Even the Sky is Falling Down

Sabtu, 01 Oktober 2011
halooo..haloooo
aku kembali lagi dengan FF terbaru!!!! (Penting ngga penting)
dibaca yah? dikomen juga,,
(udah ya,,lagi garing nih)


Title : Even the Sky Is Falling Down

Author : Haslin Panda

Cast :

- Karam DGNA a.k.a Park hyun cheol
- Jung Krystal F(X)
- Choi Min Ho SHINEE
- Baro B1A4
- Choi SiWon SUPER JUNIOR
- Jessica SNSD
etc



Karam POV

Hari ini langit terlihat cerah, bewarna biru dengan awan awan yang bertabur seperti kapas. Cuaca teduh dan angin berhembus sepoi sepoi. Membuat perasaanku nyaman dan ingin menulis sesuatu.

                Akupun mengaduk ngaduk tas-ku, mencoba menemukan pena dan buku. Aku mulai mencoret coretkan kata kata yang terlintas dikepalaku. Tiba tiba seseorang datang dengan sangat ribut.

“hyuuung!!!!!!!” sorak baro dari kejauhan. Baro adalah dongsaeng yang paling dekat denganku, dia adalah sahabatku.

“apa?” tanyaku tanpa berhenti menulis

“kau,,kau harus melihatnya...” ujarnya sambil terengah engah

“lihat apa? Lebih baik lihat puisi yang kutulis barusan...” ujarku sambil menyodorkan note-ku padanya, baro-pun menyambutnya dengan tatapan heran.

Langit biru
Awan putih
Angin sepoi sepoi
Mengingatkanku padamu jung krystal

“ini apa?” tanya baro setelah membaca masterpice-ku

“puisi tau!! Kan sudah kubilang! Bagaimana? Romantis bukan?” ujarku dengan tawa bangga

“ya!! Kau sebut ini puisi?! Dimana mana puisi itu pake kata2 indah! Ini mah fakta semua, langit emang biru, awan emang putih, angin sepoi sepoi, dan kau memang selalu memikirkan anak itu!! Dimana letak romantisnya????” kritik baro

“ya!!! Ini romantis tau!! Kau saja yang tak tau seni!” teriakku sambil merebut note itu dari tangan baro.

“kau lah yang tak tau seni hyung!” ujar baro kesal

“udah ah! Tadi kau lari lari kesini mau bilang apa?” tanyaku yang capek mendengar omelannya

“ah iya!! Gara gara puisi kacanganmu itu aku jadi lupa!!!” ujarnya sambil memukul jidatnya pelan.

“apa?” tanyaku kesal karena ia masih saja mengejek mahakaryaku

“minho mencalonkan diri jadi ketua OSIS...”

“lalu? Hubungannya denganku? Apakah aku harus mengucapkan selamat padanya?” tanyaku cuek, baro menempeleng kepalaku. Kurang ajar sekali dongsaeng satu ini.

“ya!!!!!” teriakku kesal

“yang jadi tim suksesnya itu krystal noona tau!!!”

“mwo?”

“kalau tak percaya,ikut aku” ujar baro sambil menarik paksa tanganku.

********

“tuh!!” ujar baro sambil menunjuk objek yang ia maksud, disana terlihat cewe cantik bernama krystal membagikan selebaran selebaran yang ada ditangannya.

“apa yang ia lakukan?” tanyaku heran dan langsung berjalan ke arahnya

                Ketika melihat aku yang sedang menuju kearahnya krystal memasang expresi yang biasa ia berikan ketika melihatku (muka bete).

“apa?” tanyanya ketus

“apa yang kau lakukan krystal-ah?” balasku

“apa kau tak bisa melihat? Aku sedang membagikan selebaran, aku sedang sibuk, jadi jangan ganggu aku!” bentaknya

“ya,,kenapa kau marah marah terus ketika melihatku??” tanyaku heran, tapi kali ini ia tak membalas dan menghiraukan pertanyaanku.

“krystal-ah..” panggilku sambil terus mengikutinya

“ya!! Park hyun chul!! Apa yang sebenarnya kau inginkan???” teriaknya kesal

“ bukankah kau sudah tau? Yang kuinginkan hanyalah hatimu..” ujarku sambil tersenyum

“hentikanlah rayuan picisanmu itu!!! Semua orang tau kalau kau adalah playboy!!! Dan aku tidak akan pernah terjebak rayuanmu!!!!”

“ya!! Aku sudah memutuskan mereka semua!!! Sekarang dihatiku Cuma ada kau!!!”

“kau kira aku akan percaya kata kata yang keluar dari mulut seorang playboy?! Aku tidak sebodoh itu karam-ah!!!!”  teriaknya sambil berlalu meninggalkanku bersama minho yang sudah menunggunya diujung lorong. Menyebalkan!

                PLAK.Tiba tiba timpukan keras mendarat dikepalaku. “aww” rintihku, “ya!!!! Apa yang kau lakukan!!” teriakku sambil menoleh untuk melihat pelakunya. Ternyata si kerdil Boram.

“ya! Boram-ah!! Kenapa tiba tiba memukul kepalaku?” teriakku kesal

“berhentilah membuatku malu sepupu!!! Aku sudah cukup malu karane punya seorang sepupu yang playboy! Dan sekarang kau malah menjadi pengemis cinta!!” omelnya

“ya!! Sekarang aku bukan playboy lagi!!!  Siapa yang kau bilang pengemis cinta?”

“tentu saja kau bodoh!! Memalukan sekali punya sepupu sepertimu!”

