[oneshoot] CHAOS IN DA LIFT

Selasa, 13 Desember 2011

                
moshi moshi readers~
Panda punya FF baru lagi nih...
genre-nya lain banget dari yang biasanya aku bikin*tau deh kesambet dimana dapet ide beginian
nah masalahnya panda juga heran nih genre-nya apaan yah? angst bukan, misteri gak pantes apalagi thriller,,jadi genrenya terserah aja deh XDD

Warning :: ini cuma karangan panda aja, ngga ada maksud apapun dibalik semuanya, ingat cuma HAYALAN. Jangan ampe jadi kenyataan deh XD. Dan Jangan nge-bash yaaaa...jebal..hehe
---------------------------------------------------------------------------------------------
DONT BE A SILENT READERS PLEASE
SIDERS DILARANG MASUK
---------------------------------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------------------------------
Title : CHAOS IN DA LIFT
Author : HashlinPanda
Genre : Antara angst, Mistery, Thriller tau dah XD terserah
Cast :     - Han Sae Kyung (OC)
               - Karam a.k.a Park hyunchul/park deokjin (DGNA)
                - Mika a.k.a Lee su hoon (DGNA)
                - woo Hyunmin (DGNA)
                - Lee injun (DGNA)
                - Jay a.k.a Jihwan (DGNA)
                - dll


---------------------------------------------------------------------------------------------

SaeKyung POV

Tampan, bersuara seperti malaikat, menari dengan lincah, kepribadian menarik, ia sempurna. Aku tau, didunia ini tak ada manusia yang sempurna, namun bagiku, dia sudah cukup sempurna. Aku mencintai segala hal tentangnya, sisi baiknya ataupun sisi jeleknya. Aku ingin memilikinya, ia adalah milikku dan tak ada seorangpun yang boleh mengambilnya dari sisiku.

                Tapi, kejadian itu, membuatku membencinya setengah mati. Dia mengkhianatiku! Aku mebencinya! Sangat membencinya! Ingin rasanya aku membunuhnya! Aku sangat mencintainya dan terbawa kedalam dunia mimpi, ketika sadar, Dunia nyataku sudah begitu berantakan. Semua karena dia! Aku harus membunuhnya!

                Seperti kata orang, karena perasaan cinta yang begitu besar ini, aku tak mampu melukaimu bahkan seujung kuku-pun, aku ingin membunuhmu, namun ku tak sanggup. Hingga suatu hari aku melihat seseorang. Seseorang yang terlihat mirip denganmu, ia terlihat seperti adikmu tapi ia bukan adikmu, sama sekali tak ada hubungannya denganmu. Dia memiliki profesi yang sama denganmu. Akhirnya aku berpikir, apakah dengan membunuh orang yang berwajah mirip denganmu akan melepaskanku dari rasa sesak dan sakit ini?.

**********

Author POV

“hyung kau sudah bangun?” tanya jay setengah tidur ketika menemukan karam pagi pagi udah sibuk didapur.

“ne, aku sedang memanaskan sup untuk sarapan” jawab karam

“ tak usah repot repot hyung, kau kan baru tidur jam 4 tadi,,”

“gwenchana,,ini kan tugasku, kalau tidak siapa yang akan mengerjakannya? Lagian aku suka kok dengan tugas ini..” pinta karam yang sedang sibuk mengatur api kompor. Jay menatap hyung-nya seperti ‘kenapa ada orang yangterlalu baik seperti dia?’.

“kalau begitu biarku bantu” ujar jay tiba tiba seraya meregangkan badannya yang kaku sehabis bangun tidur. Karam tersenyum kecil kemudian berkata “gomawo..”

“hei hei hei.. masih adakah pakaian kotor? Aku mau nyuci nih..” ujar injun yang tiba tiba nongol

“ disiniii,,kau menanyakan orang lain padahal banyak pakaian kotor bertumpuk dikamarmu” sorak hyunmin dari  kejauhan, sepertinya ia sedang berada dikamar yang ditempati injun dan jay.

“pasti itu punyanya jay..” keluh injun sambil menatap sinis jay, sedangkan jay hanya tertawa tawa melihat injun yang pagi pagi sudah kesal.

                Dan si leader, Mika. Cuma bisa geleng geleng melihat kelakuan dongsaeng donsaeng absurdnya sambil menonton tv.

