[PART 4] Complicated teen
Post by
Haslin PanDa
at
06.22
Sabtu, 22 September 2012
V. EVERYONE IS GONE
Haejin mengangkat kepalanya yang menelungkup dihadapan buku, kemudian menumpukan kedua sikunya dan bertopang dagu. Diluar sedang hujan deras sehingga sekarang ia dalam keadaan basah kuyup. sial padahal aku akan bertemu dengan Hyuncheol sunbae, umpatnya dalam hati ketika melihat rambutnya yang lepek karena basah diguyur hujan. Mata Haejin memandangi jendela perpustakaan yang begitu besar, ia kembali mengingat kejadian hari ini disekolah.
Hari ini ia masuk kelas dengan senyuman lebar, berkat nasehat Hyunmin kemarin ia sadar kalau akhir akhir ini ia selalu masuk kelas dengan tampang yang sama sekali tak ada semangatnya. Namun Chaekyung justru terlihat berbeda, ia tak balas menyapa walaupun Haejin sudah mengucapkan selamat pagi dengan sangat riang. Ketika ditanya ada apa Chaekyung haya menggeleng dan menyibukkan diri dengan PR matematika. Haejin hanya menatap Chaekyung heran, merasa kalau mungkin saja Chaekyung sedang ada masalah dirumah atau lupa sarapan.
Namun ketika istirahat Chaekyung pergi duluan keluar kelas dengan membawa bekal miliknya dengan mengajak Nanhee dan yang lainnya , Haejin melongo hebat. Apakah Chaekyung marah padaku? Memangnya apa yang sudah kulakukan? Kemarin saat kami berpisah ia masih tersenyum lebar. Haejin segera mengecheck hapenya, betul dugaannya chaekyung tidak mengirimkan pesan apapun tadi malam, jadi chaekyung tak marah gara gara aku tak membalas sms-nya kan? Lalu kenapaa??. Siang itu Haejin memakan bekal sendirian dengan bibir bergetar karena menahan tangis.
Saat pulang dengan cepat Haejin menghalangi Chaekyung sebelum Chaekyung menghindarinya sekali lagi. “kenapa kau menghindariku?” tanya haejin langsung. Chaekyung menatapnya dengan tatapan datar “ Tidak, aku tak menghindarimu, mungkin hanya perasaanmu saja”
“Chaekyung-ah~ ayo pulang tunggu apalagi” panggil Nanhee yang sudah ada dipintu kelas. Haejin mengalihkan pandangannya dan memberi Nanhee tatapan ‘Jangan ganggu aku sekarang kalau kau tak ingin aku lempar keluar jendela’ yang membuat Nanhee berkata “A,,aku tunggu diluar yah”
“Jangan menghalangiku Haejin-ah,,aku mau pulang”
Haejin menahan tangan Chaekyung “Jangan seperti ini chaekyung-ah, apa salah ku?”
Chaekyung menatap Haejin dengan mata yang bergetar “Apa harus ku katakan dulu agar kau menyadari kesalahanmu?”
Haejin menyipitkan matanya, tak mengerti maksud perkataan Chaekyung “apa kau sama sekali tak menyadari kesalahan apa yang telah kau perbuat?”
Haejin menggeleng, ia sama sekali tak punya pikiran tentang kesalahan apa yang dilakukannya, kemarin aku tak menganggu dia saat berbicara dengan Hyunmin, tapi...tunggu, apakah Chaekyung melihat aku dan Hyunmin? Dimana?
Chaekyung tersenyum sinis ketika menemukan ekspresi Haejin yang sepertinya ingat dengan apa yang dilakukannya kemarin.
“Tunggu Chaekyung-ah, apa kau marah,,karena hyunmin?” tanya Haejin dengan nada yang sangat hati hati
“Akhirnya kau ingat...”
“Chaeyung-ah..antara aku dan Hyunmin----“
“Aku tak mau mendengar penjelasanmu yang isinya bohong semua! Aku tak perlu penjelasan darimu lagi karena aku sudah melihatnya dengan mata kepala ku sendiri dengan sangat sangat jelas!” seru chaekyung yang banyak menggunakan kata kata penekanan pada ucapannya
“Chaekyung-ah,,kau salah pa—“
“Berhentilah berbicara atau aku akan memukulmu!” teriak Chaekyung yang membuat tangan Haejin yang sedari tadi memegang pergelangan tangan Chaekyung terlepas
“Kau bukan sahabat ataupun temanku lagi semenjak kau mengkhianatiku” kata chaekyung dingin
“ Kenapa kau seperti ini haejin-ah? Kenapa kau setega itu padaku?” chaekyung mulai terisak
“Padahal kau tau bagaimana aku terhadap dia, bagaimana tergila-gilanya aku pada anak itu, bagaimana perjuanganku hanya untuk bertemu kembali dengan anak itu, tapi kau dengan gampangnya tertawa dengannya, pulang bersamanya. dia tidak memandangku dengan pandangan seperti saat ia bersamamu, ia tidak tertawa saat dia ada dihadapanku,dia...” chaekyung megusap air matanya dengan pergelangan blazzernya
“Mulai hari ini kau tak usah bicara lagi denganku, semoga kau berbahagia, haejinie” lirihnya dan pergi meninggalkan kelas. Haejin tertegun, ia tak bisa berkata apa apa. Karena dia memang bersalah, ia tidak memikirkan perasaan Chaekyung jika ia pulang bersama Hyunmin. Harusnya dia tau, bersama dengan Hyunmin akan membuat sahabatnya sakit.