“kau kira aku bangga punya sepupu sepertimu? Dasar kerdil!!” balasku

“boram-ah!! Apa yang kau lakukan? Pekerjaan kita belum selesai!” seru minho dari kejauhan. Aku lupa kalu sikerdil ini juga anggota osis. “nee!!!” jawabnya sambil berlari meninggalkanku.

“menyebalkan sekali..”

“ya hyung!! Ayo pergi!! Apa kau tidak melihat sekarang semua orang memandangmu dengan tatapan aneh?” bisik baro yang tiba tiba muncul dan langsung menarikku dari keramaian.

*********

                Seperti biasa, pelajaran bahasa inggris disiang hari terasa sangat membosankan dan membuatku mengantuk. Kulirik jam yang tergantung didepan kelas masih 1 jam lagi untuk menunggu kelas ini selesai. “hahhhhh...” satu jam belajar bahasa ingriss bagiku sama dengan mendaki gunung selama 3 hari. (perumpamaan yang amat sangat tidak nyambung)

                Tiba tiba penghampus papan tulis mendarat dikepalaku. ‘awwww..”rintihku
“ya!! Park hyunchul!! Dari dari kuperhatikan kau tidak tertarik dengan pelajaranku!!” omel guru kim
“aku memang tak suka bahasa ingris.. membosankan dan membuatku mengantuk” jawabku jujur

                Wajah guru kim memerah (saking marahnya) mendengar pernyataan jujurku barusan. “kalau kau tak suka belajar denganku silakan keluar!!!!!” teriaknya.

*******

“aisshh..menyebalkan sekali,, padahal yang mengantuk dikelaskan bukan Cuma aku!!!” gerutuku. Tapi untunglah aku disuruh keluar, jadi aku tak perlu mendengarkan pelajaran yang membosankan itu. Kekekekeke.

                Dari kejauhan aku menemukan sosok krystal, dan tanpa basa basi aku meyapanya. “Krystal-ah!!!” panggilku, ia menoleh dan memasang muka bete ketika mengetahui yang barusan memanggilnya adalah aku.

“apa lagi karam-ssi?” tanyanya tanpa memandangku sedikitpun

“apa yang kau lakukan? Sekarangkan jam pelajaran?”

“guru dikelas kami tidak masuk, jadi sekarang jam kosong”

“oh ya.. berarti sama dong”

“gurumu juga tak datang?”

“ngga, tapi aku disuruh keluar..”

“dasar..” ujarnya sambil tersenyum kecil

“kau tersenyum??”

“ya!! Siapa yang tersenyum!! Hah,,sudahlah! Aku mau kembali kekelas!!” ujarnya kesal

“krystal-ah! Aku sungguh sungguh menyukaimu! Aku harus bagaimana supaya kau percaya!!!” seruku pada krystal yang sudah berjalan menjauh. Dan ia menoleh.

“kenapa bisa dengan gampangnya kau berkata suka? Kau tak pernah malu untuk mengatakan suka padaku walaupun dihadapan banyak orang! Mungkin bagimu kata suka itu sepele! Tapi tidak bagiku!” ujarnya melampiaskan emosi yang selama ini ditahannya

“aku serius!!!!!” ujarku meyakinkannya

                Krystal menatapku tak percaya, tatapannya seaakan berkata kau kira aku akan percaya?.” Memang benar semua yeoja disekolah ini menyukaimu! Tapi tidak denganku! Aku membencimu! Dan kau bukan tipeku!!! Jadi jangan dekati aku lagi!” seru krystal dan meninggalkanku yang melongo karena mendengar kata katanya barusan.

                “membenciku? Aku bukan tipemu? Lalu tipemu itu seperti apa? Seperti choi min ho? Cih, lihat saja, kau pasti akan menyesal mengatakan hal itu jung krystal..” gumamku sambil mengepalkan tanganku, dan akupun mulai melangkah ke ruang osis.

*******

Beberapa hari kemudian

                “Hyung!!!! Apa apaan iniii!!!!!” sorak baro ketika melihat kedatanganku. Sepertinya ia sengaja menunggu kedatanganku di ruang locker sekolah.

“ada apa? Pagi pagi sudah heboh begitu” tanyaku heran seraya melepaskan sepatuku untuk menggantinya dengan sepatu yang digunakan dilingkungan sekolah.

“lihatlah ini!! Kandidat ketua osis sudah diumumkan!!!” teriaknya ngga nyante sambil menyedorkan selembar kertas padaku

“oh ya?” ujarku sambil langsung mengambil kertas itu

“wah,, aku terpilih..” ujarku senang ketika nama dan fotoku tertulis disana

“kenapa kau bisa jadi kandidat? Memangnya kapan kau mendaftar? Kapan kau minat dengan kegiatan yang merepotkan ini?” tanya baro bertubi tubi

“tenanglah baro-ah~” ujarku sambil menepuk nepuk bahu baro. “bukankah bagus aku lulus menjadi kandidat ketua osis?” lanjutku sok-sok-an

“memangnya kau yakin kau punya pendukung?”

“kau lupa? Aku punya banyak fans yang akan mendukungku..” ujarku sok pede.

“hah? Ini bukan kontes cover boy! Ini pemilihan ketua osis! Lihat sainganmu, orang hebat semua! Apa lagi Minho-hyung yang merupakan calon kuat! Mana mungkin kau bisa mengalahkannya hyuuung......” jelas baro gemes

“aku akan mengalah si minho itu, emangnya dia lebih cakep apa?”

