aku kembali lagi dengan FF terbaru!!!! (Penting ngga penting)
dibaca yah? dikomen juga,,
(udah ya,,lagi garing nih)
Title : Even the Sky Is Falling Down
Author : Haslin Panda
Cast :
- Karam DGNA a.k.a Park hyun cheol
- Jung Krystal F(X)
- Choi Min Ho SHINEE
- Baro B1A4
- Choi SiWon SUPER JUNIOR
- Jessica SNSD
Karam POV
Hari ini langit terlihat cerah, bewarna biru dengan awan
awan yang bertabur seperti kapas. Cuaca teduh dan angin berhembus sepoi sepoi.
Membuat perasaanku nyaman dan ingin menulis sesuatu.
Akupun mengaduk ngaduk tas-ku,
mencoba menemukan pena dan buku. Aku mulai mencoret coretkan kata kata yang
terlintas dikepalaku. Tiba tiba seseorang datang dengan sangat ribut.
“hyuuung!!!!!!!”
sorak baro dari kejauhan. Baro adalah dongsaeng yang paling dekat denganku, dia
adalah sahabatku.
“apa?”
tanyaku tanpa berhenti menulis
“kau,,kau
harus melihatnya...” ujarnya sambil terengah engah
“lihat
apa? Lebih baik lihat puisi yang kutulis barusan...” ujarku sambil menyodorkan
note-ku padanya, baro-pun menyambutnya dengan tatapan heran.
Langit biru
Awan putih
Angin sepoi sepoi
Mengingatkanku padamu jung krystal
“ini
apa?” tanya baro setelah membaca masterpice-ku
“puisi
tau!! Kan sudah kubilang! Bagaimana? Romantis bukan?” ujarku dengan tawa bangga
“ya!!
Kau sebut ini puisi?! Dimana mana puisi itu pake kata2 indah! Ini mah fakta
semua, langit emang biru, awan emang putih, angin sepoi sepoi, dan kau memang
selalu memikirkan anak itu!! Dimana letak romantisnya????” kritik baro
“ya!!!
Ini romantis tau!! Kau saja yang tak tau seni!” teriakku sambil merebut note
itu dari tangan baro.
“kau
lah yang tak tau seni hyung!” ujar baro kesal
“udah
ah! Tadi kau lari lari kesini mau bilang apa?” tanyaku yang capek mendengar
omelannya
“ah
iya!! Gara gara puisi kacanganmu itu aku jadi lupa!!!” ujarnya sambil memukul
jidatnya pelan.
“apa?”
tanyaku kesal karena ia masih saja mengejek mahakaryaku
“minho
mencalonkan diri jadi ketua OSIS...”
“lalu?
Hubungannya denganku? Apakah aku harus mengucapkan selamat padanya?” tanyaku
cuek, baro menempeleng kepalaku. Kurang ajar sekali dongsaeng satu ini.
“ya!!!!!”
teriakku kesal
“yang
jadi tim suksesnya itu krystal noona tau!!!”
“mwo?”
“kalau
tak percaya,ikut aku” ujar baro sambil menarik paksa tanganku.
********
“tuh!!”
ujar baro sambil menunjuk objek yang ia maksud, disana terlihat cewe cantik
bernama krystal membagikan selebaran selebaran yang ada ditangannya.
“apa
yang ia lakukan?” tanyaku heran dan langsung berjalan ke arahnya
Ketika melihat aku yang sedang
menuju kearahnya krystal memasang expresi yang biasa ia berikan ketika
melihatku (muka bete).
“apa?”
tanyanya ketus
“apa
yang kau lakukan krystal-ah?” balasku
“apa
kau tak bisa melihat? Aku sedang membagikan selebaran, aku sedang sibuk, jadi
jangan ganggu aku!” bentaknya
“ya,,kenapa
kau marah marah terus ketika melihatku??” tanyaku heran, tapi kali ini ia tak
membalas dan menghiraukan pertanyaanku.
“krystal-ah..”
panggilku sambil terus mengikutinya
“ya!!
Park hyun chul!! Apa yang sebenarnya kau inginkan???” teriaknya kesal
“
bukankah kau sudah tau? Yang kuinginkan hanyalah hatimu..” ujarku sambil
tersenyum
“hentikanlah
rayuan picisanmu itu!!! Semua orang tau kalau kau adalah playboy!!! Dan aku
tidak akan pernah terjebak rayuanmu!!!!”
“ya!!
Aku sudah memutuskan mereka semua!!! Sekarang dihatiku Cuma ada kau!!!”
“kau
kira aku akan percaya kata kata yang keluar dari mulut seorang playboy?! Aku
tidak sebodoh itu karam-ah!!!!” teriaknya sambil berlalu meninggalkanku
bersama minho yang sudah menunggunya diujung lorong. Menyebalkan!
PLAK.Tiba tiba timpukan keras
mendarat dikepalaku. “aww” rintihku, “ya!!!! Apa yang kau lakukan!!” teriakku
sambil menoleh untuk melihat pelakunya. Ternyata si kerdil Boram.
“ya!
Boram-ah!! Kenapa tiba tiba memukul kepalaku?” teriakku kesal
“berhentilah
membuatku malu sepupu!!! Aku sudah cukup malu karane punya seorang sepupu yang
playboy! Dan sekarang kau malah menjadi pengemis cinta!!” omelnya
“ya!!
Sekarang aku bukan playboy lagi!!! Siapa
yang kau bilang pengemis cinta?”
“tentu
saja kau bodoh!! Memalukan sekali punya sepupu sepertimu!”
“kau
kira aku bangga punya sepupu sepertimu? Dasar kerdil!!” balasku
“boram-ah!!