Haejin memukul kepalanya pelan, aku akan menjelaskan semuanya pada Chaekyung, besok! Aku pasti akan menjelaskannya dan aku tak akan bertemu dengan Hyunmin lagi! Aku tak mau mengecewakan lebih banyak orang lain lagi, aku harus kuat, hwaithing!
Tiba tiba sebuah rangkulan hangat datang dari belakang, dan saat menoleh ia menemukan Hyuncheol yang membenam wajah dipundaknya. “Hyuncheol sunbae” Haejin sedikit kaget akibat lamunannya barusan. Hyuncheol mengangkat kepalanya kemudian melepaskan pelukannya dan menarik kursi disebelah haejin. “itu bentuk permintaan maafku karena membuatmu lama menunggu”
Haejin tertawa kecil “hahah begitukah?”
“Astaga kau basah sekali Haejin-ah..kau tak bawa payung?”
Haejin menggeleng pelan sementara Hyuncheol sibuk mencari sesuatu di tas-nya, tak lama kemudian iapun mengeluarkan sapu tangan. ia mengelap dan mencoba mengeringkan rambut Haejin yang basah. “Kau habis menangis?” tanya Hyuncheol ketika melihat mata Haejin yang sedikit sembab
Haejin menggeleng, Hyuncheol pun mengangkat dagu Haejin dengan tangannya “Kau tau kan aku tak suka melihat kau sedih apa lagi menangis?” lirihnya. Haejin tersenyum kecil “Yah, karena kau adalah cowok yang peduli sama semua cewek”
“Sudah kubilang, kau berhentilah berpikiran seperti itu..”
“Aku sudah tak memikirkan hal itu lagi kok” Haejin mengalihkan pandangan
Hyuncheol tertegun dan berkata “Apakah kau..sudah..tak memikirkanku lagi? Meskipun sedikit?”
Haejin melotot mendengarkan perkataan Hyuncheol “Tapi..tapi..sunbae..kau kan sudah punya yeojachingu[1] yang cantik, mana boleh aku masih memikirkanmu seperti yang dulu dulu”
“Dia bukan pacarku” ujar Hyuncheol cepat seraya memegang kedua bahu Haejin. “Eh?” haejin mengerjap-ngerjap tak pecaya
“Itu dongsaeng[2]ku, hari itu ia menemaniku untuk membeli cincin, membeli cincin yang rencananya akan kuberikan di hari ke 100 hubungan kita” kata Hyuncheol seraya menoleh ke arah lain, Haejin dapat melihat telinga hyuncheol yang memerah karena malu
“Hari itu aku mengejarmu, selain karena dompetmu itu, aku juga mau menjelaskan kalau dia Cuma adikku, tapi kau malah kabur. Di hari keseratus itu juga, aku mau menyerahkannya di stasiun..tapi kau sedang bersama laki laki lain yang membuatku memendam keinginan itu” Hyuncheol menatap mata Haejin yang dai tadi tak hentinya memandang Hyuncheol dengan tatapan tak percaya, Hyuncheol tersenyum kecil
“Tapi, kemarin kau memberiku hadiah, aku merasa masih ada kesempatan untukku, keberanianku muncul kembali, aku tau kau mungkin melihatku sebagai pria yang berbuat baik ke siapa saja, tapi kau salah, jika aku berbuat baik kepada orang lain itu hanya karena rasa ingin menolong sesama, tapi kalau terhadapmu aku...”ucapan Hyuncheol terputus ketika ia melihat butiran bening disudut mata Haejin, ia menyeka air mata Haejin dengan tangan kanannya
“Aku melakukan semua kebaikan itu karena aku menyukaimu..” lirihnya seraya perlahan mendekatkan wajahnya pelahan kewajah Haejin.