“aduuh,,hyung ini!!kenapa babo sekali!! Ini pemilihan ketua osis! Tidak ada hubungannya dengan wajah! Lagian minho-hyung itu juga tampan!”

“kau ini sahabatku kenapa malah membela si mino itu? Harusnya kau mendukungku! Mulai sekarang kau akan kuangkat sebagai ketua tim suksesku,,aku kelas dulu ya,,belom bikin PR nih,,,annyong” ujarku sambil meninggalkan baro sendirian

*********
Flasback

                Karena krystal mengatakan aku bukanlah tipenya, tanpa sadar aku langsung menuju ruang osis.
“Karam? Apa yang kau lakukan disini?” tanya minho heran melihatku yang sangat tumben tumbenan muncul diruang osis

“aku mau mencalonkan diri jadi ketua osis” ujarku mantap

“apaaaa?????!!!!!!!” seru para anggota osis yang sedang berada diruangan itu. Sepertinya image playboy dan urakan sudah sangat melekat pada diriku sehingga mereka memberikan reaksi yang menurutku sedikit berlebihan.

“ya!! Sepupu! Apa kepalamu terbentur? Atau kau salah makan?” tanya si kerdil boram yang ternyata juga ada diruangan.

“ya!! Aku ini sepenuhnya sadar tau!” seruku kesal

“sudah sudah,,kalu memang kau mau jadi kandidat ketua osis silakan isi formulir ini” ujar siwon sunbae sang ketua osis yang sebentar lagi masa jabatannya akan habis. 

********

Krystal POV

                Namja itu benar benar gila!!! Dia selalu mengejar ngejarku dan berkata suka seenaknya sementara ia selalu dekat dengan cewek cewek lain!. Oke, akhir akhir ini aku memang jarang melihatnya bermain dengan cewek cewek, dan aku juga sudah sering dilabrak oleh cewek cewek yang diputuskannya. Mereka bilang mereka diputuskan karena karam menyukaiku. Dan aku sudah cukup dibuat menderita olehnya!.

                Untung ada minho yang selalu melindungi dari yeoja yeoja genit yang kalap gara gara diputuskan oleh karam, salah kalian? Kenapa mau pacaran dengan playboy cap sanda jepit kayak dia!.

                Ya, park hyun chul atau yang lebih dikenal dengan nama Karam adalah namja yang sangat populer disekolah ini. Semua yeoja tergila gila padanya, mereka rela di-duakan bahkan di delapankan oleh namja gila itu!. Padahal letak kelebihannya itu hanya terletak diwajahnya saja!!. Kenapa semua yeoja rela tersakiti demi orang phabo itu?.

                Aku benci dia! Benar benar membencinya. Ia orang yang menyepelakan masalah cinta!! Perasaan cinta yang seharusnya suci itu sudah dikotori olehnya! Aku tidak akan pernah suka dengan namja itu!!!!!.

                Dan pagi ini aku melihat fotonya terpampang sebagai salah satu kandidat ketua osis. Apa yang dipikirkan olehnya?.

“ siwon sunbae...! kenapa karam bisa jadi salah satu kandidat ketua osis!! Dia sama sekali tak memenuhi kriteria!!!” seruku ketika baru memasuki ruangan

“loh? Memangnya kenapa? Setiap orang berhak untuk mencalonkan dirinya..” jawab siwon sunbae

“bagaimana bisa seseorang yang tidak disiplin, urakan, tukang bolos dan playboy itu bisa dicalonkan?!” protesku

“loh,,playboy atau tidaknya kan tidak ada hubungannya dengan kriteria pemilihan krystal-ah” ujar minho

“tapi kan dia....”

“sudahlah,,kita lihat saja apa yang akan dilakukannya untuk pemilihan ini,,lagi pula kita semua tau kalau calaon kuat tahun ini adalah minho yang sudah menjadi wakil ketua osis pada periode sekarang” jelas siwon sunbae yang berusaha menenangkanku.

“tapi bagaimana kalau dia menang..?” tanyaku cemas, sebab aku tau dia punya fans yang banyak

“kau tak percaya kemampuanku?” tanya minho sambil menatapku lembut. Aku mengangguk. Bukannya aku tak percaya kalau minho akan terpilih, tapi entah kenapa persaan cemas itu tak hilang dari perasaanku.

********
Author POV

                “jika aku menjadi ketua osis nanti, aku berjanji akan membuat masa masa SMA kalian akan menjadi masa masa yang paling indah! Masa muda kalian tidak akan terbuang percuma! Aku akan berusaha meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler disekolah kita yang akhir akhir ini mulai terbengkalai! Membuat klub klub yang ada disekolah kita berprestasi hingga terkenal sampai disekolah lain!! Pilihlah aku PARK HYUN CHEOL sebagai ketua osis kalian!!! Okeeehhhh!!!!” jelas karam yang sedang sibuk ber-orasi mengampanyekan dirinya supaya dipilih jadi ketua osis.

                Disana terlihat baro yang ikut membagikan selebaran selebaran yang berisi CV karam berseta visi dan misinya, dan tentu saja kebanyakan pendukungnya dalah cewek cewek. Baro juga sedikit kaget, ternyata fans karam sangat setia, bahkan mau mendukung karam yang menurutnya (ehm) kurang memenuhi syarat.

                “uiih,, capek sekali..ternyata kampanye itu bikin capek yah...” keluhnya setelah selesai be-orasi.
“tentu saja hyung! Kau haus? Kalau begitu kubelikan minum yah,,tunggu disini sebentar..” tawar baro dan langsung pergi membeli minuman.