Apa yang kau lakukan? Pekerjaan kita belum selesai!” seru minho dari kejauhan.
Aku lupa kalu sikerdil ini juga anggota osis. “nee!!!” jawabnya sambil berlari
meninggalkanku.
“menyebalkan
sekali..”
“ya
hyung!! Ayo pergi!! Apa kau tidak melihat sekarang semua orang memandangmu
dengan tatapan aneh?” bisik baro yang tiba tiba muncul dan langsung menarikku
dari keramaian.
*********
Seperti biasa, pelajaran bahasa
inggris disiang hari terasa sangat membosankan dan membuatku mengantuk. Kulirik
jam yang tergantung didepan kelas masih 1 jam lagi untuk menunggu kelas ini
selesai. “hahhhhh...” satu jam belajar bahasa ingriss bagiku sama dengan
mendaki gunung selama 3 hari. (perumpamaan yang amat sangat tidak nyambung)
Tiba tiba penghampus papan tulis
mendarat dikepalaku. ‘awwww..”rintihku
“ya!!
Park hyunchul!! Dari dari kuperhatikan kau tidak tertarik dengan pelajaranku!!”
omel guru kim
“aku
memang tak suka bahasa ingris.. membosankan dan membuatku mengantuk” jawabku jujur
Wajah guru kim memerah (saking
marahnya) mendengar pernyataan jujurku barusan. “kalau kau tak suka belajar
denganku silakan keluar!!!!!” teriaknya.
*******
“aisshh..menyebalkan
sekali,, padahal yang mengantuk dikelaskan bukan Cuma aku!!!” gerutuku. Tapi untunglah aku disuruh keluar, jadi aku
tak perlu mendengarkan pelajaran yang membosankan itu. Kekekekeke.
Dari kejauhan aku menemukan
sosok krystal, dan tanpa basa basi aku meyapanya. “Krystal-ah!!!” panggilku, ia
menoleh dan memasang muka bete ketika mengetahui yang barusan memanggilnya
adalah aku.
“apa
lagi karam-ssi?” tanyanya tanpa memandangku sedikitpun
“apa
yang kau lakukan? Sekarangkan jam pelajaran?”
“guru
dikelas kami tidak masuk, jadi sekarang jam kosong”
“oh
ya.. berarti sama dong”
“gurumu
juga tak datang?”
“ngga,
tapi aku disuruh keluar..”
“dasar..”
ujarnya sambil tersenyum kecil
“kau
tersenyum??”
“ya!!
Siapa yang tersenyum!! Hah,,sudahlah! Aku mau kembali kekelas!!” ujarnya kesal
“krystal-ah!
Aku sungguh sungguh menyukaimu! Aku harus bagaimana supaya kau percaya!!!”
seruku pada krystal yang sudah berjalan menjauh. Dan ia menoleh.
“kenapa
bisa dengan gampangnya kau berkata suka? Kau tak pernah malu untuk mengatakan
suka padaku walaupun dihadapan banyak orang! Mungkin bagimu kata suka itu sepele!
Tapi tidak bagiku!” ujarnya melampiaskan emosi yang selama ini ditahannya
“aku
serius!!!!!” ujarku meyakinkannya
Krystal menatapku tak percaya,
tatapannya seaakan berkata kau kira aku
akan percaya?.” Memang benar semua yeoja disekolah ini menyukaimu! Tapi
tidak denganku! Aku membencimu! Dan kau bukan tipeku!!! Jadi jangan dekati aku
lagi!” seru krystal dan meninggalkanku yang melongo karena mendengar kata
katanya barusan.
“membenciku? Aku bukan tipemu?
Lalu tipemu itu seperti apa? Seperti choi min ho? Cih, lihat saja, kau pasti
akan menyesal mengatakan hal itu jung krystal..” gumamku sambil mengepalkan
tanganku, dan akupun mulai melangkah ke ruang osis.
*******
Beberapa
hari kemudian
“Hyung!!!! Apa apaan iniii!!!!!”
sorak baro ketika melihat kedatanganku. Sepertinya ia sengaja menunggu
kedatanganku di ruang locker sekolah.
“ada
apa? Pagi pagi sudah heboh begitu” tanyaku heran seraya melepaskan sepatuku
untuk menggantinya dengan sepatu yang digunakan dilingkungan sekolah.
“lihatlah
ini!! Kandidat ketua osis sudah diumumkan!!!” teriaknya ngga nyante sambil
menyedorkan selembar kertas padaku
“oh
ya?” ujarku sambil langsung mengambil kertas itu
“wah,,
aku terpilih..” ujarku senang ketika nama dan fotoku tertulis disana
“kenapa
kau bisa jadi kandidat? Memangnya kapan kau mendaftar? Kapan kau minat dengan
kegiatan yang merepotkan ini?” tanya baro bertubi tubi
“tenanglah
baro-ah~” ujarku sambil menepuk nepuk bahu baro. “bukankah bagus aku lulus
menjadi kandidat ketua osis?” lanjutku sok-sok-an
“memangnya
kau yakin kau punya pendukung?”
“kau
lupa? Aku punya banyak fans yang akan mendukungku..” ujarku sok pede.
“hah?
Ini bukan kontes cover boy! Ini pemilihan ketua osis! Lihat sainganmu, orang
hebat semua! Apa lagi Minho-hyung yang merupakan calon kuat! Mana mungkin kau
bisa mengalahkannya hyuuung......” jelas baro gemes
“aku
akan mengalah si minho itu, emangnya dia lebih cakep apa?”
“aduuh,,hyung
ini!!kenapa babo sekali!! Ini pemilihan ketua osis! Tidak ada hubungannya
dengan wajah! Lagian minho-hyung itu juga tampan!”