Hyuncheol menyukainya? Benarkah? Jadi selama ini dia hanya salah paham? Terlalu cepat mengambil kesimpulan? Haejin menghentikan pemikiran pemikiran tersebut dari otaknya ketika ia merasakan bibir Hyuncheol mendarat lembut dibibirnya.
********
Haejin sedang menatap Hyuncheol malu malu ketika ia menyadari seseorang yang memperhatikan mereka dari belakang. Haejin tersentak kaget karena ada orang yang memergoki mereka, tapi jantungnya hendak mencelos ketika menyadari yang memergoki mereka ternyata Hyunmin. Hyunmin dengan banyak buku ditangannya hingga nyaris menutup wajahnya.
Haejin merasa tenggorokannya tercekat, Hyuncheol pun menoleh kebelakang karena penasaran kenapa Haejin berwajah seperti itu. Hyuncheol menggaruk tengkuknya ketika sadar ada seorang anak laki laki yang tertegun ke arahnya. Hyunmin membalasnya dengan senyum canggung, kemudian mulai meletakkan satu persatu buku itu pada rak-nya. Sepertinya tadi ia hendak mengambalikan buku yang dibacanya ke rak yang kebetulan dekat dengan tempat Haejin dan Hyuncheol. Setelah selesai ia pun pergi tanpa menoleh sedikitpun.
Hyuncheol mengembalikan pandangannya ke Haejin yang masih memandangi lorong rak yang sudah tak ada orangnya itu. Hyuncheol mengibas ngibaskan telapak tangannya dihadapan Haejin.
“Haejin-ah? Gwenchana? Haejin-ah?”
“Ah, eo” akhirnya ia tersadar dan mengangguk, Hyuncheol mengeluarkan sesuatu dari saku blazzer-nya, sebuah kotak yang Haejin belum tau isinya apa.
“Tadinya aku mau membelikanmu cincin, tapi karena cincin yang kau inginkan sudah kau beli aku jadi berubah pikiran” kata Hyuncheol seraya membuka kotak yang ternyata berisi sebuah jepitan rambut yang sangat indah dan terlihat mahal. Hyuncheol pun menjepitkan jepitan itu ke rambut haejin “wah syukurlah, terlihat sangat cocok denganmu” ujar Hyuncheol tersenyum puas.
Air mata Haejin mengalir, Hyuncheol yang meilhatnya langsung mengelapnya dengan jarinya “uljima[3]” lirihnya
Bukan, bukan, ini bukan air mata haru, ia tak tau apa yang salah dengan dirinya. Ia menangis bukan karena terharu dengan perkataan dan perlakuan Hyuncheol tadi. Ia tidak lagi merasakan kupu kupu yang bertebangan diperutnya ketika Hyuncheol mengatakan cinta padanya. Ia tak lagi merasakan letupan letupan kembang api dibelakangnya ketika Hyuncheol menciumnya, ia tak lagi merasakan sengatan sengatan listrik bertegangan tinggi dibagian yang disentuh Hyuncheol. Tapi ia merasakan hatinya di tusuk ribuan jarum ketika melihat Hyunmin. Melihat Hyunmin yang memergokinya berciuman dengan hyuncheol.
Ia tau ia tak boleh berpikiran berlebihan, memangnya apa urusan Hyunmin? Apa urusannya? Diantara mereka tak ada hubungan khusus. Lagi pula Hyunmin adalah penyebab utama ia bertengkar dengan sahabatnya hari ini. Tidak tidak, aku tak boleh memikirkan Hyunmin lagi. Haejin menatap Hyuncheol dengan pandangan buram karena air mata “Gomawo sunbae” katanya seraya mengulas senyum.
*******
Dirumah ia langsung disambut oleh omma yang mengacungkan hasil ujian tengah semesternya yang memang hancur hancur-an seperti biasanya. No suprise at all. Tapi omma-nya tetap marah marah luar biasa bahkan menghukumnya untuk tidak boleh jalan-jalan dengan Chaekyung lagi. Hukum saja aku, bahkan Chaekyung pun sudah tak mau jalan jalan denganku kok, jangankan jalan jalan bicara saja ia sudah muak.
*********
[1] girlfriend
[2] adik
[3] Jangan menangis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Pageviews
Categories
2AM
(4)
2PM
(9)
B1A4
(3)
BIGBANG
(4)
Chart
(11)
Dae Guk Nam Ah
(110)
Drama
(2)
F.Cuz
(3)
F(X)
(12)
FanFic
(40)
FF
(36)
HyungJun
(9)
Hyunmin
(55)
Indotrans
(9)
Infinite
(1)
info
(4)
Injun
(40)
Intro
(16)
IU
(6)
Jay
(42)
Jiyeon
(8)
Karam
(51)
Learning Korea
(3)
Lyrics
(14)
Mika
(30)
My Own Think
(14)
nihon practice
(5)
Picture
(39)
SHINEE
(9)
Sistar
(1)
SNSD
(4)
SS501
(13)
Super Junior
(8)
T-ARA
(20)
Teentop
(1)
TVXQ
(4)
UKISS
(5)
Whatever
(5)
X5
(4)
Ze:a
(1)
Popular Posts
-
Hi guys! moshi moshi~ Hajimemashite! im Panda! btw thats not my official name, but just call me like that..kekeke ...