                Akhir akhir ini dia tidak lagi menguber-nguber krystal seperti biasanya. Bukan hanya karena perkataan krystal beberapa hari yang lalu kepadanya, tapi juga karena ia sibuk mengurus urusan urusan yang berkaitan mengenai pencalonan dirinya sebagai ketua osis.

“hah..bogoshipoyo krystal-ah” lirihnya

“annyonghaseyo karam-ssi..” panggil seseorang, karam menoleh kerah sumber suara. Ternyata minho saingannya.

“ada apa?” tanyanya dingin

“anii,,” jawabnya sambil duduk tepat disebelah karam. Ani katanya? Trus ada apaan coba tiba tiba ngehampiri plus duduk disebelahku, pasti ada maksud nih!.batin karam.

“sepertinya pendukungmu banyak juga ya...” ujar minho akhirnya

“ehm,, ngga juga..”

“tapi kebanyakan cewek ya,,?” ujarnya dengan penuh senyum, tapi karam tau maksud minho mengatakan itu

“lalu?” tanyanya sengit

“kau tau karam-ah,,ini bukanlah ajang pemilihan model, tapi pemilihan ketua osis, ketua osis itu dipilih berdasarkan kemampuannya,,”

“lalu? Menurutmu aku tidak punya kemampuan begitu?” tanya karam yang mulai emosi

“aniyoo,, aku tak pernah mengatakan hal itu..kalau begitu aku pergi dulu yah,, semoga berhasil,,pemilihannya 3 hari lagi looh..” ujar minho sambil tersenyum sinis dan pergi.

                Hah? Dia pikir dia siapa ? Berani beraninya mengejekku seperti itu! Memang aku mengenal betapa sempurnanya seorang choi minho! Aku pernah sekelas dengannya ketika kelas satu dulu! Dia tampan, pintar, aktif dikelas, disenangi guru guru dan murid murid dan hal hal baik lainnya yang ada pada dirinya. Tapi bukan berarti dia berhak mengejekku seperti itu! Lihat saja nanti! Aku pasti akan mengalahkanmu!!!. Batin karam kesal dan berusaha melepaskan kekesalannya dengan mencabuti rumput rumput disekitarnya.

“ya! Hyung! Apa yang kau lakukan? Aku tau kau sangat ingin menjadi ketua osis, tapi bukan berarti kau harus ikut mencabuti rumput rumput liar disekolah, mau cari simpati ya?” ejek baro yang baru kembali dari pergi membeli minuman.

“siapa bilang aku mau mencari simpati!!!!!” teriak karam sambil melepari rumput rumput hasil cabutannya ke arah baro.

***********
Krystal POV

                Kertas kertas dan file file bertumpuk diatas mejaku. Yah, sebagai sekretaris osis sudah kewajibanku untuk menangani semua ini. Kulihat jam tanganku yang ternyata sudah menunjukkan pukul 6 sore. Sebenernya agak serem juga sih udah hampir malam begini masih ada diruang osis, mana sendirian lagi.

               Tapi proposal ini masih belom selesai, padahal deadlinenya besok. Jadi harus kuslesaaikan hari ini juga. Hwaithing!!!. Tiba tiba hape-ku berdering, panggilan dari onnie-ku, jessica.

K : ya sica onni?
J : kau dimana? Kenapa belom pulang juga?
K : aku masih disekolah onn,,, aku sedag membuat prposal yang deadlinenya besok
J : oh ya? Kalau gitu hati hati ya..berbahaya loh seorang cwek pulang malam sendirian..
K : iih,,onn kok nakutin aku gitu sih,,ia aku bakal hati hatii....
J : ya sudah anyyong~ ingat hati hati ya...
K : iya onnie~ annyong

                Pembicaraanpun kututup. Memang benar sedikit mengerikan melihat langit yang mulai gelap begitu, Pokoknya aku harus menyelasaikan prosposal ini dan segera pulang.!. Tiba tiba aku teringat orang itu, akhir akhir ini dia tidak lagi mengejarku seperti biasanya, apa dia marah dengan kata kataku tempo hari? Yah, mungkin kata kataku sedikit keterlaluan,,, tapikan,,,,LOH? Kenapa aku jadi memikirkan namja gila itu?! Ani ani,,, ada yang salah denganku!!!. Batinku sambil menggeleng gelengkan kepala. 

Dan Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu yang membuatku kaget dan bergidik ngeri, siapa yang malam malam begini datang ke ruang osis.

                Pelan pelan pintu itu terbuka dengan bunyi yang menurutku agak hooror. “Tidaakkk!!” teriakku sambil menutup mata.

“loh? Krystal-ah? Kau kenapa? Tanya orang itu, aku mengenal suaranya dan mulai membuka mataku.

“karam-ah?” ternyata dugaanku memang tepat

“kenapa kau berteriak begitu? Kau kira aku ini hantu?” tanyanya dengan senyum jahil

“ani! Mau apa kau kesini?” tanyaku sambil memasang muka jutek. Karam tertawa kecil.

“aku mau menyerahkan beberapa dokumen kepada ketua, ini ku bikin barusan makanya baru bisa sekarang kumpulnya..” ujarnya sambil menyodokan sebuah map padaku

“dokumen apa?” tanyaku heran

“CV dan visi misi-ku..”

“lah? Bukannya kau sudah kumpulkan? Kenapa bikin lagi?”

“tidak tau, ketua suruh aku mengulangnya tadi siang dan harus dikumpul hari ini juga...”

“aneh sekali,,perasaan punyamu ngga ada kesalahan yang berarti..” ujarku heran

“benarkah? Hmmm Aneh sekali,,,” ujarnya sambil memasang tampang serius. Wajahnya yang sedang serius terlihat tampan.