“kau
ini sahabatku kenapa malah membela si mino itu? Harusnya kau mendukungku! Mulai
sekarang kau akan kuangkat sebagai ketua tim suksesku,,aku kelas dulu ya,,belom
bikin PR nih,,,annyong” ujarku sambil meninggalkan baro sendirian
*********
Flasback
Karena krystal mengatakan aku bukanlah
tipenya, tanpa sadar aku langsung menuju ruang osis.
“Karam?
Apa yang kau lakukan disini?” tanya minho heran melihatku yang sangat tumben
tumbenan muncul diruang osis
“aku
mau mencalonkan diri jadi ketua osis” ujarku mantap
“apaaaa?????!!!!!!!”
seru para anggota osis yang sedang berada diruangan itu. Sepertinya image
playboy dan urakan sudah sangat melekat pada diriku sehingga mereka memberikan
reaksi yang menurutku sedikit berlebihan.
“ya!!
Sepupu! Apa kepalamu terbentur? Atau kau salah makan?” tanya si kerdil boram
yang ternyata juga ada diruangan.
“ya!!
Aku ini sepenuhnya sadar tau!” seruku kesal
“sudah
sudah,,kalu memang kau mau jadi kandidat ketua osis silakan isi formulir ini”
ujar siwon sunbae sang ketua osis yang sebentar lagi masa jabatannya akan
habis.
********
Krystal
POV
Namja itu benar benar gila!!!
Dia selalu mengejar ngejarku dan berkata suka seenaknya sementara ia selalu
dekat dengan cewek cewek lain!. Oke, akhir akhir ini aku memang jarang
melihatnya bermain dengan cewek cewek, dan aku juga sudah sering dilabrak oleh
cewek cewek yang diputuskannya. Mereka bilang mereka diputuskan karena karam
menyukaiku. Dan aku sudah cukup dibuat menderita olehnya!.
Untung ada minho yang selalu
melindungi dari yeoja yeoja genit yang kalap gara gara diputuskan oleh karam,
salah kalian? Kenapa mau pacaran dengan playboy cap sanda jepit kayak dia!.
Ya, park hyun chul atau yang
lebih dikenal dengan nama Karam adalah namja yang sangat populer disekolah ini.
Semua yeoja tergila gila padanya, mereka rela di-duakan bahkan di delapankan
oleh namja gila itu!. Padahal letak kelebihannya itu hanya terletak diwajahnya
saja!!. Kenapa semua yeoja rela tersakiti demi orang phabo itu?.
Aku benci dia! Benar benar
membencinya. Ia orang yang menyepelakan masalah cinta!! Perasaan cinta yang
seharusnya suci itu sudah dikotori olehnya! Aku tidak akan pernah suka dengan
namja itu!!!!!.
Dan pagi ini aku melihat fotonya
terpampang sebagai salah satu kandidat ketua osis. Apa yang dipikirkan
olehnya?.
“
siwon sunbae...! kenapa karam bisa jadi salah satu kandidat ketua osis!! Dia
sama sekali tak memenuhi kriteria!!!” seruku ketika baru memasuki ruangan
“loh?
Memangnya kenapa? Setiap orang berhak untuk mencalonkan dirinya..” jawab siwon
sunbae
“bagaimana
bisa seseorang yang tidak disiplin, urakan, tukang bolos dan playboy itu bisa
dicalonkan?!” protesku
“loh,,playboy
atau tidaknya kan tidak ada hubungannya dengan kriteria pemilihan krystal-ah”
ujar minho
“tapi
kan dia....”
“sudahlah,,kita
lihat saja apa yang akan dilakukannya untuk pemilihan ini,,lagi pula kita semua
tau kalau calaon kuat tahun ini adalah minho yang sudah menjadi wakil ketua
osis pada periode sekarang” jelas siwon sunbae yang berusaha menenangkanku.
“tapi
bagaimana kalau dia menang..?” tanyaku cemas, sebab aku tau dia punya fans yang
banyak
“kau
tak percaya kemampuanku?” tanya minho sambil menatapku lembut. Aku mengangguk.
Bukannya aku tak percaya kalau minho akan terpilih, tapi entah kenapa persaan
cemas itu tak hilang dari perasaanku.
********
Author
POV
“jika aku menjadi ketua osis
nanti, aku berjanji akan membuat masa masa SMA kalian akan menjadi masa masa
yang paling indah! Masa muda kalian tidak akan terbuang percuma! Aku akan
berusaha meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler disekolah kita yang akhir akhir
ini mulai terbengkalai! Membuat klub klub yang ada disekolah kita berprestasi
hingga terkenal sampai disekolah lain!! Pilihlah aku PARK HYUN CHEOL sebagai
ketua osis kalian!!! Okeeehhhh!!!!” jelas karam yang sedang sibuk ber-orasi
mengampanyekan dirinya supaya dipilih jadi ketua osis.
Disana terlihat baro yang ikut
membagikan selebaran selebaran yang berisi CV karam berseta visi dan misinya,
dan tentu saja kebanyakan pendukungnya dalah cewek cewek. Baro juga sedikit
kaget, ternyata fans karam sangat setia, bahkan mau mendukung karam yang
menurutnya (ehm) kurang memenuhi syarat.
“uiih,, capek sekali..ternyata
kampanye itu bikin capek yah...” keluhnya setelah selesai be-orasi.
“tentu
saja hyung! Kau haus? Kalau begitu kubelikan minum yah,,tunggu disini sebentar..”
tawar baro dan langsung pergi membeli minuman.