“hyung kenapa menonton tv yang mati sambil tersenyum senyum begitu? Lebih baik bantu aku beres beres..” protes hyunmin yang sudah memegang penyedot debu ditangannya.

“ne ne ne...” balas mika dan beranjak dari tempat duduknya.

*********

                Hari ini mereka akan menghadiri sebuah acara di CBS, jadi sekarang mereka harus pergi untuk rehearsal. Musim dingin kali ini sangat menusuk tulang, sehingga ketika turun dari mobil mereka segera berlari menuju gedung CBS yang hangat.

“mana menejer hyung?” tanya jay yang menyadari ketidak hadiran menejer mereka ketika berhasil mencapai gedung CBS. Hyunmin hanya mengangkat bahu pertanda tak tau. Kemudian mika menunjuk kesuatu arah. Dan pandangan mereka langsung tertuju pada arah yang ditunjuk mika.

“hyung sedang menelpon siapa? Kenapa dia mentelantarkan kita?” protes injun

“ya sudah lebih baik kita duluan aja ke waiting room” saran karam

“tapi...bukankah harusnya kita menunggunya dulu?” ujar jay ragu

“tidak apa apa, lebih baik kita sedikit mengerjainya kan?” bisik hyunmin jail disusul anggukan karam.

“baiklah! Sepertinya menarik!” ujar jay yang dengan gampangnya setuju kalo sudah diajak bermain, dengan mengendap ngendap mereka pun menuju lift, sebelum lift tertutup ada seorang cewe berambut panjang yang masuk. Wajahnya tak terlihat jelas karena ketutupan rambut.

“hei ngomong ngomong tadi menejer hyung menelpon siapa? Kok senyum senyum begitu?” tanya injun yang rupanya masih penasaran.

“dia menelpon salah satu noona cordi..” jawab hyunmin ngasal

“sepertinya itu pacar menejer-hyung” timpal karam dengan senyum usilnya

“mworago???” seru duo maknae itu serempak

“hyung benarkah itu?” jay beralih bertanya pada mika, karam terkekeh melihat maknae yang satu ini, ia sangat gampang terpancing.

“iyaa,,hyung sudah cerita padaku..” ujar mika yang membuat rasa penasaran mereka bertambah.

“ya! Ayo ceritakan! Aku tak suka penasaran!” seru injun yang mulai kesal melihat para hyung yang sok main rahasia rahasia begitu. Hyunmin menepuk bahu injun pelan dan menunjuk cewe berambut panjang tadi dengan pandangan matanya. Injunpun mengerti arti tatapan hyunmin tadi. Yaitu, ada oang lain di lift ini jadi tak boleh ngomong sembarangnya.

“ara ara...” ujar injun menahan kesal,

“karam-ssi?” panggil cewe itu tiba tiba. Mreka semua langsung menoleh pada gadis yang dari tadi ada dibelakang mereka*padahal yang dipanggil karam doang XD.

“bisa bantu aku?” mohonnya dengan wajah yang kesusahan

“ada apa agassi?” tanya karam, ia memberikan isyarat dengan tangannya agar karam mendekat, sepertinya ia ingin membisikkan sesuatu. Karam dan memberdeul yang lain menatap cewe itu heran, dan akhirnya karam memutuskan untuk memenuhi  permintaan cewe itu karena kasihan, dan datang mendekat.

                Tiba tiba, cewek itu menendang perut karam dengan lututnya kemudian dengan sigap mengunci leher karam dengan lengannya sehingga karam terjerat. Dan ia berusaha melepaskan diri.

“YA! APA APAAN---“ teriakan hyunmin terhenti karena cewek itu mengeluarkan sesuatu dari tas tangannya. Sesuatu yang sangat berbahaya. Sebuah pistol.

“mundur kalian semua, atau kepala orang ini akan kuledakkan!” seru cewe itu seraya mengarahkan pistol itu kekepala karam, sehingga usaha melepaskan diri karam terhenti, begitu pula denga gerak para member yang sudah mengambil ancang ancang untuk menyingkirkan cewe itu dari karam.

