dasar kau ini...”
Merekapun memesan makanannya, beberapa menit kemudian pesananpun datang dan mereka mulai menikmatinya sambil ngobrol.
Nan hee yang memperhatikan dari jauh juga tau mereka sangat akrab.”aah..lapar sekali,,,serigala itu enak enakan makan dengan cewek disana, sedangkan aku kelaparan dan sendirian disini,,,dasar sepupu bangsatt....” ujarnya mengerutu.
“sudah lama tak pergi makan denganmu”
“he..he..akir akir ini schedule kami sangat padat,,ku kira aku akan menyia nyiakan liburanku dengan menemani anak itu,,untung noona menelponku...terimakasih sudah menyelamatkanku noona” ye jun memberikan senyumannya yang paling manis.
“ terimakasih kembali...melihatmu tersenyum saja aku sudah bahagia..”
“haha,,apakah noona fansku?”
“nee...aku benar benar suka..” ujar eun joo pelan. Deg,,jantung ye jun tak kuat mendengar perkataan noona barusan.
“kenapa mukamu aneh begitu...?”
“a..ah ti,,tidak” ye jun memperbaiki letak kacamatanya yang sebenarnya tidak miring.
“a..aku..terhadap noona..”
“ahh!..” pekikan noona membuat omongan ye jun terputus
“ada apa?” tanya ye jun bingung. “itu sepupumu sepertinya diganggu orang” eun joo menunjuk nan hee yang sedang didekati para preman nan hee terlihat berusaha menghindar.
“hei,,apa yang dipikirkan preman itu? Menganggu anak yang tak cantik begitu..”
“ kau tolonglah dia...” bujuk noona
“iish..anak ini,,benar benar merepotkanku...”
Para preman itupun mulai menarik narik tangan nan hee. Nan hee terlihat memberontak. Ye jun segera berlari keluar restoran menuju parkiran. Sebelum ye jun sempat meneriaki preman itu. Nan hee membanting preman yang menarik tangannya. Menendang dan memukul preman lain yang mencoba menangkapnya,
“apa kalian masih mau ku beri pelajaran haahh..aku sedang lapar tauu!!!!!” teriaknya keras, dan para preman itupun lari ketakutan. Diseberang sana yejun masing menganga, belum tersadar dan tak percaya dengan apa yang disaksikannya barusan. Sepupunya seorang cewek yang benar benar kuat!!.
“ye jun oppa..!!sudah selesai kah?” teriak nan he sambil melambai lambaikan tangan dan tersenyum.
Anak ini mengerikan, sebisa mungkin aku tidak usah terlibat dengannya. Mulai sekarang aku tidak mau lagi berurusan dengan anak ini!!!!
“aa...ayo kita pergi ke restoran yang kau inginkan...”
“yeeeey!!!makanaan!!!”
*********
“ bagaimana pendaftaran tadi nan hee-ah? Kapan kau mulai kuliah?” tanya appa ketika makan malam.
“lancar appa...3 hari lagi kami mulai kuliah...aku sangat menantikannya” ujarku cekikikan
“cih,” ye jun oppa sinis
“ ye jun-ah,,kau juga kuliah lah yang baik baik..” ujar omma
“aku sibuk omma” jawabnya sambil terus mengunyah
“hee,,anak ini,,kebiasaan kalau sudah makan tak mau diganggu...” celoteh omma. Ye jun hanya fokus pada makanannya tanpa memperhatikan aku, omma dan appa sudah geleng geleng kepala.
“ ye jun-ah..walaupun kau sibuk,,pergi juga lah kuliah...” ceramah appa. Ye jun mengangguk pelan. “aiish...anak ini...”.
Hihihih.ye jun oppa ganteng begitu makannya rakus banget, padahal waktu makan sama noona tadi makannya sok manis banget. Sampe sampe aku mual lihatnya.
(~^o^)~ Lanjut atuuuh~~~~~ 1st Part 2
0 comment:
Posting Komentar