Akhir akhir ini dia tidak lagi
menguber-nguber krystal seperti biasanya. Bukan hanya karena perkataan krystal
beberapa hari yang lalu kepadanya, tapi juga karena ia sibuk mengurus urusan
urusan yang berkaitan mengenai pencalonan dirinya sebagai ketua osis.
“hah..bogoshipoyo
krystal-ah” lirihnya
“annyonghaseyo
karam-ssi..” panggil seseorang, karam menoleh kerah sumber suara. Ternyata
minho saingannya.
“ada
apa?” tanyanya dingin
“anii,,”
jawabnya sambil duduk tepat disebelah karam. Ani katanya? Trus ada apaan coba tiba tiba ngehampiri plus duduk
disebelahku, pasti ada maksud nih!.batin karam.
“sepertinya
pendukungmu banyak juga ya...” ujar minho akhirnya
“ehm,,
ngga juga..”
“tapi
kebanyakan cewek ya,,?” ujarnya dengan penuh senyum, tapi karam tau maksud
minho mengatakan itu
“lalu?”
tanyanya sengit
“kau
tau karam-ah,,ini bukanlah ajang pemilihan model, tapi pemilihan ketua osis,
ketua osis itu dipilih berdasarkan kemampuannya,,”
“lalu?
Menurutmu aku tidak punya kemampuan begitu?” tanya karam yang mulai emosi
“aniyoo,,
aku tak pernah mengatakan hal itu..kalau begitu aku pergi dulu yah,, semoga
berhasil,,pemilihannya 3 hari lagi looh..” ujar minho sambil tersenyum sinis
dan pergi.
Hah? Dia pikir dia siapa ?
Berani beraninya mengejekku seperti itu! Memang aku mengenal betapa sempurnanya
seorang choi minho! Aku pernah sekelas dengannya ketika kelas satu dulu! Dia
tampan, pintar, aktif dikelas, disenangi guru guru dan murid murid dan hal hal
baik lainnya yang ada pada dirinya. Tapi bukan berarti dia berhak mengejekku
seperti itu! Lihat saja nanti! Aku pasti akan mengalahkanmu!!!. Batin karam
kesal dan berusaha melepaskan kekesalannya dengan mencabuti rumput rumput
disekitarnya.
“ya!
Hyung! Apa yang kau lakukan? Aku tau kau sangat ingin menjadi ketua osis, tapi
bukan berarti kau harus ikut mencabuti rumput rumput liar disekolah, mau cari
simpati ya?” ejek baro yang baru kembali dari pergi membeli minuman.
“siapa
bilang aku mau mencari simpati!!!!!” teriak karam sambil melepari rumput rumput
hasil cabutannya ke arah baro.
***********
Krystal
POV
Kertas kertas dan file file
bertumpuk diatas mejaku. Yah, sebagai sekretaris osis sudah kewajibanku untuk
menangani semua ini. Kulihat jam tanganku yang ternyata sudah menunjukkan pukul
6 sore. Sebenernya agak serem juga sih udah hampir malam begini masih ada
diruang osis, mana sendirian lagi.
Tapi proposal ini masih belom
selesai, padahal deadlinenya besok. Jadi harus kuslesaaikan hari ini juga.
Hwaithing!!!. Tiba tiba hape-ku berdering, panggilan dari onnie-ku, jessica.
K :
ya sica onni?
J :
kau dimana? Kenapa belom pulang juga?
K :
aku masih disekolah onn,,, aku sedag membuat prposal yang deadlinenya besok
J :
oh ya? Kalau gitu hati hati ya..berbahaya loh seorang cwek pulang malam
sendirian..
K :
iih,,onn kok nakutin aku gitu sih,,ia aku bakal hati hatii....
J :
ya sudah anyyong~ ingat hati hati ya...
K :
iya onnie~ annyong
Pembicaraanpun kututup. Memang
benar sedikit mengerikan melihat langit yang mulai gelap begitu, Pokoknya aku
harus menyelasaikan prosposal ini dan segera pulang.!. Tiba tiba aku teringat
orang itu, akhir akhir ini dia tidak lagi mengejarku seperti biasanya, apa dia
marah dengan kata kataku tempo hari? Yah, mungkin kata kataku sedikit
keterlaluan,,, tapikan,,,,LOH? Kenapa aku jadi memikirkan namja gila itu?! Ani
ani,,, ada yang salah denganku!!!. Batinku sambil menggeleng gelengkan kepala.
Dan
Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu yang membuatku kaget dan bergidik
ngeri, siapa yang malam malam begini datang ke ruang osis.
Pelan pelan pintu itu terbuka
dengan bunyi yang menurutku agak hooror. “Tidaakkk!!” teriakku sambil menutup
mata.
“loh?
Krystal-ah? Kau kenapa? Tanya orang itu, aku mengenal suaranya dan mulai
membuka mataku.
“karam-ah?”
ternyata dugaanku memang tepat
“kenapa
kau berteriak begitu? Kau kira aku ini hantu?” tanyanya dengan senyum jahil
“ani!
Mau apa kau kesini?” tanyaku sambil memasang muka jutek. Karam tertawa kecil.
“aku
mau menyerahkan beberapa dokumen kepada ketua, ini ku bikin barusan makanya
baru bisa sekarang kumpulnya..” ujarnya sambil menyodokan sebuah map padaku
“dokumen
apa?” tanyaku heran
“CV
dan visi misi-ku..”
“lah?
Bukannya kau sudah kumpulkan? Kenapa bikin lagi?”
“tidak
tau, ketua suruh aku mengulangnya tadi siang dan harus dikumpul hari ini
juga...”
“aneh
sekali,,perasaan punyamu ngga ada kesalahan yang berarti..” ujarku heran
“benarkah?