“krystal-ah,,,apa kau sedang memandangiku?” tanyanya dengan senyum usilnya, gawat sepertinya dia meyadari tatapanku.

“si..siapa yang menatapmu! Sudahlah, aku mau pulang saja!!!” lebih baik proposal ini kukerjakan dirumah saja dari pada berlama lama dengan si bodoh ini.

“kau mau pulang? Ku antar ya..?” ujarnya sambil mengejarku dilorong sekolah yang sudah diterangi lampu.
“tidak usah!!!” tolakku

                Dia terus menawarkan untuk mengantarku pulang hingga kami tiba digerbangsekolah, benar benar namja yang sangat berisik!!!.

“aku tak butuh kau! Lebih baik aku dimakan hantu dari pada harus pulang bersamamu!” bentakku yang sudah capek mendengar ocehannya. Ia terlihat kaget. Dan terdiam.

“ya,,ya sudah,,aku pulang dulu,,kau juga pulanglah,,” ujarku akhirnya, memang kata kataku barusan sebenarnya sangat keterlaluan, tapi kalau tak begitukan ia tak akan berhenti.

“sebegitu bencinya kah kau padaku?” tanyanya tiba tiba, aku menoleh.

“apa aku ini sudah sangat menganggumu sehingga kau membenciku?” lanjutnya dengan kepala menunduk. Aku hanya diam, aku tak tau harus berkomentar apa.

“kalau begitu mulai sekarang aku tidak akan menganggumu lagi,,aku berjanji,,kau tenang saja” ujarnya sambil menatap lurus dan berbalik pergi.

                Sikapnya sungguh sangat tidak biasa. Biasanya walaupun sudah ku marahi seperti apapun ia selalu kembali dengan senyum bodohnya. Tapi sekarang, entah kenapa aku merasa dia sangat serius dengan perkataannya barusan. Apakah aku sudah keterlaluan?.

                Gyahh!!molla molla!! Bukan urusanku, lebih baik aku pulang saja sebelum hari semakin malam. Batinku sambil melanjutkan perjalananku.

                Bagaimana kalau besok ia masih seperti itu? Bagaimana kalau besok ia tak kembali dengan tawa bodohnya itu? Bagaimana kalau dia membenciku??? Apa yang kupikirkan? Aku membencinya! Dan tak ada  salahnya juga kalau dia membenciku!. Entah kenapa rasanya hati ini sakit sekali.

                Tap tap tap. Aku menyadari ada seseorang yang mengikutiku dari belakang. Aku tak berani menoleh ke belakang. Bagaimana ini??? Jalanan sangat sepi, aku takut sekali.. haruskah aku berlari? Apa aku kabur saja? Sorakku dalam hati.

                Tiba tiba sebuah tangan menyentuh bahuku. “ hey dik,,hik..ngapain malam malam sendirian hik,,,main sama om yuk,,hik” suara berat berbau alkohol terdengar dari belakang. Aku tak berani menoleh dan berteriak sekencang kencangnya.

“TOLOOONGG!!!!! ADA OM OM ANEEHHH!!!!!!!!!”

“hey,,aku bukan om om aneh!!” ujarnya sambil ememgang erat pergelangan tanganku, bagaimana ini, aku tak bisa kabur! Seseorang tolong akuuuu!!!!!!!. Aku mulai menangis.

“Brakkk!!!!” tiba tiba tendangan mendarat dipunggung om itu dan membuat genggamannya terlepas dariku.
                Karam? Kenapa dia bisa disini. “hey! Kalau kau seperti ini anak dan istrimu dirumah bisa menangis tau!!!” ujarnya dan mengancang ancang sebuah pukulan.

“aa,,ampun,,!!” ujar om om itu sebelum pukulan karam mendarat diwajahnya, dan kabur meninggalkan kami.

“kau tak apa apa?” tanyanya kemudian

Aku mengangguk “gwe,,,gwencana,,” ujarku terbata sambil menunduk

“kau menangis?” tanyanya seraya mengangkat daguku dengan tangannya, mata kami bertemu, dan aku yakin ia bisa melihat air mataku dengan jelas.

“tenanglah,,sekarang kau sudah aman..” ujarnya tersenyum lembut seraya menghapus air mataku

“kenapa kau bisa disini?” tanyaku kemudian, ia melepaskan tanganya dari daguku.

“maaf, tadi aku mengikutimu,,aku khawatir..jadi,,,” jawabnya seakan akan merasa bersalah

“gwenchana,,terimakasih sudah menolongku karam-ah...” ujarku sambil tersenyum, ia mengangguk.

“biarkan aku mengantarmu sampai ke rumah malam ini, bahaya juga kalau om om tadi datang lagi...” tawarnya. Aku mengangguk.

“besok besok aku tak akan menganggumu lagi kok..” lanjutnya, entah kenapa mendengar hal itu hatiku terasa sakit dan air mataku terasa akan jatuh lagi. Bukan karena perasaan takut,,tapi,,,aku juga tak yakin persaan apa yang kurasakan.

*********

                Besok paginya sekolah menjadi heboh dari biasanya. Tadi malam telah terjadi kebakaran disekolah mereka. Disinyalir api berasal dari ruang osis. Untung kebakaran hanya menyebabkan ruang osis saya yang terbakar karena cepat diatasi. Dan menurut investigasi, kebakaran disebabkan oleh seseorang yang dengan sengaja membakar kertas kertas yang ada diruang osis. Sekarang semua murid dikumpul di Aula.