“agassi,,apa yang kau lakukan?” rintih karam

“kau diam saja! LEBIH BAIK KAU MATI JAE JONG OPPA!!” teriak cewe itu

“ya! Dia itu park hyunchul! Bukan kim jaejong! Tak bisakah kau membedakannya?” seru hyunmin

“DIIIIAAAAAM!” teriak cewe itu lagi “ATAU KULEDAKKAN KEPALAMU!” ancamnya sambil menatap tajam dan mengarahkan pistol kearah hyunmin.  Hyunminpun menutup mulutnya.

“agassi,,semua bisa kita selesaikan baik baik, jadi ku mohon tenanglah dan singkirkan benda berbahaya itu..” bujuk injun

“ne, mari kita bicarakan baik baik sambil makan ice cream” tambah jay

“AKU TAK BUTUH ITU! tekadku sudah bulat untuk membunuh orang ini! Ia harus membayar segalanya!” ujarnya sambil menempelkan ujung pistol kekepala karam. Karam terlihat sangat pucat dan tak berani untuk bergerak lagi.

“agassi..kumohon,,lepaskan hyunchul..dia tak punya salah apa apa padamu, dia bukan orang yang kau maksud..” ujar mika memohon

“dengarkan aku” pinta cewe itu tanpa mengacuhkan permohonan mika

“sebentar lagi kita akan sampai dilantai tujuan kalian, keluarlah dengan tenang, tinggalkan aku berdua dengan orang ini” Perintahnya

“YA!!!” seru hyunmin

“sudah hampir sampai,,cepat keluar!” seru cewe itu dengan tatapan seram dan semakin menempelkan senjata api itu kekepala karam.

“kalian,,keluarlah...” pinta karam lemah

“pergilah,,,aku tak apa..” lanjutnya seraya tersenyum lemah.

“ayo kita keluar” ujar mika tiba tiba dan menarik para dongsaeng-nya keluar lift.

“hyung!!!” kenapa tiba tiba?” tanya hyunmin, tapi tangan mika sudah terlanjur menariknya kluar dari lift tersebut, perlahan lahan lift tersebut mulai tertutup.

“deokjin-ah! Kami pasti menyelamatkanmu! Bertahanlah! Seru mika sesaat sebelum pintu lift benar benar tertutup yang dibalas dengan senyum pasrah karam.

“hyung! Apa yang kau lakukan!” seru injun, air mata mereka tak dapat tertahan lagi melihat karam yang nyawanya terancam begitu.

“jay,,injun,,segera menuju ke sekuriti, aku yakin mereka juga sudah menyadari hal ini karena tadi kulihat didalam lift ada cctv, aku dan hyunmin akan ke atap,,menyusul karam, semoga saja kita bisa mengahalangi mereka, cepat jika kalian tak ingin kehilangan Hyunchul!” komando mika, dengan segera merekapun memencar menuju tujuan mereka masing masig.

“tunggu!” tiba tiba sebuah suara menghentikan langkah mereka, team rescue dan polisi dengan peralatan lengkap.

********

“ah akhirnya teman temanmu yang berisik keluar juga” sambil melepaskan lengannya yang dari tadi menahan leher karam dan mencampakka tubuh namja yang sudah lemas karena lehernya dicengkram begitu itu dengan kasar tanpa melepaskan arahan pistol kearahnya.

“sekarang kita menuju lantai paling atas jaejong oppa,,” ucapnya manis namun dengan tatapan menyeramkan. Karam tak membantah lagi, karena ia tau percuma saja menjelaskan bahwa ia bukanlah jaejong kepada yeoja yang kalap ini.

********

                Sesampainya diatap, cwe itu menghentikan langkahnya. Karam yang berjalan didepannya heran dan menoleh kebelakang.

“nah,,mulai dari sini kuminta kau untuk mengakhiri hidupmu sendiri untuk menebus semuanya..” ujarnya dengan tatapan datar

“eh?”

“naiklah kepagar pembatas itu dan lompatlah kebawah, aku akan memperhatikanmu dari sini” ujarnya lagi.

                Karam berjalan pelan menuju pagar pembatas gedung 47 lantai itu dengan pistol yang selalu siap menembaknya kapan saja. Sebenarnya ia bisa saja merebut pistol itu dari cewe tersebut, hanya saja ia merasa, pasti ada jalan yang lebih baik tanpa ada yang terluka.

“naiklah kepagar pembatas itu” perintahnya, karam mengikuti perkataan cewe itu, dan ketika ia melihat kebawah, ia tersenyum kecil.