Hmmm Aneh sekali,,,” ujarnya sambil memasang tampang serius. Wajahnya yang
sedang serius terlihat tampan.
“krystal-ah,,,apa
kau sedang memandangiku?” tanyanya dengan senyum usilnya, gawat sepertinya dia
meyadari tatapanku.
“si..siapa
yang menatapmu! Sudahlah, aku mau pulang saja!!!” lebih baik proposal ini
kukerjakan dirumah saja dari pada berlama lama dengan si bodoh ini.
“kau
mau pulang? Ku antar ya..?” ujarnya sambil mengejarku dilorong sekolah yang
sudah diterangi lampu.
“tidak
usah!!!” tolakku
Dia terus menawarkan untuk
mengantarku pulang hingga kami tiba digerbangsekolah, benar benar namja yang
sangat berisik!!!.
“aku
tak butuh kau! Lebih baik aku dimakan hantu dari pada harus pulang bersamamu!”
bentakku yang sudah capek mendengar ocehannya. Ia terlihat kaget. Dan terdiam.
“ya,,ya
sudah,,aku pulang dulu,,kau juga pulanglah,,” ujarku akhirnya, memang kata
kataku barusan sebenarnya sangat keterlaluan, tapi kalau tak begitukan ia tak
akan berhenti.
“sebegitu
bencinya kah kau padaku?” tanyanya tiba tiba, aku menoleh.
“apa
aku ini sudah sangat menganggumu sehingga kau membenciku?” lanjutnya dengan
kepala menunduk. Aku hanya diam, aku tak tau harus berkomentar apa.
“kalau
begitu mulai sekarang aku tidak akan menganggumu lagi,,aku berjanji,,kau tenang
saja” ujarnya sambil menatap lurus dan berbalik pergi.
Sikapnya sungguh sangat tidak
biasa. Biasanya walaupun sudah ku marahi seperti apapun ia selalu kembali
dengan senyum bodohnya. Tapi sekarang, entah kenapa aku merasa dia sangat
serius dengan perkataannya barusan. Apakah aku sudah keterlaluan?.
Gyahh!!molla molla!! Bukan
urusanku, lebih baik aku pulang saja sebelum hari semakin malam. Batinku sambil melanjutkan perjalananku.
Bagaimana kalau besok ia masih
seperti itu? Bagaimana kalau besok ia tak kembali dengan tawa bodohnya itu?
Bagaimana kalau dia membenciku??? Apa yang kupikirkan? Aku membencinya! Dan tak
ada salahnya juga kalau dia membenciku!.
Entah kenapa rasanya hati ini sakit sekali.
Tap tap tap. Aku menyadari ada
seseorang yang mengikutiku dari belakang. Aku tak berani menoleh ke belakang.
Bagaimana ini??? Jalanan sangat sepi, aku takut sekali.. haruskah aku berlari?
Apa aku kabur saja? Sorakku dalam hati.
Tiba tiba sebuah tangan
menyentuh bahuku. “ hey dik,,hik..ngapain malam malam sendirian hik,,,main sama
om yuk,,hik” suara berat berbau alkohol terdengar dari belakang. Aku tak berani
menoleh dan berteriak sekencang kencangnya.
“TOLOOONGG!!!!!
ADA OM OM ANEEHHH!!!!!!!!!”
“hey,,aku
bukan om om aneh!!” ujarnya sambil ememgang erat pergelangan tanganku,
bagaimana ini, aku tak bisa kabur! Seseorang tolong akuuuu!!!!!!!. Aku mulai
menangis.
“Brakkk!!!!”
tiba tiba tendangan mendarat dipunggung om itu dan membuat genggamannya
terlepas dariku.
Karam? Kenapa dia bisa disini.
“hey! Kalau kau seperti ini anak dan istrimu dirumah bisa menangis tau!!!”
ujarnya dan mengancang ancang sebuah pukulan.
“aa,,ampun,,!!”
ujar om om itu sebelum pukulan karam mendarat diwajahnya, dan kabur
meninggalkan kami.
“kau
tak apa apa?” tanyanya kemudian
Aku
mengangguk “gwe,,,gwencana,,” ujarku terbata sambil menunduk
“kau
menangis?” tanyanya seraya mengangkat daguku dengan tangannya, mata kami
bertemu, dan aku yakin ia bisa melihat air mataku dengan jelas.
“tenanglah,,sekarang
kau sudah aman..” ujarnya tersenyum lembut seraya menghapus air mataku
“kenapa
kau bisa disini?” tanyaku kemudian, ia melepaskan tanganya dari daguku.
“maaf,
tadi aku mengikutimu,,aku khawatir..jadi,,,” jawabnya seakan akan merasa
bersalah
“gwenchana,,terimakasih
sudah menolongku karam-ah...” ujarku sambil tersenyum, ia mengangguk.
“biarkan
aku mengantarmu sampai ke rumah malam ini, bahaya juga kalau om om tadi datang
lagi...” tawarnya. Aku mengangguk.
“besok
besok aku tak akan menganggumu lagi kok..” lanjutnya, entah kenapa mendengar
hal itu hatiku terasa sakit dan air mataku terasa akan jatuh lagi. Bukan karena
perasaan takut,,tapi,,,aku juga tak yakin persaan apa yang kurasakan.
*********
Besok paginya sekolah menjadi
heboh dari biasanya. Tadi malam telah terjadi kebakaran disekolah mereka.
Disinyalir api berasal dari ruang osis. Untung kebakaran hanya menyebabkan
ruang osis saya yang terbakar karena cepat diatasi. Dan menurut investigasi,
kebakaran disebabkan oleh seseorang yang dengan sengaja membakar kertas kertas
yang ada diruang osis. Sekarang semua murid dikumpul di Aula.