“seperti yang kalian dengar, menurut investigasi, kebakaran itu dipicu oleh seseorang yang dengan sengaja membakar kertas kertas diruang osis, kemungkinan besar pelakunya adalah murid sekolah ini...dan saya harap salah satu dari kalian mengaku..siapa yang sudah menyalakan api di ruang OSIS sekitar jam 19.00!!!!!” ujar pak kepala sekolah

                Para murid ribut, mencari siapa kira kira pelaku pembakaran itu. Tapi tak ada satupun orang yang mengaku. Krystal kaget, karena ia pulang sekitar jam 18.30, berarti kebakaran terjadi sesaat setelah kepergiannya, begitu pula dengan karam. Tiba tiba siwon sang ketua osis mengancungkan tangannya.

“ya,,silakan siwon” ujar kepala sekolah

“ saya mencurigai seseorang, karena setahu saya Karamlah yang terakhir kali keruang osis..” jelas siwon

                Murid murid menjadi ribut karena nama karam disebut sebagai orang yang dicurigai. “tenang murid murid.... kenapa kau berpikir seperti itu...?” tanya kepala sekolah lagi

“karena pada jam segitu tidak akan ada lagi anggota osis yang ada, dan kemarin siang saya menyuruhnya untuk mengumpulkan CV-nya keruang,,dan saya rasa CV itu baru diselasaikan pada sore hari....” terang siwon, murid murid semakin ribut.

                Bagaiman bisa siwon sunbae mencurigai karam? Dia tidak bersalah! Dia terus bersamaku pada jam segitu. Tapi,,tapi jika aku mengatakannya aku,,aku akan ikut dicurigai,,bagaimana ini...batin krystal dalam hati. “kau kenapa krystal-ah? Kau terlihat pucat..” tanya boram.

“a..ani,,tapi pagi aku lupa sarapan..” kilahnya

“aku yakin karam oppa tidak bersalah..” lirih boram. Wah tumben sekali anak ini tidak memanggil karam dengan sebutan sepupu.

“benarkah begitu karam?” tanya kepala sekolah pada akhirnya

“aku memang mengumpulkan CV itu sekitar jam 18.00,, dan aku sama sekali tidak melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan api..aku juga tak punya motif apapun..” jelasnya

“bukankah kau mencalonkan diri sebagai ketua osis? Bagaimana bisa kau yang berandalan seperti itu tiba tiba ingin jadi ketua osis? Pasti kau punya niat tersembunyikan? Apakah kau dendam dengan salah satu anggota kami?” tanya siwon sunbae

“benarkah?Apa kau punya alibi atau saksi? Apakah ada orang yang bersama denganmu saat itu?” tanya pak kepala sekolah juga

                Karam terdiam sejenak. Mati aku! Dia pasti akan menyebutkan namaku!! Bagaimana iniii!!!.
“tidak ada, aku sendirian waktu itu, tapi aku bersumpah bukan aku yang menyalakan apinya..” ujar karam mantap.

                Apa? Kenapa ia tak menyebutkan namaku? Kenapa? Apa yang ia pikirkan?. Batin krystal. “baiklah,,kalau begitu jelaskan padaku dikantor,, ikuti aku..” ujar kepala sekolah pada akhirnya.

                Bagaimana ini. Karam terlibat masalah besar!, dan hal itu sama sekali bukan kesalahannya! Bagaimanaa,,,??!!apa yang harus kulakukan?.

*******
Krystal POV

“krystal noona!!!” panggil seseorang dan ternyata itu baro,

“bisa kita bicara sebentar? Boram dan minho sunbae juga..” mohonnya

                Kamipun memilih berdiskusi di taman belakang yang sangat jarang dilewati para siswa. Karena masalah kebakaran tadi malam, 2 jam pertama adalah jam kosong.

“aku yakin seratus persen karam hyung tidak melakukannya! Aku mengenaknya! Ia sama sekali tak punya niat buruk untuk mencalonkan diri menjadi ketua osis!” ujar baro membuka diskusi

“aku juga merasa begitu,, walaupun berandalan begitu ia tak pernah berlaku buruk, dia jujur dan polos! Aku yakin itu,,!!” tambah boram

“ aku pernah sekelas dengannya, dia memang anak yang cuek, tapi dia selalu membantu teman teman yang kesusahan ,bila dia bosan dia tak akan segan segan berkata pada guru kalau dia itu mengantuk,, benar benar anak yang aneh,, tapi aku tau dia bukanlah orang yang jahat...” jelas minho

                Semuanya terdiam mendengar penjelasn penjelasan barusan. “lalu bagaimana denganmu krystal noona,? aku tau kau membencinya,,tapi...” tanya baro takut takut

“aku..aku yakin dia tak bersalah...karena jam segitu aku bersamanya..” ucapku pelan

“MWO?????!!!!!!! Sorak mereka heran

“ssttttttt!!!!” ujarku “bagaimana kalau ada yang lewat!”

                Merekapun tenang. ‘bagaimana bisa kau malam malam bersamanya? Bukankah kau membencinya?” tanya minho

                “aku membuat proposal diruang osis sampai sekitar jam 18.00 lewat, dan sibodoh itu datang dengan membawa Dokumen CV itu...” jelasku

“CV? Buat apa?” tanya minho heran, karena setahunya karam dan dia menumpulkannya disaat yang sama.

“tidak tau, ketua bilang ada kesalahan di CV-nya sehingga ia disuruh membuat ulang dan harus dikumpul hari itu juga...tapi aku yakin tak ada kesalahan pada CV-nya yang sebelumnya,,dan entah kenapa ketua menyuruhnya mengulangnya kembali...”