“agassi,,kenapa kau ingin membunuhku?” tanyanya tiba tiba

“apa? Kau masih berani bertanya?”

“ kenapa kau ingin membunuh aku yang baru kau temui hari ini?” tanya karam lagi dengan volume yang lebih tinggi

“karena kau sudah mengkhianati ku kim jae jong! Kau adalah milikku!!! Tak ada satupun yang boleh memilikimu selain aku! Jika aku tak bisa mendapatkanmu maka lebih baik kau mati saja! Agar kau tak jadi milik siapa siapa!” teriak cewe itu histeris dengan air mata.

                Karam hanya diam. Sekarang ia berada diatas pagar pembatas yang kira kira berjarak 10 meter dari cewe itu yang masih menodongkan pistolnya.

“aku mengerti, tapi yang tak ku mengerti kenapa harus aku? Aku tak ada hubungannya dengan orang kau cari! Aku bukanlah orang yang kau cari! Aku park hyunchul bukan kim jaejong!”

“HAHAHAHA..” tawa cewe itu seperti setan

“apa tak boleh membunuh orang yang berwajah mirip dengannya? Cintaku padanya sudah terlalu besar sehingga aku tak berani menyakitinya seedikitpun, jadi biarkan aku membunuh semua orang yang berwajah sama dengannya untuk melepaskan rasa sakit hati ini!”

“apapun alasanmu untuk membunuh orang itu sama sekali tak benar agassi, dan kau tau? Didunia ini ada 7 orang yang berwajah sama, jika kau membunuhku sekarang, masih ada 6 manusia lagi yang berwajah seperti ini termasuk orang yang kau maksud!” cewe itu hanya diam mendengar perkataan karam barusan.

“apakah dengan mmembunuh kau akan berbahagia agassi? Erm,,siapa namamu?” tanya karam dengan senyum lemah seraya menoleh kebelakang tempat cewe itu berdiri.

“aku? Aku han sae kyung”

“saekyung-ssi, kau boleh menganggap seorang idol itu sempurna, tapi kau pun harus ingat mereka juga manusia sepertimu, seperti kita semua, mereka punya orang yang dicintai, keluarga, kehidupan pribadi, mereka punya waktu dimana tak bisa tersenyum sama sekali, waktu dimana mereka ingin sendirian, walaupun bgitu mereka, kami, berusaha terlihat sempurna didepan para fans dan selalu tersenyum, kau harus mengerti itu” urai karam panjang

Cewe itu terdiam, dan karam melanjutkan perkataannya. “jika ia sudah menemukan orang yang dicintainya, maka berbahagialah untuknya, jangan seperti ini, kau malahingin membunuhku yang sama sekali tak memiliki keterlibatan akan semua itu..”

“diaaaaam!!” teriak cewe itu sambil menutup kedua telinga denga telapak tangannya. Karam mentap cewe itu sendu. Kasian sekali anak itu, sepertinya beban hidupnya sangat berat, ia seperti bom waktu yang kapan saja bisa meledak, segera.

                Ia menolehkan pandangannya ke bawah dan menghela nafas. “ baiklah kalau itu yang kau inginkan, aku akan melompat” ujarnya tiba tiba

“semoga berbahagia nona saekyung” ujarnya dengan senyum dan terjun kebawah.

                Untuk beberapa detik cewe itu terdiam menyaksikan karam yang melompat dari ketinggian ini, pistolnyapun jatuh dari genggaman.

“jae,,h,,HYUNCHUL-ssi!!!!!” teriaknya kemudian dan berlari menuju pagar pembatas tempat karam melompat tadi. Ia melayangkan pandangannya kebawah, disana sudah ada karam, dibawah sana sudah ada karam.

                Ia mendarat disebuah balon besar yang sudah disiapkan oleh rescue team. Lututnya terasa lemah sehingga tak mampu lagi menahan tubuhnya lagi dan tertunduk lemas. Tiba tiba ada yang mengenggam lengannya kemudian memborgol tangannya dengan cepat.

“menyerahlah nona, hentikan lah permainan yang berbahaya ini, dan kau harus mempertanggung jawabkan kekacauan yang sudah kau timbulkan” ucap polisi itu. saekyung Cuma bisa menyerah, ia tak punya tenaga lagi untuk melawan dan iapun digiring poilisi. Sekilas ia melihat hyunmin dan mika yang juga ada disana menatapnya dengan penuh amarah.