“seperti
yang kalian dengar, menurut investigasi, kebakaran itu dipicu oleh seseorang
yang dengan sengaja membakar kertas kertas diruang osis, kemungkinan besar
pelakunya adalah murid sekolah ini...dan saya harap salah satu dari kalian
mengaku..siapa yang sudah menyalakan api di ruang OSIS sekitar jam 19.00!!!!!”
ujar pak kepala sekolah
Para murid ribut, mencari siapa
kira kira pelaku pembakaran itu. Tapi tak ada satupun orang yang mengaku.
Krystal kaget, karena ia pulang sekitar jam 18.30, berarti kebakaran terjadi
sesaat setelah kepergiannya, begitu pula dengan karam. Tiba tiba siwon sang
ketua osis mengancungkan tangannya.
“ya,,silakan
siwon” ujar kepala sekolah
“
saya mencurigai seseorang, karena setahu saya Karamlah yang terakhir kali
keruang osis..” jelas siwon
Murid murid menjadi ribut karena
nama karam disebut sebagai orang yang dicurigai. “tenang murid murid.... kenapa
kau berpikir seperti itu...?” tanya kepala sekolah lagi
“karena
pada jam segitu tidak akan ada lagi anggota osis yang ada, dan kemarin siang
saya menyuruhnya untuk mengumpulkan CV-nya keruang,,dan saya rasa CV itu baru
diselasaikan pada sore hari....” terang siwon, murid murid semakin ribut.
Bagaiman bisa siwon sunbae
mencurigai karam? Dia tidak bersalah! Dia terus bersamaku pada jam segitu.
Tapi,,tapi jika aku mengatakannya aku,,aku akan ikut dicurigai,,bagaimana
ini...batin krystal dalam hati. “kau kenapa krystal-ah? Kau terlihat pucat..”
tanya boram.
“a..ani,,tapi
pagi aku lupa sarapan..” kilahnya
“aku
yakin karam oppa tidak bersalah..” lirih boram. Wah tumben sekali anak ini
tidak memanggil karam dengan sebutan sepupu.
“benarkah
begitu karam?” tanya kepala sekolah pada akhirnya
“aku
memang mengumpulkan CV itu sekitar jam 18.00,, dan aku sama sekali tidak
melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan api..aku juga tak punya motif apapun..”
jelasnya
“bukankah
kau mencalonkan diri sebagai ketua osis? Bagaimana bisa kau yang berandalan
seperti itu tiba tiba ingin jadi ketua osis? Pasti kau punya niat tersembunyikan?
Apakah kau dendam dengan salah satu anggota kami?” tanya siwon sunbae
“benarkah?Apa
kau punya alibi atau saksi? Apakah ada orang yang bersama denganmu saat itu?”
tanya pak kepala sekolah juga
Karam terdiam sejenak. Mati aku!
Dia pasti akan menyebutkan namaku!! Bagaimana iniii!!!.
“tidak
ada, aku sendirian waktu itu, tapi aku bersumpah bukan aku yang menyalakan
apinya..” ujar karam mantap.
Apa? Kenapa ia tak menyebutkan
namaku? Kenapa? Apa yang ia pikirkan?. Batin krystal. “baiklah,,kalau begitu jelaskan
padaku dikantor,, ikuti aku..” ujar kepala sekolah pada akhirnya.
Bagaimana ini. Karam terlibat
masalah besar!, dan hal itu sama sekali bukan kesalahannya! Bagaimanaa,,,??!!apa
yang harus kulakukan?.
*******
Krystal
POV
“krystal
noona!!!” panggil seseorang dan ternyata itu baro,
“bisa
kita bicara sebentar? Boram dan minho sunbae juga..” mohonnya
Kamipun memilih berdiskusi di
taman belakang yang sangat jarang dilewati para siswa. Karena masalah kebakaran
tadi malam, 2 jam pertama adalah jam kosong.
“aku
yakin seratus persen karam hyung tidak melakukannya! Aku mengenaknya! Ia sama
sekali tak punya niat buruk untuk mencalonkan diri menjadi ketua osis!” ujar
baro membuka diskusi
“aku
juga merasa begitu,, walaupun berandalan begitu ia tak pernah berlaku buruk,
dia jujur dan polos! Aku yakin itu,,!!” tambah boram
“
aku pernah sekelas dengannya, dia memang anak yang cuek, tapi dia selalu
membantu teman teman yang kesusahan ,bila dia bosan dia tak akan segan segan
berkata pada guru kalau dia itu mengantuk,, benar benar anak yang aneh,, tapi
aku tau dia bukanlah orang yang jahat...” jelas minho
Semuanya terdiam mendengar
penjelasn penjelasan barusan. “lalu bagaimana denganmu krystal noona,? aku tau
kau membencinya,,tapi...” tanya baro takut takut
“aku..aku
yakin dia tak bersalah...karena jam segitu aku bersamanya..” ucapku pelan
“MWO?????!!!!!!!
Sorak mereka heran
“ssttttttt!!!!”
ujarku “bagaimana kalau ada yang lewat!”
Merekapun tenang. ‘bagaimana bisa
kau malam malam bersamanya? Bukankah kau membencinya?” tanya minho
“aku membuat proposal diruang
osis sampai sekitar jam 18.00 lewat, dan sibodoh itu datang dengan membawa
Dokumen CV itu...” jelasku
“CV?
Buat apa?” tanya minho heran, karena setahunya karam dan dia menumpulkannya
disaat yang sama.
“tidak
tau, ketua bilang ada kesalahan di CV-nya sehingga ia disuruh membuat ulang dan
harus dikumpul hari itu juga...tapi aku yakin tak ada kesalahan pada CV-nya
yang sebelumnya,,dan entah kenapa ketua menyuruhnya mengulangnya kembali...”