“lalu setelah itu?” tanya Boram

“aku pulang dan ia mengikutiku mengajakku pulang bersama, aku memarahinya dan meninggalkannya digerbang sekolah...”

“lalu? Karena itukah ia membakar ruang osis?” simpul minho

“aku rasa tidak,,, ia mengikutiku terus, sampai saat aku diganggu oleh om om aneh ia langsung datang menolongku,,,” lanjutku

“benarkah? Kau yakin ia terus mengikutimu?” tanya minho lagi. Aku mengangguk

“ia datang dengan segera ketika om om itu mengangguku...”

“wah,,itu emang karam-hyung banget dah..” puji baro

“tapi kenapa ia tak menyebut nama krystal onnie tadi?” tanya boram heran

“benar juga, harusnya ia mengatakian saat itu dia sedang bersamamu...” ujar baro, diikuti anggukan minho.

“kemarin ia berkata bahwa ia tak akan pernah menyusahkanku lagi,,dan kurasa itulah alasannya...” ujarku sambil tertunduk, entah kenapa rasanya sakit sekali.

“benarkah? Kenapa sepupu yang playboy mau berkorban sampai sebegitunya?” ujar boram heran

“itu tandanya ia serius padamu krystal-ah...” nasehat minho sok tau

“mollayo,,sekarang apa yang harus kulakukan?” ujarku tanpa bisa menutupi persaan cemas yang sedang kurasakan.

“kita ke ruang kepala sekolah, sekarang karam sedang disidang disina, kalau kau menjelaskan kejadian barusan aku yakin hal itu bisa melepaskan karam dari tuduhan...” jelas minho.

*********
Karam POV

“ sudah kubilang bukan aku yang meyalakan apinya! Aku bersumpah!” jelasku, si Tua ini (baca : kepala sekolah) tidak mau mendengarkanku walaupun mulutku sudah berbusa untuk menjelaskannya. Sedagkan siwon yang dari tadi bersamaku diruangan ini semakin membuatku terlihat bersalah.

“bagaimana aku bisa yakin kalau kau tidak punya alibi pada saat itu, semua keadaan menunjukkan bahwa pelakunya adalah kau!” seru pak sekolah yang kesel melihatku yang dari tadi menyangkal

“aku seriuuus!!!!!! Bukan aku!”

“kau inii!!!!” pak kepala sekolah beranjak dari kursinya dan hendak melayangkan tamparan padaku, tapi tamparan tersebut terhenti karena seruan seseorang.

“tunggu pak!!!!!!! Karam tidak bersalah!” dan ternyata itu minho, cih mau apa bocah itu kesini.

“kenapa kau berkata begitu minho-ah..?” seru siwon tiba tiba

“karena jam jam segitu aku bersamanya...” lanjut krystal yang tiba tiba muncul dari belakang minho.

“maksudmu...?” tanya pak kepala sekolah

“aku berada diruangan saat karam-ssi menyerahkan CV itu, lalu kami pulang bersama dan ia mengantarkanku sampai rumah...aku yakin dia sama sekali tak terlibat” jelas krystal. Bodoh! Kenapa kau berkata begitu! Bisa bisa kau juga ikut dicurigai.

“kau berada diruangan bersamanya? Tapi enapa karam mengatakan ia Cuma sendiri?” tanya pak kepala sekolah heran

“hoo,,apakah kalian berdua bersekongkol untuk merencanakan sesuatu, atau kau hanya memberikan kesaksian palsu untuk menolong karam?” tuduh siwon

“anii!!!”

“kalau begitu kau punya bukti kalau kau bersamanya pada saat kejadian?” tanya pak kepala sekolah

Krystal terlihat berpikir “kakakku menelponku sesaat sebelum karam datang, aku mengatakan kalau aku disekolah, kalian bisa mengecek histori panggilannya!”

“hal itu bisa saja kau rencanakan krystal-ah...” ujar siwon

“anak ini benar, saat jesica menelpon krystal aku sedang bersamanya..” ujar guru kim yang tiba tiba datang.
“benarkah itu guru kim?” tanya pak kepala sekolah

“saya sangat yakin pak” ujar guru kim mantap

“kalau begitu kesaksian kristal bisa dibilang dapat dipercaya, dan karam...” jelas pak kepala sekolah ragu ragu

“saya yakin karam tidak bersalah, walaupun ia nakal tapi dia anak yang jujur, dia akan mengatakan mengantuk kalau pelajaran saya membosankan, saya tau murid murid lain merasa begitu juga tapi hanaya dia yang berani berkata jujur..dia orang baik” bela guru kim. Wah? Guru kim berada dipihakku?.

“ lalu siapa pelaku pemabakaran ini kalau bukan karam?” tanya pak kepala sekolah

“aku berumpah aku tak melakukannya pak,,” tambahku

“benar juga...” gumam pak kepala sekolah

“bagaimana bapak bisa berpikir begitu? Bisa saja karam membakar map biru yang dibawanya dengan geretan selagi krystal menelpon kakaknya...” tuduh siwon

“aku menelpon kakaku sebelum karam datang!” jelas krystal

‘tunggu dulu,, bagaimana sunbae bisa tau karam membawa map biru dan geretan apakah kau melihatnya?” tanya minho curiga

“aku,,aku menyuruhnya mengumpulkan CV dengan menggunakan map biru,,,” jawab siwon yang tampak berusaha tenang

“kau tidak menyuruhku, aku membelinya hanya kebetulan saja karena Cuma warna itu yang ada..dan abagiman kau tau kalau yang pertama kali dibakar itu adalah CV ku,,bisa saja itu dokumen dokumen yang lainkan..?” aku juga ikut curiga

“itukan Cuma contoh,,, aku juga tak tau bagaimana yang sebenarnya..” jawab siwon yang mulai panik

“lalu bagaimana kau bisa tau kalau penyebab kebakaran itu adalah geretan, aku tak pernah sekalipun menyebut geretankan...? tanya pak kepala sekolah

“aah,,itu Cuma kebetulan saja pak...”