*******

                Walaupun mendarat dengan selamat, karam masih belum membuka matanya. Para dokter berkata penyebabnya adalah dikarenakan shock jatuh dari ketiggian segitu. Mereka sangat bersyukur  karam masih hidup sampai sekarang. Para member hening, tenggelam dalam pikirannya masih masing seraya menatap karam yang terbaring diranjang rumah sakit.

                Perlahan lahan jari jari karam bergerak. “hyung!” sorak jay seraya menunjuk jari jari tangan kiri karam yang bergerak, sehingga semua mata tertuju kesana.

“apa yang kalian lakukan?” tanya karam yang sudah sadar

“karam-ah!”

“hyung!”

“kau sudah sadar?” tanya mereka serempak, karampun terkekeh dan mengangguk pelan. Mereka semua tersenyum lega dan berhambur memeluk karam.

“kau tak apa apa?” tanya mika

“gwenchana,,aku hanya kaget” jawabnya

“ya, kau sangat hebat dapat mengulur waktu sampai tim rescue benar benar siap” puji hyunmin, karam tersenyum kecil.

“apa saja yang kau bicarakana dengan agassi itu hyung?” tanya injun yang selalu penasaran pada hal hal yang sebenarnya tidak terlalu penting.

“yah,,aku hanya mengatakan apa yang inginku katakan” jawabnya sambil menatap jay yang ternyata tak ikut adegan teletubbies mereka.

“kau kenapa?” tanya karam, jay tertunduk.

“ aku,,aku kira,,aku akan kehilangan hyung untuk selamanya..” ujarnya dengan air mata yang sepertinya dari tadi ditahannya

“ya! Jihwan-ah! Kau menangis? Walaupu perlahan lahan kau sudah tumbuh dewasa tapi kau tetap saja seorang maknae ya~” ledek injun, padahal tadi ia juga menangis.

“ya!” bela karam, “ kemarilah,,hyung-mu ini belum pergi kok..aku masih belum ingin meninggalkan kalian” ujarnya sambil tersenyum selebar yang ia bisa untuk membuntikan bahwa sekarang ia baik baik saja. Jay terdiam dan kemudian langsung berhambur kepelukan mereka.

“terimakasih sudah mengkhawatirkan dan menyelamatkanku member, saranghae~” ujar karam yang akhirnya juga menitikkan air mata.

**********
BREAKING NEWS
                Kemarin gedung stasiun televisi CBS dikejutkan dengan adanya penyanderaan dan rencana pembunuhan member group Dae Guk Nam Ah. Penculik seorang gadis, bernama han sae kyung(24). Ia adalah seorang penggemar fanatik jaejong yang kecewa karena baru baru ini jaejong mengumumkan rencananya untuk menikah.
                Awalnya ia menyandera semua member DGNA yang saat itu tengah berada di dalam  lift gedung CBS untuk syuting Cinkingayo. Penyandera menggunakan pistol untuk meyandera para member, dan akhirnya memebebaskan 4 member yang lain mika(21), hyunmin(20), injun(19), jay(17), kecuali karam (20), karena ia karam lah yang menjadi targetnya.
                Beruntung team rescue cepat bergerak karena melihat semuanya dari CCTV yang terpasang pada lift. Karam melompat dari lantai 47 dengan selamat karena adanya balon yang sudah dipersiapkan oleh team rescue. Ia hanya pingsan karena shock.Karena adanya peristiwa penculikan ini, kegiatan penyiaran cinkigayo hari ini dibatalkan.

-END 13122011-

nah,,gimana gimana?
menurut kalian genrenya apaan sih?kekekeke
nah aku tunggu komennya yaaah ^_______^
alasanku nge-share FF biar tau pendapat orang tentang FF-ku biar bisa lebih baik lagi kedepannya^^

PS : DGNA's n Cassie aku tak punya maksud apa apa bilang karam "mirip" sama jaejong, cuma sebatas bahan cerita aja kok ^__^v

komen yah? komen ya? komeeeeen!!!*maksa*tendang panda

Gamsa! udah nyempatin baca FF gaje panda ini:)