“lalu
setelah itu?” tanya Boram
“aku
pulang dan ia mengikutiku mengajakku pulang bersama, aku memarahinya dan
meninggalkannya digerbang sekolah...”
“lalu?
Karena itukah ia membakar ruang osis?” simpul minho
“aku
rasa tidak,,, ia mengikutiku terus, sampai saat aku diganggu oleh om om aneh ia
langsung datang menolongku,,,” lanjutku
“benarkah?
Kau yakin ia terus mengikutimu?” tanya minho lagi. Aku mengangguk
“ia
datang dengan segera ketika om om itu mengangguku...”
“wah,,itu
emang karam-hyung banget dah..” puji baro
“tapi
kenapa ia tak menyebut nama krystal onnie tadi?” tanya boram heran
“benar
juga, harusnya ia mengatakian saat itu dia sedang bersamamu...” ujar baro,
diikuti anggukan minho.
“kemarin
ia berkata bahwa ia tak akan pernah menyusahkanku lagi,,dan kurasa itulah
alasannya...” ujarku sambil tertunduk, entah kenapa rasanya sakit sekali.
“benarkah?
Kenapa sepupu yang playboy mau berkorban sampai sebegitunya?” ujar boram heran
“itu
tandanya ia serius padamu krystal-ah...” nasehat minho sok tau
“mollayo,,sekarang
apa yang harus kulakukan?” ujarku tanpa bisa menutupi persaan cemas yang sedang
kurasakan.
“kita
ke ruang kepala sekolah, sekarang karam sedang disidang disina, kalau kau
menjelaskan kejadian barusan aku yakin hal itu bisa melepaskan karam dari
tuduhan...” jelas minho.
*********
Karam
POV
“
sudah kubilang bukan aku yang meyalakan apinya! Aku bersumpah!” jelasku, si Tua
ini (baca : kepala sekolah) tidak mau mendengarkanku walaupun mulutku sudah
berbusa untuk menjelaskannya. Sedagkan siwon yang dari tadi bersamaku diruangan
ini semakin membuatku terlihat bersalah.
“bagaimana
aku bisa yakin kalau kau tidak punya alibi pada saat itu, semua keadaan
menunjukkan bahwa pelakunya adalah kau!” seru pak sekolah yang kesel melihatku
yang dari tadi menyangkal
“aku
seriuuus!!!!!! Bukan aku!”
“kau
inii!!!!” pak kepala sekolah beranjak dari kursinya dan hendak melayangkan
tamparan padaku, tapi tamparan tersebut terhenti karena seruan seseorang.
“tunggu
pak!!!!!!! Karam tidak bersalah!” dan ternyata itu minho, cih mau apa bocah itu
kesini.
“kenapa
kau berkata begitu minho-ah..?” seru siwon tiba tiba
“karena
jam jam segitu aku bersamanya...” lanjut krystal yang tiba tiba muncul dari
belakang minho.
“maksudmu...?”
tanya pak kepala sekolah
“aku
berada diruangan saat karam-ssi menyerahkan CV itu, lalu kami pulang bersama
dan ia mengantarkanku sampai rumah...aku yakin dia sama sekali tak terlibat”
jelas krystal. Bodoh! Kenapa kau berkata begitu! Bisa bisa kau juga ikut
dicurigai.
“kau
berada diruangan bersamanya? Tapi enapa karam mengatakan ia Cuma sendiri?”
tanya pak kepala sekolah heran
“hoo,,apakah
kalian berdua bersekongkol untuk merencanakan sesuatu, atau kau hanya
memberikan kesaksian palsu untuk menolong karam?” tuduh siwon
“anii!!!”
“kalau
begitu kau punya bukti kalau kau bersamanya pada saat kejadian?” tanya pak
kepala sekolah
Krystal
terlihat berpikir “kakakku menelponku sesaat sebelum karam datang, aku
mengatakan kalau aku disekolah, kalian bisa mengecek histori panggilannya!”
“hal
itu bisa saja kau rencanakan krystal-ah...” ujar siwon
“anak
ini benar, saat jesica menelpon krystal aku sedang bersamanya..” ujar guru kim
yang tiba tiba datang.
“benarkah
itu guru kim?” tanya pak kepala sekolah
“saya
sangat yakin pak” ujar guru kim mantap
“kalau
begitu kesaksian kristal bisa dibilang dapat dipercaya, dan karam...” jelas pak
kepala sekolah ragu ragu
“saya
yakin karam tidak bersalah, walaupun ia nakal tapi dia anak yang jujur, dia
akan mengatakan mengantuk kalau pelajaran saya membosankan, saya tau murid
murid lain merasa begitu juga tapi hanaya dia yang berani berkata jujur..dia
orang baik” bela guru kim. Wah? Guru kim berada dipihakku?.
“
lalu siapa pelaku pemabakaran ini kalau bukan karam?” tanya pak kepala sekolah
“aku
berumpah aku tak melakukannya pak,,” tambahku
“benar
juga...” gumam pak kepala sekolah
“bagaimana
bapak bisa berpikir begitu? Bisa saja karam membakar map biru yang dibawanya
dengan geretan selagi krystal menelpon kakaknya...” tuduh siwon
“aku
menelpon kakaku sebelum karam datang!” jelas krystal
‘tunggu
dulu,, bagaimana sunbae bisa tau karam membawa map biru dan geretan apakah kau
melihatnya?” tanya minho curiga
“aku,,aku
menyuruhnya mengumpulkan CV dengan menggunakan map biru,,,” jawab siwon yang
tampak berusaha tenang
“kau
tidak menyuruhku, aku membelinya hanya kebetulan saja karena Cuma warna itu
yang ada..dan abagiman kau tau kalau yang pertama kali dibakar itu adalah CV
ku,,bisa saja itu dokumen dokumen yang lainkan..?” aku juga ikut curiga
“itukan
Cuma contoh,,, aku juga tak tau bagaimana yang sebenarnya..” jawab siwon yang
mulai panik
“lalu
bagaimana kau bisa tau kalau penyebab kebakaran itu adalah geretan, aku tak
pernah sekalipun menyebut geretankan...? tanya pak kepala sekolah
“aah,,itu
Cuma kebetulan saja pak...”