“apakah geretan ini punyamu...?” tanya pak kepala seraya mengeluarkan geretan yang menjadi barang bukti
“ii,,itu,,,” ucap siwon terbata bata

“kalian semua keluarlah,,,tinggalkan aku dan siwon disini,,, sepertinya kami harus bicara empat mata..” ujar pak kepala sekolah sambil menatap siwon tajam.

**********
AUTHOR POV

“aaahhhhhh~ lega sekali masalah ini bisa selesai!!!!” sorak karam

“ya! Bisa bisanya kau sesantai ini!!!” seru krystal

“hehehe..terimakasih sudah mencemaskanku..” ujar karam dengan tawa jahilnya

“siapa yang mencemaskanmu! Aku Cuma mengatakan apa yang harus kukatakan!” balas krystal

“kau kira aku tak melihat wajahmu yang terlihat sangat mencemaskanku kan~....” goda karam

“sudah kubilang tidak!!!” bantah krystal, tipa tiba karam mendorong krystal kedinding.

“ya apa yang kau lakukan! Menjauhlah...” ujar krystal yang berusaha melepaskan dirinya dari tatapan karam tapi dengan digap karam meletakkan tangan kirinya didinding sehingga mengunci gerakan krystal.

“sekarang kau tak bisa kabur kemana mana,,hehehe” ujar karam lagi lagi dengan senyum jahilnya

“ya! Apa kau mau aku memukulmu!!” ujar krystal yang hendak melayangkan tinjunya keaha karam, tapi dengan sigap karam menangkap pergelangan tangan krystal, sehingga krystal benar benar tak bisa kemana mana lagi.

“apa mau mu!” seru krystal tanpa memandang mata karam

“kalau bicara lihat mataku...” ujar karam

“kenapa aku harus melihat matamu! Aku tidak mau!”

Karam melepaskan tangan kirinya yang tadi menempel kedinding dan mendorong pelan pipi krystal sehingga mata yeoja itu bertemu dengan matanya.

“katakan kau juga menyukaiku,,aku tau itu,,kau tak membenciku kan?” ujarnya pelan,

“aku benci padamu!” ujar krystal sambil mengarahkan bola matanya kearah yang lain

“katakan itu sambil menatap mataku,,” tantang karam

“kau meyebalkan! Aku benci padamu!!” sero krystal yang akhirnya menatap bola mata karam, karam tersenyum tipis.

“aku,,aku membencimu! Aku benci kau yang selalu dekat dekat dengan yeoja lain! Aku benci begitu banyak yeoja yang menyukaimu! Aku benci kau yang selalu mengatakan suka dengan seenaknya!!! Aku benciii!!!!! Tapi aku tak bisa berhenti memikrkanmu! Aku selalu merindukanmu! Dan aku benci merasakan hal seperti ini!!!” jelas krystal panjang dengan air mata yang tak tertahan

“tapi,,lupakanlah,,,aku tau kau marah padaku, aku selalu marah marah padamu, aku tau kata kata ku keterlaluan, kau boleh benci padaku...” lanjut krystal

“kau tau,,sampai langit runtuhpun aku akan tetap mencintaimu, aku mau melakuna apapun untukmu, aku tak akan pernah melep[askanmu apalagi membencimu,,krystal-ah..saranghae..” ujar karam dengan senyum lembutnya dan memeluk krystal yang sudah berlinang air mata.

“sudah..jangan menangis...” ujar karam sambil membelai lembut rambut krystal

“kau janji tidak akan men-delapankanku?” tanya krystal

“mendelapankan-mu? Sejak mengenalmu aku tidak pernah melihat yeokja lain,,percayalah padaku,,,” jawab karam

“hyunchul ah...”

“hmmm...?”

“nado saranghae...” ujar krystal sambil mengeratkan pelukannya.

*********
                Akhirnya pemilihan ketua OSIS pun dimulai, Seperti yang sudah kita duga sebelumnya Choi Minho terpilih sebagai ketua OSIS. Dan hal yang mengejutkan Karam Yang sempat difitanh beberapa hari sebelum pemilihan terpilih menjadi Wkil ketua osis yang mana jumlah suara yang diperolehnya hanya berbanding tipis dengan minho. 

Mau tau gimana nasib siwon? Ia terbukti bersalah, ,motifnya yaitu dendamnya pada karam yang dulu pernah merebut cewek yang ia sukai selama 7 tahun. Yah hal sepele sih. Dan sekarang choi siwon dikeluarkan dari sekolah.
                Lalu kelanjutan hubungan karam dan krystal gimana?. Walaupun sudah mengakui perasaan masing  masing mereka masih saja sering bertengkar dihadapan banyak orang. Membuat orang orang berpikir kapaan yah pasangan ini bisa akur.  Mereka akur kok, tapi disaat tak ada orang lain,hehe.

END 1/10/2011

 gimana gimana??
komen ya~
dont be a silent raeder please




0 comment:

Posting Komentar