-
よし〜こんにちわみんな〜いまから、わたしはここにダイアリーをかきます^^ わたしはほんとうににほんごをべんきょうがすきです でも、それがもっともっとれんしゅうするよ わたしはにほんごがよくなることにしたい わたしのにほんごはまだよくない、だから、べんきょうましょう〜ま...
-
Photo session with micky mouse Jay!! Aigoo~ cute!!!! karam!! ur smile melting me~ hyunmin!! "aaaa...
-
ada yang suka ikut Forum? ini ada beberapa Forum internasional yang aku tau dari berbagai sumber^^ : Dae Guk Nam Ah AstroMafia Bi...
-
Title : The Boys Of Super Space Author : HashlinPanda Genre : friendship, School, Love Cast : - Lee Mika a.k.a Lee Suhoon...
-
바쁘단 핑계로 너를 멀리했어 bappeudan pinggyero neoreul meollihaesseo 핸드폰을 끄고 친구를 만났어 haendeuponeul kkeugo chingureul mannasseo 오늘 네 생일도 난 챙기지 못...
About Us
Popular Posts
-
よし〜こんにちわみんな〜いまから、わたしはここにダイアリーをかきます^^ わたしはほんとうににほんごをべんきょうがすきです でも、それがもっともっとれんしゅうするよ わたしはにほんごがよくなることにしたい わたしのにほんごはまだよくない、だから、べんきょうましょう〜ま...
-
ada yang suka ikut Forum? ini ada beberapa Forum internasional yang aku tau dari berbagai sumber^^ : Dae Guk Nam Ah AstroMafia Bi...
-
kono machi wa konna hi demo hito de afureteru surechigau kasa butsukari ame de kokoro nureru kimi kara (todoita) yonaka ni (tots...
-
udah lama aku suka ama idol yang satu ini,,,, young saeng sangat cute!!!!! dia ituuu vocal utamanya grub boyband korea (menurut aku tang p...
-
Title : The Boys Of Super Space Author : HashlinPanda Genre : friendship, School, Love Cast : - Lee Mika a.k.a Lee Suhoon (DGNA) - Park Hy...
-
ini dia ni,, drama yang paling daebak buat aku,,, isinya aktor aktor and aktris aktris yang keren semua,, semuanya pinter nyanyi,dance, a...
-
guys~~~you know???? mwo??? is it important?? my viewers is 1111 now!!!!! congratulations~~~congratulations~~~...
-
Moshi moshi tomodachinoooooo~ genki desukaaaa? *ceritanya muncul dari balik punggung hyunmin ehm maaf yaa,,,udah lama ngga updat...
-
hai~ this is my 100th Post!!!! and~ my blog viewers is 900 now!!! (i always celebrate like this!!!) Th...
-
ini dia,,,,JunHO!!!! dari awal aku liat 2PM,,aku suka sama idol nan satu ini,, coz dia mirip ama rain,,,,!!nih fotonya,, miripkan,,??...
My Mind
Labels
- 2AM (4)
- 2PM (9)
- B1A4 (3)
- BIGBANG (4)
- Chart (11)
- Dae Guk Nam Ah (110)
- Drama (2)
- F.Cuz (3)
- F(X) (12)
- FanFic (40)
- FF (36)
- HyungJun (9)
- Hyunmin (55)
- Indotrans (9)
- Infinite (1)
- info (4)
- Injun (40)
- Intro (16)
- IU (6)
- Jay (42)
- Jiyeon (8)
- Karam (51)
- Learning Korea (3)
- Lyrics (14)
- Mika (30)
- My Own Think (14)
- nihon practice (5)
- Picture (39)
- SHINEE (9)
- Sistar (1)
- SNSD (4)
- SS501 (13)
- Super Junior (8)
- T-ARA (20)
- Teentop (1)
- TVXQ (4)
- UKISS (5)
- Whatever (5)
- X5 (4)
- Ze:a (1)
HashlinPanda
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
About Me
- Haslin PanDa
- K-Pop Lovers, A newbie FanFic author, a Manga Author Wannabe, Im just an Ordinary Girl...
0 comment:
Posting Komentar