“apakah
geretan ini punyamu...?” tanya pak kepala seraya mengeluarkan geretan yang
menjadi barang bukti
“ii,,itu,,,”
ucap siwon terbata bata
“kalian
semua keluarlah,,,tinggalkan aku dan siwon disini,,, sepertinya kami harus
bicara empat mata..” ujar pak kepala sekolah sambil menatap siwon tajam.
**********
AUTHOR
POV
“aaahhhhhh~
lega sekali masalah ini bisa selesai!!!!” sorak karam
“ya!
Bisa bisanya kau sesantai ini!!!” seru krystal
“hehehe..terimakasih
sudah mencemaskanku..” ujar karam dengan tawa jahilnya
“siapa
yang mencemaskanmu! Aku Cuma mengatakan apa yang harus kukatakan!” balas
krystal
“kau
kira aku tak melihat wajahmu yang terlihat sangat mencemaskanku kan~....” goda
karam
“sudah
kubilang tidak!!!” bantah krystal, tipa tiba karam mendorong krystal kedinding.
“ya
apa yang kau lakukan! Menjauhlah...” ujar krystal yang berusaha melepaskan
dirinya dari tatapan karam tapi dengan digap karam meletakkan tangan kirinya
didinding sehingga mengunci gerakan krystal.
“sekarang
kau tak bisa kabur kemana mana,,hehehe” ujar karam lagi lagi dengan senyum
jahilnya
“ya!
Apa kau mau aku memukulmu!!” ujar krystal yang hendak melayangkan tinjunya
keaha karam, tapi dengan sigap karam menangkap pergelangan tangan krystal,
sehingga krystal benar benar tak bisa kemana mana lagi.
“apa
mau mu!” seru krystal tanpa memandang mata karam
“kalau
bicara lihat mataku...” ujar karam
“kenapa
aku harus melihat matamu! Aku tidak mau!”
Karam
melepaskan tangan kirinya yang tadi menempel kedinding dan mendorong pelan pipi
krystal sehingga mata yeoja itu bertemu dengan matanya.
“katakan
kau juga menyukaiku,,aku tau itu,,kau tak membenciku kan?” ujarnya pelan,
“aku
benci padamu!” ujar krystal sambil mengarahkan bola matanya kearah yang lain
“katakan
itu sambil menatap mataku,,” tantang karam
“kau
meyebalkan! Aku benci padamu!!” sero krystal yang akhirnya menatap bola mata
karam, karam tersenyum tipis.
“aku,,aku
membencimu! Aku benci kau yang selalu dekat dekat dengan yeoja lain! Aku benci
begitu banyak yeoja yang menyukaimu! Aku benci kau yang selalu mengatakan suka
dengan seenaknya!!! Aku benciii!!!!! Tapi aku tak bisa berhenti memikrkanmu!
Aku selalu merindukanmu! Dan aku benci merasakan hal seperti ini!!!” jelas
krystal panjang dengan air mata yang tak tertahan
“tapi,,lupakanlah,,,aku
tau kau marah padaku, aku selalu marah marah padamu, aku tau kata kata ku
keterlaluan, kau boleh benci padaku...” lanjut krystal
“kau
tau,,sampai langit runtuhpun aku akan tetap mencintaimu, aku mau melakuna
apapun untukmu, aku tak akan pernah melep[askanmu apalagi
membencimu,,krystal-ah..saranghae..” ujar karam dengan senyum lembutnya dan
memeluk krystal yang sudah berlinang air mata.
“sudah..jangan
menangis...” ujar karam sambil membelai lembut rambut krystal
“kau
janji tidak akan men-delapankanku?” tanya krystal
“mendelapankan-mu?
Sejak mengenalmu aku tidak pernah melihat yeokja lain,,percayalah padaku,,,”
jawab karam
“hyunchul
ah...”
“hmmm...?”
“nado
saranghae...” ujar krystal sambil mengeratkan pelukannya.
*********
Akhirnya pemilihan ketua OSIS
pun dimulai, Seperti yang sudah kita duga sebelumnya Choi Minho terpilih
sebagai ketua OSIS. Dan hal yang mengejutkan Karam Yang sempat difitanh
beberapa hari sebelum pemilihan terpilih menjadi Wkil ketua osis yang mana
jumlah suara yang diperolehnya hanya berbanding tipis dengan minho.
Mau tau
gimana nasib siwon? Ia terbukti bersalah, ,motifnya yaitu dendamnya pada karam
yang dulu pernah merebut cewek yang ia sukai selama 7 tahun. Yah hal sepele
sih. Dan sekarang choi siwon dikeluarkan dari sekolah.
Lalu kelanjutan hubungan karam dan krystal gimana?. Walaupun sudah mengakui perasaan masing masing mereka masih saja sering bertengkar
dihadapan banyak orang. Membuat orang orang berpikir kapaan yah pasangan ini
bisa akur. Mereka akur kok, tapi disaat
tak ada orang lain,hehe.
END
1/10/2011
komen ya~
dont be a silent raeder please
0 comment:
Posting Komentar